Ganjil Genap Jakarta 17 November 2025, Ada Operasi Zebra
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan sebanyak dua kali dalam sehari guna mengatasi kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan oleh pemerintah DKI dan Polda Metro Jaya sebanyak dua kali dalam satu hari. Langkah ini diambil guna mengendalikan kepadatan lalu lintas yang telah menjadi masalah di ibu kota.
Pasalnya para pengendara tidak bisa lagi menggunakan kendaraannya sembarangan dan harus menyesuaikan antara pelat nomor dengan tanggal. Sehingga jumlah mobil yang beroperasi di jalanan bisa berkurang.
Hari ini, Rabu (14/06) adalah giliran mobil berpelat genap untuk melintas di sejumlah jalan utama. Sedangkan pemiliki kendaraan bernomor polisi ganjil diharapkan menunggu kebijakan selesai dan tidak melakukan pelanggaran.
Perlu diingat bahwa ganjil genap Jakarta berlaku pada pagi dan sore hari. Dipilihnya waktu tersebut karena dianggap sebagai jam sibuk sehingga perlu mendapat penanganan khusus dari petugas.
Tetapi bagi pengguna mobil listrik maka aturan tersebut tidaklah berpengaruh. Pasalnya mereka termasuk ke kendaraan yang dikecualikan dari kebijakan ganjil genap Jakarta.
Perlu diingat bahwa Polda Metro Jaya sudah memberi kewenangan kepada petugas di lapangan untuk melakukan tilang manual. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan lebih waspada dalam berkendara.
Tak hanya itu, agar pengawasan lebih optimal maka mereka juga sudah melengkapi diri dengan beberapa teknologi terkini. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Pihak kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 06:00 WIB
14 November 2025, 14:00 WIB
14 November 2025, 06:00 WIB
13 November 2025, 06:00 WIB
12 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif