Simak 8 Tips Berkendara Irit BBM alias Eco Driving

Berikut ini tips berkendara irit BBM alias eco driving, letaknya di cara berkendara pengemudi mobil dan kebiasaan bawa muatan

Simak 8 Tips Berkendara Irit BBM alias Eco Driving
  • Hindari membawa muatan melebihi kapasitas mobil

Semakin berat beban pada kendaraan mengakibatkan lebih banyak bensin digunakan untuk menggerakkan mobil. Pada mobil keluaran baru pabrikan telah mengembangkan komponen dan desain ringan serta aerodinamis untuk mengurangi berat kendaraan.

Namun jika tetap dipaksa untuk membawa beban berat maka imbasnya adalah penggunaan bensin yang boros. Maka disarankan untuk membeli kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan membawa beban sesuai kapasitas mobil tersebut.

  • Rencanakan rute perjalanan

Pengemudi sebaiknya memilih rute terbaik saat akan berpergian ke suatu tempat. Selalu perhatikan pilihan rute terbaik agar waktu perjalanan juga bisa dipotong.

Rute kondusif membuat kendaraan tidak terjebak macet, terhindar dari potensi rem mendadak dan menambah efisiensi waktu.

Baca juga: 4 Tips Mudik dari DFSK, Sederhana Namun Penting

  • Hindari meninggalkan kendaraan dalam keadaan menyala

Kecuali dalam keadaan terpaksa seperti lampu merah, jangan membiarkan mesin kendaraan menyala lebih dari 10 detik. Membiarkan kendaraan menyala tanpa dioperasikan lebih menghabiskan bensin ketimbang mematikan mesin lalu menyalakannya lagi ketika akan dipakai.

Jika sedang tidak berada di jalan raya, biasakan untuk mematikan mesin kendaraan ketika mobil akan didiamkan lebih dari 60 detik.

  • Hindari membawa beban di atas kendaraan

Membawa muatan lebih di atas kendaraan dapat menambah beban aerodinamis pada mobil. Sebisa mungkin hilangkan roof racks atau boks yang diletakkan di atas kendaraan.

Photo : Trenoto

  • Servis mobil secara berkala

Perawatan yang baik pada kendaraan tidak hanya menjaga tampilan mobil namun juga menjaga performa mesin agar lebih efektif. Kendaraan yang tidak diservis berkala bisa menggunakan 50 persen lebih banyak bensin serta menghasilkan 50 persen emisi lebih banyak ketimbang kendaraan yang diservis berkala.

Kemudian perhatikan juga tekanan ban saat mobil diservis. Kondisi ban yang tidak sesuai seperti terlalu kempis berimbas pada tambahan tekanan, membuat konsumsi BBM menjadi lebih banyak.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia

motor
Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat

otopedia
Jenis-jenis oli

Mengenal Jenis Oli Mobil dan Tips Memilihnya

Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu

motor
Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu

mobil
Changan Hunter di Indonesia

Prediksi Mobil Baru Changan di Indonesia, Pikap Pesaing Hilux

Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar

news
Kantong parkir

Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat

Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring