Ganjil Genap Jakarta 17 Juli 2025, Jangan Sembarangan Melintas
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Hindari kemacetan, Dishub DKI gelar rekayasa lalu lintas saat kunjungan Paus Fransiskus di beberapa lokasi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dinas Perhubungan DKI akan memberlakukan rekayasa lalu lintas ketika Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia datang ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kemacetan.
Meski diperkirakan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang tetapi dirinya baru akan bertemu presiden Joko Widodo pada keesokan harinya.
Kemudian pada 5 September 2024, ia dijadwalkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia dan melakukan misa akbar di GBK.
Oleh sebab itu diharapkan kepada masyarakat untuk menghindari sejumlah lokasi-lokasi agar tidak terkena kemacetan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Juli 2025, 06:00 WIB
16 Juli 2025, 06:00 WIB
15 Juli 2025, 06:00 WIB
14 Juli 2025, 06:00 WIB
13 Juli 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 Juli 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda berhasil meraih pemesanan yang cukup banyak setelah diberikan diskon besar di Jakarta Fair 20025
17 Juli 2025, 08:00 WIB
Pelemahan daya beli di penjualan mobil baru turut menjadi ancaman nyata bagi balai lelang seperti IBID
17 Juli 2025, 07:00 WIB
PT AHM memberikan penambahan fitur dan tiga warna baru untuk skutik Honda Forza, ini harga terbarunya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Saat ingin mengurus dokumen berkendara, masyarakat di Kota Kembang dapat memanfaatkan SIM keliling Bandung
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Biaya perpanjang SIM di SIM keliling Jakarta sama seperti di kantor Satpas, simak informasi lengkapnya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Juli 2025 dipastikan kembali diterapkan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan melintas
16 Juli 2025, 22:30 WIB
Performa Francesco Bagnaia sebenarnya cukup baik namun adanya keluhan pada motor menjadi masalah yang harus diselesaikan
16 Juli 2025, 21:00 WIB
Pelatihan yang digelar Chery dan Kemnaker bermaksud mempersiapkan tenaga kerja bersaing di era elektrifikasi