Cara Aman Mengisi Daya Baterai Mobil Listrik

Berbeda dengan mesin konvensional, mobil listrik sering disebut sebagai kendaraan masa depan karena tak memiliki emisi gas buang

Cara Aman Mengisi Daya Baterai Mobil Listrik

TRENOTO – Terus mengalami perkembangan, mobil listrik sering disebut sebagai kendaraan masa depan karena tak memiliki emisi gas buang, layaknya kendaraan konvensional. Berbeda dengan mobil bertenaga mesin, kendaraan ramah lingkungan ini memiliki baterai yang harus diisi dengan aliran listrik.

Untuk mengisi daya, terdapat Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Karena saat ini sudah banyak pabrikan yang menjual kendaraan listrik, ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait mobil listrik dan pengisian baterainya, seperti dilansir Daihatsu Indonesia.

Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik

Sebenarnya, cara mengisi baterai mobil listrik hampir sama dengan mengisi baterai ponsel. Terdapat sumber listrik, adaptor, konektor yang akan terhubung ke baterai. Saat ini terdapat dua macam pengisian daya baterai mobil listrik, yaitu on-board charger dan off-board charger. 

On-board Charger

On-board charger merupakan pengisi daya dari jenis mobil listrik yang sudah terpasang charger-nya di dalamnya. Listrik yang masuk menggunakan arus bolak-balik (AC).

Untuk pengisian ini, on-board charger berfungsi sebagai adaptor yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari luar menjadi arus searah (DC) lalu daya dimasukkan ke dalam baterai.

Photo : 123RF

Off-board Charger

Off-board charger adalah pengisi daya dari jenis mobil listrik yang charger-nya terpisah. Tidak menjadi satu dengan sistem dalam mobil, listrik yang masuk adalah arus searah (DC) dan langsung dimasukkan dalam baterai.

Meski demikian, saat ini jarang ditemui mobil listrik yang menggunakan sistem pengisian daya on-board charger.

Jika ditinjau dari jenis arus listrik saat pengisian, terdapat dua jenis, antara lain:

  1. Arus Bolak-balik (AC). Arus AC ini pun juga masih dibagi menjadi 3 lagi. Ada pengisian arus AC lambat, arus AC cepat, dan arus AC induksi.
  2. Arus Searah (DC). Biasanya ditemui di kasus off-board charging.

Meskipun ada dua jenis arus saat pengisian, baterai tetap menyimpan arus DC.


Terkini

mobil
BAV

Mercedes-Benz Sprinter Kena Sentuhan BAV, Bak Pesawat Jet Pribadi

BAV Luxury Auto Design memperkenalkan karya terbarunya untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih

mobil
Bocoran Tampilan Mobil yang Diduga Hyundai Stargazer Cartenz

Bocoran Tampilan Mobil yang Diduga Hyundai Stargazer Cartenz

Siluet mobil yang diduga Hyundai Stargazer Cartenz diunggah, ini detail ubahan pada bagian eksteriornya

mobil
Puluhan Suzuki Fronx Mulai Diserahkan ke Konsumen di Indonesia

Puluhan Suzuki Fronx Mulai Diserahkan ke Konsumen di Indonesia

Sebanyak 55 Suzuki Fronx telah diserahkan kepada para konsumen di Senayan, Jakarta hari ini, Sabtu (05/07)

mobil
Suzuki Jimny 5-Pintu

Suzuki Banjiri Jepang dengan Jimny Buatan India Pada Juni 2025

Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India

mobil
BYD Seal Wagon PHEV Resmi Diluncurkan, Harga Rp 200 Jutaan

BYD Seal Wagon PHEV Resmi Diluncurkan, Harga Rp 200 Jutaan

Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan

news
Sosialisasi truk odol diperpanjang

Masa Sosialisasi Larangan Truk ODOL Diperpanjang Hingga Akhir 2026

Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes

mobil
Vinfast

Indonesia Mau Bikin EV, Peneliti: Kita Perlu Belajar dari Vietnam

Peneliti ungkap beberapa strategi Vietnam yang bisa ditiru oleh Indonesia apabila ingin memproduksi EV

motor
Aismoli Minta Pemerintah Buat Subsidi Motor Listrik Berkelanjutan

Aismoli Minta Pemerintah Buat Subsidi Motor Listrik Berkelanjutan

Aismoli meminta pemerintah mencontoh India dalam memberikan subsidi motor listrik kepada masyarakat Indonesia