Perjalanan William Soeryadjaya di Otomotif, dari GM sampai Toyota

William Soeryadjaya, pebisnis yang dikenal sebagai pelopor otomotif ini punya sejarah panjang di Tanah Air

Perjalanan William Soeryadjaya di Otomotif, dari GM sampai Toyota

KatadataOTO – Astra dan Toyota Kijang bukan nama asing di telinga masyarakat Tanah Air. Di balik keduanya terdapat William Soeryadjaya, pengusaha Indonesia sekaligus salah satu pendiri PT Astra Internasional.

Jika bicara soal pembiayaan kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua, Astra merupakan entitas familiar di kalangan konsumen.

Grup Astra sendiri sekarang memiliki tujuh segmen usaha tidak sekadar otomotif tetapi meliputi jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi & energi, infrastruktur dan logistik, agribisnis, teknologi informasi dan terakhir yakni properti.

Namun tidak semua orang mengenal William Soeryadjaya, satu pilar PT Astra International sekaligus sosok pionir Toyota Kijang mengaspal di dalam negeri.

Nama William Soeryadjaya juga lekat dengan industri otomotif ketika ia pertama kali memasarkan ratusan unit truk Chevrolet ke pasar Indonesia.

Sejarah Toyota Kijang
Photo : Toyota

Sebelum menjadi seorang pebisnis, pengalaman berdagang sudah didapatkan sedari muda. Beberapa kali, penjualan barang dagangan seperti benang tenun dan hasil bumi digunakan buat bekal studi ke Belanda.

Karena kedua orang tuanya meninggal saat ia masih berusia 12 tahun, hasil dagangan juga ia gunakan untuk kebutuhan saudara-saudaranya.

Indonesia jadi saksi jatuh-bangunnya tokoh otomotif itu. Apalagi ketika pada Desember 1992 ia melepas Astra demi melunasi utang Bank Summa milik putra sulungnya, Edward Soeryadjaya.

Awal Mula Rintis Grup Astra dan Geluti Otomotif

William Soeryadjaya lahir di Majalengka, Jawa Barat pada 20 Desember 1922. Bernama asli Tjia Kian Liong, ia merupakan anak kedua dari enam bersaudara.

Mengarungi perjalanan panjang sebelum ikut berkecimpung di dunia otomotif, pria yang akrab disapa Om William ini memulai perjalanan bisnis di 1957 dengan mendirikan Grup Astra.

Di bawah nama PT Astra, ia dibantu oleh adiknya yakni Tjia Kian Tie serta temannya Lim Peng Hong. Nama itu kemudian berkembang jadi PT Astra International yang sekarang lebih dikenal.

Mulanya, otomotif tidak ada dalam cakupan bisnis PT Astra. Mereka memasarkan minuman ringan, lakukan ekspor hasil bumi sampai minyak serai.

Tak lama berselang di 1968, perusahaan rintisan Om William mulai masuk dunia otomotif. Langkah pertama diambil dengan memasukkan 800 unit truk Chevrolet buatan General Motors Amerika ke pasar Indonesia, dirakit lokal menggunakan fasilitas milik PT Gaja Motor.

Kiprahnya bersama GM tidak lama. Namun perjalanan panjang itu baru dimulai bersama Toyota pada awal 1970-an.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Jorge Martin Terancam Tidak Bisa Tampil di MotoGP Mandalika 2025

Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan

mobil
Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang

Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang

Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ

mobil
Destinator

SPK Mitsubishi Destinator Tembus 8.000 Unit, Simak Keunggulannya

Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif

otosport
Hasil MotoGP Jepang 2025

Hasil MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia

Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama

motor
Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik

Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik

Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan

news
KNKT Sebut Banyak Sopir Truk dan Bus Tidak Terlatih dengan Baik

KNKT Bakal Buka Sekolah Pengemudi Angkutan Barang dan Penumpang

Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang

otosport
MotoGP Jepang 2025: Potensi Hujan, Marc Marquez Kuat di Wet Race

MotoGP Jepang 2025: Potensi Hujan, Marc Marquez Kuat di Wet Race

Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025

otosport
Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025: Pecco Siap Jegal Marquez

Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025: Pecco Siap Jegal Marquez

Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025