MAB Bakal Produksi 9.000 Unit Pikap Listrik untuk Safast
04 Mei 2025, 09:00 WIB
Pabrikan Jepang perlu mulai memperhatikan banjirnya merek mobil China di RI yang mulai diminati masyarakat
Oleh Serafina Ophelia
Geely telah mengantar 103 unit mobil listrik EX5 ke konsumen. Lalu penjualan Aion hampir tembus 1.000 tahun ini, tepatnya 996 unit.
Penjualan Chery berhasil mencapai 4.046 unit, ditopang kehadiran SUV listrik off road teranyar mereka J6. Sejak peluncurannya jelang akhir tahun lalu, model tersebut telah dibeli sebanyak lebih dari 2.000 unit.
Selain harga, pabrikan China juga mulai agresif mendirikan diler-diler di berbagai kota. Mengingat layanan purna jual jadi faktor penting yang diperhatikan konsumen sebelum membeli kendaraan.
Per Februari 2025, BYD sudah mendirikan 40 diler yang tersebar di 21 kota. Sementara Chery di 44 titik dengan target 80 diler di akhir 2025.
Masifnya pergerakan merek China serta mulai merambah ke hybrid yang jadi andalan manufaktur Jepang tentu perlu jadi perhatian.
“Industri Jepang yang ada di Indonesia sudah mendapatkan wake up call. Tidak boleh lagi bermain di zona nyaman,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pabrikan China berpeluang lebih diminati apalagi jika nantinya menawarkan hybrid model PHEV banderol terjangkau.
Strategi harga yang dipakai dan teknologi EV lebih matang serta fleksibilitas TKDN dinilai jadi alasan masyarakat tertarik beralih.
“Toyota (dan merek Jepang lain) bisa melakukan lobbying insentif eksklusif dari pemerintah untuk produksi hybrid lokal sambil gencar mengedukasi merek yang sudah memiliki pasar loyal di Indonesia. Sehingga loyalitas pelanggan tak luntur,” tegas Yannes.
Meskipun tidak dapat dipungkiri dominasi merek Jepang seperti duet Toyota-Daihatsu tidak akan dibalap dalam waktu dekat.
Tetapi merek Jepang disebut perlu mulai memikirkan strategi baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, terkhusus dalam menghadapi manufaktur asal China.
Karena mereka tak lagi sekadar mengandalkan harga murah, tetapi mulai menyematkan teknologi terkini serta memperkuat layanan purna jual.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
02 Mei 2025, 20:00 WIB
02 Mei 2025, 18:00 WIB
Terkini
04 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda RoadSync pada PCX 160 membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan karena motor bisa terkoneksi ke ponsel
04 Mei 2025, 15:00 WIB
KPK titipkan mobil Ridwan Kamil yang telah mereka sita ke bengkel di Jawa Barat karena harus mendapat perawatan
04 Mei 2025, 13:00 WIB
Selama lima hari pameran PEVS 2025 digelar, disebutkan nilai transaksinya mencapai Rp 900 miliar lebih
04 Mei 2025, 11:00 WIB
New Ducati Panigale V2 resmi dihadirkan buat konsumen Indonesia di Sirkuit Mandalika, bobot lebih ringan
04 Mei 2025, 09:00 WIB
Kerjasama dengan Safast, MAB akan memulai produksi ribuan kendaraan niaga ringan berbasis baterai atau BEV
04 Mei 2025, 07:19 WIB
Buat pencinta otomotif yang ingin membeli motor listrik Can-Am sekarang, ada potongan harga bisa dimanfaatkan
03 Mei 2025, 21:00 WIB
Can-Am baru saja memasarkan dua motor listrik untuk para konsumen di Indonesia, yakni Origin dan Pulse
03 Mei 2025, 18:00 WIB
Ducati Indonesia mengajak 240 anggota komunitas riding dan mencicipi Sirkuit Mandalika untuk pertama kalinya