AISI Sebut Penjualan Moge Kena Pajak 12 Persen Tidak Berpengaruh

PPN 12 persen akan berlaku untuk motor-motor dengan mesin berkapasitas 250 cc ke atas mulai 1 Februari 2025

AISI Sebut Penjualan Moge Kena Pajak 12 Persen Tidak Berpengaruh

KatadataOTOPPN 12 persen bakal dijalankan secara penuh pada 1 Februari 2025. Sektor otomotif pun ikut terdampak dari kebijakan baru tersebut.

Terutama untuk sepeda motor dengan mesin berkubikasi 250 cc sampai 500 cc ke atas akan dikenakan kenaikan pajak.

AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) pun bersuara, mereka merasa tak keberatan bila hal di atas terjadi.

“Tentunya pemerintah sudah memikirkan, kan itu (moge) kalau secara sisi penjualan tidak begitu besar terhadap total penjualan sepeda motor,” buka Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Aisi kepada KatadataOTO.

Harley Davidson Tebar Diskon Hingga Rp 120 Juta di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

Menurut Sigit jika PPN 12 persen dikenakan buat pembelian moge (motor gede), maka tidak terlalu berdampak bagi para konsumen.

Mengingat yang memboyong kendaraan roda dua pada segmen tersebut merupakan kalangan-kalangan menengah ke atas.

“Jadi mungkin dampaknya ini tidak terlalu memberatkan, menurut saya begitu,” dia melanjutkan.

Sigit menjelaskan bahwa yang paling penting adalah tidak membebankan PPN 12 persen, untuk kendaraan roda dua dengan jantung mekanis 110 cc sampai 160 cc.

Hal ini demi menjaga daya beli masyarakat. Sehingga penjualan motor baru di Indonesia pada 2025 bisa terus bertumbuh.

Lalu dia menuturkan bahwa dengan PPN 12 persen tidak dikenakan buat seluruh jenis motor, bisa mendorong Honda, Yamaha, Suzuki serta pabrikan lain meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

“Siapa tahu malah makin intens untuk menjadikan produk-produk baru itu dengan TKDN lebih tinggi lagi di Indonesia. Jadi tidak hanya melulu impor,” Sigit menegaskan.


Terkini

otosport
Kata Alex Rins dan Fabio Quartararo Soal Mesin V4 Yamaha

Performa Mesin V4 Diprotes Quartararo, Ini Tanggapan Bos Yamaha

Menurut bos Yamaha, keluhan Quartararo mengenai performa dari mesin V4 wajar karena masih pengembangan

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Terpesan 500 Unit, Daihatsu Rocky Hybrid Siap Dikirim November

Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November

mobil
Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

Hasil Tes Tabrak BYD Atto 1, Bintang Lima dari Euro NCAP

BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya

mobil
BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal Versi Murah Masuk Asia Tenggara, Debut di Malaysia

BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025

mobil
Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Chery Tetap Bertekad Bikin Pabrik Mandiri di Indonesia

Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia

otosport
Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Bagnaia Dapat Bala Bantuan untuk Jalani MotoGP Jepang 2025

Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner

motor
Harga Motor Matic Murah Mei 2025, Beat sampai Vespa LX Stabil

Harga Motor Matic Murah September 2025, Honda Beat Tidak Naik

Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025

mobil
Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga Mobil Listrik CBU Bisa Meroket 40 Persen Tanpa Insentif

Harga mobil listrik CBU bisa bersaing berkat insentif, berpotensi naik apabila tak memenuhi TKDN 40 persen