Wholesales Motor Baru Kembali Sesak Nafas di September 2025
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
Menurut data Aisi pada Juli 2024 penjualan motor di Indonesia naik 25,9 persen jika dibandingkan tahun lalu
Oleh Satrio Adhy
Pasalnya tahun lalu cukup moncer, membukukan sampai 322.165 unit. Terdapat selisih sekitar 30.835 kendaraan roda dua.
Di sisi lain, matic masih mendominasi penjualan motor di Indonesia secara domestik. Mampu berkontribusi sampai 90,26 persen.
Kemudian di posisi kedua ditempati oleh model Underbone dengan 5,22 persen. Urutan ketiga disumbang model sport 4,52 persen.
Sedangkan di ekspor matic juga menguasai. Motor satu ini menyumbangkan angka 46,49 persen sepanjang Januari sampai Juli 2024.
Lalu untuk Underbone mengisi di tangga kedua dengan 26,86 persen. Sementara sport tetap di posisi ketiga setelah menyumbang 26,65 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
09 Oktober 2025, 16:00 WIB
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
07 Oktober 2025, 20:49 WIB
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
Terkini
10 Oktober 2025, 16:00 WIB
Honda Scoopy Kuromi Edition diluncurkan dengan beragam pengembangan menarik namun harganya hanya naik tipis
10 Oktober 2025, 15:30 WIB
Oli matic dibuat secara khusus melubrikasi komponen bergerak pada ruang bakar, berbeda dengan motor bebek
10 Oktober 2025, 15:00 WIB
Daihatsu Offcial Club diajak untuk merasakan langsung performa dari Rocky terbaru yang diluncurkan bulan lalu
10 Oktober 2025, 14:00 WIB
Pengendara motor dan mobil wajib memperhatikan jadwal maupun lokasi ganjil genap Puncak Bogor di pekan ini
10 Oktober 2025, 13:00 WIB
Aletra percaya diri bersaing di pasar mobil listrik Indonesia, mengandalkan L8 EV guna menggoda para konsumen
10 Oktober 2025, 12:00 WIB
Toyota menilai implementasi bensin dengan etanol 10 persen harus dimulai dari kota besar, ini alasannya
10 Oktober 2025, 11:00 WIB
Sirkuit Mandalika telah memenuhi standar, MGPA siap lakukan perbaikan apabila FIM berikan teguran resmi
10 Oktober 2025, 10:00 WIB
DPR minta rencana penerapan etanol 10 persen pada BBM dikaji dengan cermat agar tak membuka keran impor