Mobil China Makin Canggih, Merek Jerman Mulai Ditinggalkan

Teknologi dan harga mobil China jadi daya tarik, konsumen beralih dari merek Jerman meski terkenal premium

Mobil China Makin Canggih, Merek Jerman Mulai Ditinggalkan

KatadataOTO – Sejumlah manufaktur asal Jerman harus menerima kenyataan pahit. Masyarakat China mulai meninggalkan mobil produksi Jerman dan beralih ke merek lokal.

Dilansir dari Carscoops, Sabtu (19/10) merek-merek seperti Volkswagen, Porsche, BMW dan Mercedes mengalami penurunan signifikan sepanjang kuartal ketiga di negeri tirai bambu. 

Disebutkan bahwa ternyata mobil China diklaim semakin canggih dan kompetitif apabila dibandingkan model-model keluaran Jerman yang dikenal modern dan premium. Sehingga dianggap jadi alternatif menarik bagi konsumen.

Ditambah lagi mobil China dijual dengan harga lebih terjangkau namun banjir teknologi, membuat model keluaran Jerman mulai ditinggalkan meski terkenal mewah.

GAC Aion Rilis Mobil Listrik Pesaing BYD Seal dan Xiaomi SU7
Photo : Car250

Padahal bertahun-tahun banyak manufaktur Jerman mengandalkan penjualannya di China. Hingga saat ini mobil Jerman tercatat menyumbang 15 persen dari keseluruhan penjualan di Tiongkok, tetapi diperkirakan terus turun.

Secara rinci di kuartal ketiga penjualan BMW di China turun 30 persen, Porsche 19 persen, Volkswagen 15 persen sedangkan Mercedes 13 persen.

Sebagai perbandingan kasar, sebelum pandemi mobil manufaktur Jerman tercatat sumbangkan angka penjualan 25 persen.

Kemudian jika bicara mobil listrik, merek Jerman semakin ketinggalan jauh. Walaupun mereka menawarkan EV (Electric Vehicle), penjualannya hanya berkontribusi 10 persen.

Perlu diketahui berbagai produsen mobil China menyiapkan lini yang bervariasi serta sub merek. Tujuannya adalah untuk menjangkau lebih banyak konsumen, dari kelas Entry Level sampai Premium.


Terkini

news
SPKLU pada Mudik Lebaran 2025

Jumlah Transaksi di SPKLU PLN Selama Libur Lebaran Meningkat

PLN mengklaim bahwa jumlah transaksi di SPKLU selama libur Lebaran mengalami peningkatan cukup tajam

otosport
Francesco Bagnaia Siap Meneruskan Kemenangan di MotoGP Qatar 2025

Francesco Bagnaia Ketagihan Menang Jelang MotoGP Qatar 2025

Francesco Bagnaia dalam kepercayaan diri tinggi untuk meraih kemenangan kembali pada MotoGP Qatar 2025

news
Cara Korea Selatan Hadapi Tarif Impor AS, Tambah Subsidi EV

Cara Korea Selatan Hadapi Tarif Impor AS, Tambah Subsidi EV

Pemerintah Korea Selatan siap dukung industri terdampak seperti pabrik otomotif dalam menghadapi tarif impor AS

mobil
Pameran Wuling

Wuling Gelar Promo DP Ringan dan Bunga 0 Persen di April 2025

Wuling beri kemudahan kepada pelanggan yang ingin melakukan pembelian dengan promo DP ringan dan bunga 0 persen

motor
Diskon Motor Honda Setelah Lebaran 2025, Tembus Rp 8 Jutaan

Diskon Motor Honda Setelah Lebaran 2025, Tembus Rp 8 Jutaan

Terdapat beragam diskon motor Honda yang bisa Anda manfaatkan pada bulan ini untuk memiliki unit terbaru

news
Presiden Mau Hapus Kuota Impor di Tengah Isu Tarif Resiprokal

Presiden Mau Hapus Kuota Impor di Tengah Isu Tarif Resiprokal

Kuota impor diterapkan di sektor otomotif, menarik manufaktur agar komitmen berinvestasi di dalam negeri

news
Hasil Penyelidikan Pertamina Soal BBM Tercampur Air di Klaten

Hasil Penyelidikan Pertamina Soal BBM Tercampur Air di Klaten

Pertamina mengaku baru saja melakukan penyelidikan terkait kasus BBM tercampur air di sebuah SPBU di Klaten

mobil
BYD Rilis EV Rp 400 Jutaan

BYD Rilis EV Rp 400 Jutaan, Charge Sampai Full Hanya 20 Menit

Kembaran BYD Seal ini ditawarkan dalam tipe EV dan PHEV, kompatibel dengan sistem fast charging teranyar