VinFast Gandeng Bengkel Ban untuk Memperluas Jaringan Diler
26 Juli 2025, 19:00 WIB
Pabrikan Jepang perlu mulai memperhatikan banjirnya merek mobil China di RI yang mulai diminati masyarakat
Oleh Serafina Ophelia
Geely telah mengantar 103 unit mobil listrik EX5 ke konsumen. Lalu penjualan Aion hampir tembus 1.000 tahun ini, tepatnya 996 unit.
Penjualan Chery berhasil mencapai 4.046 unit, ditopang kehadiran SUV listrik off road teranyar mereka J6. Sejak peluncurannya jelang akhir tahun lalu, model tersebut telah dibeli sebanyak lebih dari 2.000 unit.
Selain harga, pabrikan China juga mulai agresif mendirikan diler-diler di berbagai kota. Mengingat layanan purna jual jadi faktor penting yang diperhatikan konsumen sebelum membeli kendaraan.
Per Februari 2025, BYD sudah mendirikan 40 diler yang tersebar di 21 kota. Sementara Chery di 44 titik dengan target 80 diler di akhir 2025.
Masifnya pergerakan merek China serta mulai merambah ke hybrid yang jadi andalan manufaktur Jepang tentu perlu jadi perhatian.
“Industri Jepang yang ada di Indonesia sudah mendapatkan wake up call. Tidak boleh lagi bermain di zona nyaman,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pabrikan China berpeluang lebih diminati apalagi jika nantinya menawarkan hybrid model PHEV banderol terjangkau.
Strategi harga yang dipakai dan teknologi EV lebih matang serta fleksibilitas TKDN dinilai jadi alasan masyarakat tertarik beralih.
“Toyota (dan merek Jepang lain) bisa melakukan lobbying insentif eksklusif dari pemerintah untuk produksi hybrid lokal sambil gencar mengedukasi merek yang sudah memiliki pasar loyal di Indonesia. Sehingga loyalitas pelanggan tak luntur,” tegas Yannes.
Meskipun tidak dapat dipungkiri dominasi merek Jepang seperti duet Toyota-Daihatsu tidak akan dibalap dalam waktu dekat.
Tetapi merek Jepang disebut perlu mulai memikirkan strategi baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, terkhusus dalam menghadapi manufaktur asal China.
Karena mereka tak lagi sekadar mengandalkan harga murah, tetapi mulai menyematkan teknologi terkini serta memperkuat layanan purna jual.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juli 2025, 19:00 WIB
26 Juli 2025, 09:00 WIB
25 Juli 2025, 22:37 WIB
25 Juli 2025, 16:00 WIB
24 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
27 Juli 2025, 16:00 WIB
BAIC Indonesia kembali meramaikan ajang GIIAS 2025 dengan memboyong produk-produk unggulan dan berteknologi
27 Juli 2025, 15:00 WIB
Komunitas pertama pemilik GAC Aion di RI yakni Aioners, diresmikan di pameran otomotif GIIAS 2025 hari ini
27 Juli 2025, 14:00 WIB
Suzuki Fronx menghadapi persaingan ketat di RI namun diklaim tetap jadi pilihan konsumen karena tiga hal ini
27 Juli 2025, 13:00 WIB
BMW baru saja melahirkan belasan teknisi andal di GIIAS 2025 untuk menjawab kebutuhan industri otomotif
27 Juli 2025, 12:00 WIB
Pertamina kirim lima pembalap muda ke VR46 Riders Academy untuk berlatih bersama para riders internasional
27 Juli 2025, 11:00 WIB
Rexco gelar promo penjualan di GIIAS 2025 dengan memberi beragam bonus menarik untuk para pelanggannya
27 Juli 2025, 10:00 WIB
Seres E1 Black Edition Limited hasil kolaborasi dengan Scuto dan Venom dijual dalam pameran GIIAS 2025
27 Juli 2025, 09:00 WIB
Sub merek dari Chery yakni Lepas akhirnya memperkenalkan tiga lini kendaraanya secara perdana di GIIAS 2025