KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK
15 Mei 2025, 15:00 WIB
Royal Enfield lebih memilih berinvestasi di Thailand daripada Indonesia sebagai basis produksi di Asia Pasifik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Royal Enfield tengah menunjukan pertumbuhan cukup positif di 2024. Terkini jenama asal Inggris tersebut dikabarkan membangun pabrik baru.
Fasilitas produksi tersebut akan berdiri di Thailand. Langkah itu dilakukan demi memenuhi permintaan motor di kawasan Asia Pasifik.
“Pabrik baru tersebut mampu memproduksi lebih dari 30 ribu kendaraan roda dua pertahun. Berlokasi di Samut Prakan, tepat di Selatan Bangkok,” bunyi laporan Rideapart.
Nantinya fasilitas anyar Royal Enfield bakal melayani kebutuhan konsumen di sejumlah negara. Seperti Filipina, Vietnam, Malaysia sampai Indonesia.
Mereka menilai kalau pasar kendaraan roda dua Asia Pasifik menunjukan kemajuan, sehingga memutuskan berinvestasi di negeri Gajah Putih.
“Dengan pasar Asia Pasifik yang menawarkan potensi besar untuk segmen motor sedang, tujuan strategis kami adalah bergerak lebih dekat ke pasar tersebut,” ungkap Yadvinder Singh, CCO (Chief Commercial Officer) Royal Enfield Global.
Ia menyadari bahwa kondisi ekonomi di Thailand tidak sedang baik-baik saja. Padahal faktanya pertumbuhan pasca pandemi di Indonesia masih lebih baik dari negeri Gajah Putih.
Namun dia menjelaskan bahwa Royal Enfield ingin memanfaatkan potensi pasar di Asia. Apalagi sekarang banyak peminat kendaraan roda dua dengan mesin berkubikasi kecil sampai menengah.
Sehingga mereka memutuskan untuk mendirikan pabrik di Thailand. Jadi bisa lebih masif memasarkan produk-produk di masa mendatang.
“Hal ini menunjukan komitmen kami terhadap potensi pasar serta komunitas sepeda motor yang terus berkembang,” dia menegaskan.
Dengan mendekatkan diri, harapan konsumen tentu harga lebih kompetitif dari sebelumnya. Perlu diketahui, banderol Royal Enfield di Tanah Air selama ini tidak bisa dibilang murah.
Di sisi lain pabrik di Thailand merupakan fasilitas produksi keenam Royal Enfield. Sebab sebelumnya sudah ada di Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh serta Nepal.
Sebagai informasi, Royal Enfield sukses meraih hasil apik di 2024. Pasalnya mampu membukukan penjualan lebih dari 900 ribu unit secara global.
Sedangkan menurut laporan The Nation Thailand, selama 2023 Royal Enfield mampu meniagakan sekitar 4.000-an kendaraan roda dua di Negeri Gajah Putih.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 15:00 WIB
09 Mei 2025, 20:12 WIB
05 Mei 2025, 21:00 WIB
04 Mei 2025, 17:00 WIB
03 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI