Bahlil Bakal Tindak Tegas Soal Dugaan BBM Tercampur Air di Klaten
09 April 2025, 19:00 WIB
Berikut ini tips berkendara irit BBM alias eco driving, letaknya di cara berkendara pengemudi mobil dan kebiasaan bawa muatan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Dalam berkendara banyak hal dapat mempengaruhi efisiensi pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak). Mulai dari kondisi mesin, jumlah penumpang pada kendaraan hingga muatan.
Namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengemudi untuk berkendara secara irit. Bukan hanya seberapa jauh jarak tempuh berkendara, cara mengemudi seseorang ternyata juga mempengaruhi efisiensi bensin.
Sebelumnya KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pernah mencanangkan program dan imbauan terkait eco driving atau teknik berkendara dengan menerapkan sejumlah prinsip safety driving.
Dikutip dari keterangan tersebut, eco driving sebagai bagian dari Program Langit Biru bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara. Kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber pencemaran udara khususnya di area kota.
Penghematan penggunaan bahan bakar dapat membantu menurunkan pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.
Dikutip dari Geotab, berikut ini adalah sejumlah tips berkendara irit BBM.
Melakukan pengereman atau pengurangan kecepatan secara mendadak ternyata berpengaruh terhadap penggunaan bensin. Saat akan mengurangi kecepatan biasakan untuk terlebih dahulu menginjak pedal rem dengan perlahan.
Ini juga berkaitan dengan prinsip safety driving pada program yang sebelumnya dirancang KLHK. Dengan menerapkan prinsip safety driving pengemudi harus menjaga jarak dengan kendaraan lain serta menjaga kecepatan sehingga tidak perlu melakukan pengereman mendadak.
Mesin mobil akan bekerja lebih keras jika pedal gas diinjak secara cepat atau kasar. Menginjak pedal gas perlahan atau menambah kecepatan secara bertahap dapat menghemat penggunaan bahan bakar.
Pabrikan seperti Toyota menyarankan pengemudi untuk mengambil waktu sekitar 5 detik sebelum akselerasi ke 20 km/jam setelah berhenti.
Mengutip National Resources Canada, berkendara dengan kecepatan yang tidak stabil membuat penggunaan bahan bakar menjadi tidak efisien. Sejumlah test menunjukkan bahwa kecepatan tidak stabil di antara 75 – 85 km/jam setiap 18 detik dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar hingga 20 persen.
Jika mobil sudah dilengkapi Cruise Control, disarankan untuk menggunakan fitur tersebut namun tetap dengan memperhatikan kondisi lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 April 2025, 19:00 WIB
01 April 2025, 18:19 WIB
30 Maret 2025, 12:00 WIB
06 Maret 2025, 14:00 WIB
06 Maret 2025, 12:36 WIB
Terkini
09 April 2025, 22:00 WIB
Koleksi kendaraan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang liburan ke Jepang saat Lebaran ternyata cukup menarik
09 April 2025, 21:00 WIB
Mantan presiden Jokowi digugat warga Solo karena Esemka belum bisa dibeli meski sudah mendapat banyak promosi
09 April 2025, 20:00 WIB
Xpeng X9 model 2025 diperkenalkan dengan beragam pengembangan baru yang diklaim lebih memanjakan penumpang
09 April 2025, 19:00 WIB
Bahlil Lahadalia mengaku akan mengambil tindakan tegas terkait dugaan kasus BBM tercampur air di Klaten
09 April 2025, 18:19 WIB
Meskipun sejumlah startup EV kerap gagal di AS, Slate Auto siap berkecimpung dengan dukungan Jeff Bezos
09 April 2025, 18:00 WIB
Prabowo meminta kepada jajarannya untuk melonggarkan aturan TKDN demi menjaga daya saing industri dalam negeri
09 April 2025, 17:00 WIB
Secara keseluruhan, tahun ini ekspor mobil listrik China turun 18 persen dibandingkan periode sama di 2024
09 April 2025, 16:00 WIB
Lisa Blackpink bagikan keseruan syuting di Thailand, unggah foto saat mengendarakan Honda Beat lawas