Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China

Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

KatadataOTO – Di Indonesia berbagai manufaktur China mendapatkan kemudahan berinvestasi dan menjual lini kendaraannya. Beda halnya dengan di Eropa.

Uni Eropa justru mau memberlakukan tarif impor EV (Electric Vehicle) sampai 45 persen untuk setiap kendaraan dari China. Tentu membuat harga jual mobil semakin tinggi dan tidak kompetitif.

Perlu diketahui merek ini mendapatkan tarif impor tambahan sebesar 17 persen dari beban awal 10 persen yang berlaku untuk semua impor mobil listrik produksi China.

Hal itu menuai respon dari berbagai pihak. Seperti Menteri Perdagangan Inggris yang tidak ingin ikut menerapkan tarif impor mobil listrik China karena dianggap tidak mengganggu.

Pabrik BYD di Indonesia
Photo : Istimewa

Meski begitu BYD (Build Your Dreams) menyiapkan rencana sendiri guna menanggapi naiknya tarif impor EV di Uni Eropa. Salah satunya adalah dengan melakukan ekspansi besar-besaran dan mendirikan pabrik di berbagai tempat di luar China.

Manufaktur mobil listrik itu mengumumkan bahwa mayoritas pabrik mereka bakal dibangun di Eropa agar lini kendaraannya bisa tetap dijual di pasar global.

Pihak BYD menegaskan komponen akan diproduksi secara lokal di Eropa sementara Battery Pack dirakit di fasilitas Hungaria dan Turki. Namun tetap akan melakukan impor sel baterai dari China.

Bicara soal tarif impor yang akan diberlakukan, BYD masih menimbang apakah mereka bakal menanggungnya atau membebankan itu ke konsumen.

“Kami sangat tidak setuju dengan perhitungan itu (tarif impor), tidak adil. Politisi harusnya tidak ikut mengurus tarif (karena) menambah biaya manufaktur dan membingungkan industri otomotif,” kata Stella Li, Executive President BYD dan CEO BYD Amerika dilansir dari Carscoops, Rabu (16/10).

Sementara di Indonesia, BYD justru sedang menikmati berbagai keringanan dari pihak pemerintah. Pasalnya mereka mendapatkan insentif impor mobil listrik karena telah memenuhi syarat seperti komitmen membangun fasilitas di RI per 2026.

Insentif Jadi Sorotan Pabrik Otomotif China sebelum Investasi
Photo : BYD

“Kalau mengikuti timeline pemerintah, kita sudah harus bangun (pabrik) di akhir 2025,” tegas Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Bekasi beberapa waktu lalu.

Belum dijelaskan rinci model yang akan dirakit lokal, tetapi pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak pemerintah untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.

Sebagai informasi, lokasi pabrik BYD nanti adalah Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Kapasitas produksinya adalah 150 ribu unit per tahun.


Terkini

mobil
BYD Seal bekas

BYD Seal Bekas Mulai Beredar, Harga Lebih Terjangkau

BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru

mobil
Mitsubishi Xpander bekas

3 Mitsubishi Xpander Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 7 Juta

Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau

komunitas
JMC

JMC Rayakan Satu Dekade Nmax, Touring Ke Pantai Selatan Jawa

Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan