Alasan Jorge Martin Menepi di Pertengahan MotoGP Valencia 2025
17 November 2025, 22:00 WIB
Marc Marquez sudah tidak mau hidup bersama dendam, ia hanya ingin menghormati para rival termasuk Rossi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perseteruan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi tidak bisa dilupakan. Hubungan mereka bahkan masih panas sampai sekarang.
Kedua rider tersebut juga sering melontarkan kalimat sindiran satu sama lain, dalam beberapa kesempatan.
Akan tetapi, The Baby Alien mulai gerah melihat kondisi yang ada. Ia memberi sinyal ingin mengakhiri perseteruan dengan The Doctor.
“Salah satu hal yang saya pelajari sepanjang karier balap adalah menghormati rival,” ungkap Marc Marquez di Crash, Kamis (04/12).
Menurut Marc Marquez, di dalam lintasan para pembalap berusaha untuk melakukan yang terbaik demi hasil maksimal.
Sehingga tidak jarang tensi antar rider cukup tinggi. Ditambah risiko kecelakaan yang mereka hadapi sangat besar.
“Karena kita semua memaksakan diri hingga batas kemampuan (maksimal) kita,” lanjut juara dunia MotoGP 2025 itu.
Dengan berbagai situasi tersebut, Marc Marquez tidak menampik jika perselisihan antara pembalap tidak bisa dihindari.
Jadi ia beberapa kali terlibat perdebatan panas dengan Rossi. Terutama setelah insiden Sepang Clash pada 2015.
“Sering kali seorang pembalap dengan adrenalin yang tinggi melakukan kesalahan, mendapat penalti dan selesai sudah,” tegas Marc Marquez.
Memang peristiwa di Sirkuit Sepang beberapa tahun lalu belum bisa dilupakan banyak orang. Terutama para pendukung Marc Marquez maupun Valentino Rossi.
Bahkan ketika The Baby Alien merengkuh podium di Mugello, para fans Rossi justru meneriaki sang juara dunia.
Kendati demikian Marc Marquez tidak mau ambil pusing. Ia ingin segera melupakan perselisihan dengan sang rival.
“Salah satu yang yang saya pelajari adalah sulit hidup dengan rasa dendam, itu tidak mudah,” pungkas dia.
Memang beberapa waktu lalu Marc Marquez, memberi sinyal kalau konflik dengan The Doctor bisa saja selesai di masa mendatang.
Namun niat untuk berdamai tidak boleh hanya datang dari satu orang saja, namun wajib dari kedua pihak.
Ia menilai, jika kedua pembalap memiliki niatan baik, maka perdamaian bisa saja terjadi.
Oleh sebab itu, keinginan buat menyudahi konflik tidak hanya datang dari dirinya saja. Akan tetapi juga diberikan oleh Rossi.
Mari ditunggu, apakah kedua legenda MotoGP tersebut akan berdamai dalam waktu dekat atau tidak.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 November 2025, 22:00 WIB
17 November 2025, 12:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 17:00 WIB
Nama BYD King dan King L terdaftar di Indonesia, sedan berteknologi PHEV yang dijual dengan harga kompetitif
04 Desember 2025, 16:00 WIB
Keberadaan pabrik BYD dinilai bakal membawa dampak positif, sebab dapat menyerap banyak tenaga kerja di Subang
04 Desember 2025, 15:01 WIB
Pemerintah akhirnya resmi keluarkan aturan pembatasan angkutan barang saat libur Natal dan tahun baru 2026
04 Desember 2025, 14:00 WIB
Wuling New BinguoEV menjadi salah satu mobil listrik yang patut diperhitungkan bagi konsumen di Indonesia
04 Desember 2025, 13:00 WIB
Airlangga menyebut harga mobil di Indonesia tidak berkembang karena adanya pergeseran minat masyarakat
04 Desember 2025, 12:00 WIB
Motul Indonesia mengumumkan kerjasama terbaru dengan toko ritel dengan jaringan paling besar di Tanah Air
04 Desember 2025, 11:00 WIB
Perjanjian IEU-CEPA berpeluang membuat harga mobil yang diimpor dari Eropa termasuk BMW semakin kompetitif
04 Desember 2025, 10:00 WIB
Sepanjang 2025 pasar motor baru menghadapi banyak tantangan, seperti daya beli masyarakat yang menurun