Suzuki V-Strom 250 SX 2025 Meluncur, Ada Empat Warna Baru
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Royal Enfield lebih memilih berinvestasi di Thailand daripada Indonesia sebagai basis produksi di Asia Pasifik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Royal Enfield tengah menunjukan pertumbuhan cukup positif di 2024. Terkini jenama asal Inggris tersebut dikabarkan membangun pabrik baru.
Fasilitas produksi tersebut akan berdiri di Thailand. Langkah itu dilakukan demi memenuhi permintaan motor di kawasan Asia Pasifik.
“Pabrik baru tersebut mampu memproduksi lebih dari 30 ribu kendaraan roda dua pertahun. Berlokasi di Samut Prakan, tepat di Selatan Bangkok,” bunyi laporan Rideapart.
Nantinya fasilitas anyar Royal Enfield bakal melayani kebutuhan konsumen di sejumlah negara. Seperti Filipina, Vietnam, Malaysia sampai Indonesia.
Mereka menilai kalau pasar kendaraan roda dua Asia Pasifik menunjukan kemajuan, sehingga memutuskan berinvestasi di negeri Gajah Putih.
“Dengan pasar Asia Pasifik yang menawarkan potensi besar untuk segmen motor sedang, tujuan strategis kami adalah bergerak lebih dekat ke pasar tersebut,” ungkap Yadvinder Singh, CCO (Chief Commercial Officer) Royal Enfield Global.
Ia menyadari bahwa kondisi ekonomi di Thailand tidak sedang baik-baik saja. Padahal faktanya pertumbuhan pasca pandemi di Indonesia masih lebih baik dari negeri Gajah Putih.
Namun dia menjelaskan bahwa Royal Enfield ingin memanfaatkan potensi pasar di Asia. Apalagi sekarang banyak peminat kendaraan roda dua dengan mesin berkubikasi kecil sampai menengah.
Sehingga mereka memutuskan untuk mendirikan pabrik di Thailand. Jadi bisa lebih masif memasarkan produk-produk di masa mendatang.
“Hal ini menunjukan komitmen kami terhadap potensi pasar serta komunitas sepeda motor yang terus berkembang,” dia menegaskan.
Dengan mendekatkan diri, harapan konsumen tentu harga lebih kompetitif dari sebelumnya. Perlu diketahui, banderol Royal Enfield di Tanah Air selama ini tidak bisa dibilang murah.
Di sisi lain pabrik di Thailand merupakan fasilitas produksi keenam Royal Enfield. Sebab sebelumnya sudah ada di Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh serta Nepal.
Sebagai informasi, Royal Enfield sukses meraih hasil apik di 2024. Pasalnya mampu membukukan penjualan lebih dari 900 ribu unit secara global.
Sedangkan menurut laporan The Nation Thailand, selama 2023 Royal Enfield mampu meniagakan sekitar 4.000-an kendaraan roda dua di Negeri Gajah Putih.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
07 Oktober 2025, 20:49 WIB
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
27 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD terus menunjukan dominasi mereka dalam pasar mobil listrik dunia, kali ini kembali mengalahkan Tesla
09 Oktober 2025, 13:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, etanol merupakan senyawa kimia yang lumrah diaplikasikan seperti pada BBM
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
Lamanya distribusi Suzuki Access 125 terjadi karena motor tersebut masih harus diimpor secara utuh dari India
09 Oktober 2025, 11:00 WIB
EMLI menggelar program apresiasi konsumen untuk bisa mendekatkan diri dengan para pelanggan setianya
09 Oktober 2025, 10:00 WIB
Mazda buka peluang kehadiran mobil listrik, gantikan produk yang disuntik mati seperti Mazda 6 Sedan
09 Oktober 2025, 09:00 WIB
MPV bertenaga listrik Aletra L8 EV disebut menuai respons positif, sudah diantar ke ratusan konsumen
09 Oktober 2025, 08:00 WIB
Vespa LX 125 resmi dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan dengan versi baru bermesin lebih besar
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Kemacetan lalu lintas di TB Simatupang mulai menurun setelah galian di cepan Cibis Park rampung dikerjakan