Changan Deepal E07 Terdaftar di RI, SUV Mungil Rangkap Pikap
15 Desember 2025, 17:00 WIB
Belum lama muncul wacana larangan mobil listrik China masuk Amerika, ini tanggapan produsen asal Tiongkok
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik China bisa dibilang semakin populer sekarang ini. Ada beragam hal ditawarkan seperti model bervariasi, teknologi berlimpah serta tersedia dalam harga lebih terjangkau dibandingkan para rivalnya.
Meski memberikan opsi untuk konsumen, hal ini ternyata justru dilihat sebagai ancama tersendiri buat pasar otomotif Amerika Serikat. Seperti disampaikan Senator Sherrod Brown, Ketua Komite Perbankan Senat AS.
Menurut dia membanjirnya mobil listrik China berpotensi menimbulkan bahaya terhadap ekonomi dan keamanan nasional Amerika.
Ia menjelaskan teknologi disematkan pada BEV (Battery Electric Vehicle) produksi Tiongkok juga bisa membuat pihak pemerintah China mengakses lebih banyak data sensitif dan personal lewat kendaraan yang dipasarkan.
“Amerika harus melarang mobil listrik China sekarang dan menghentikan masifnya mobil subsidi pemerintah China yang dapat mengancam lapangan pekerjaan otomotif Ohio serta keamanan negara,” ucap Brown dalam suratnya kepada Joe Biden, Presiden AS.
Menanggapi hal tersebut produsen mobil listrik asal Tiongkok mengatakan penting untuk beragam pihak bekerja sama dan saling terbuka agar industri otomotif bisa terus berkembang.
Hal tersebut disampaikan oleh William Li, CEO Nio yang menegaskan bahwa perlu ada kolaborasi untuk memajukan pasar, merujuk pada prinsip Tiongkok kuno yakni mencari resonansi dan menggaungkan persahabatan.
“Kita perlu mengakui dunia lebih terpecah dibandingkan sepuluh tahun lalu sehingga sulit untuk menjembatani perbedaan. Namun kita bisa memilih dan melakukan sesuatu guna membangun koneksi, memperbaiki komunikasi dan rasa pengertian,” ucap dia di Harvard College China Forum, dilansir dari The Street, Rabu (17/4).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 17:00 WIB
15 Desember 2025, 16:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk memudahkan para pengendara, kepolisian kembali mengoperasikan SIM keliling Bandung di Metro Indah Mall
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta beroperasi hari ini, berikut daftar lokasi, biaya serta persyaratannya
15 Desember 2025, 20:09 WIB
Pabrik QJMotor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat akan mempunyai kapasitas produksi sampai 150 ribu unit
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery melalui sub merek premium mereka, Exeed akan berlaga di balap ketahanan Le Mans di 2030 mendatang