Pindad Bakal Bangun Pabrik di Subang Buat Produksi Mobil Nasional
10 Desember 2025, 12:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil rakyat jadi salah satu upaya untuk membuka akses transportasi harga kompetitif buat lebih banyak orang, termasuk masyarakat di area pedesaan.
Perlu diketahui Indonesia juga sempat memiliki Alat Mekanis Multiguna Pedesaan atau AMMDes. Dimensinya kompak dan berfokus pada kebutuhan mobilitas muatan.
Masuk ke dalam kategori kendaraan niaga ringan, Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD) yang akan mendistribusikan unitnya nanti memberikan bocoran kisaran harga mobil rakyat di masa mendatang.
“Harga kendaraannya itu Rp 50 juta. Nah tentunya akan dihitung lagi ya,” kata Portasius Nggedi, Direktur Utama Induk KUD di sela CIAAF 2025, Jumat (12/12).
Sebagai gambaran, AMMDes yang memiliki konsep seperti mobil rakyat dijual ke konsumen dengan banderol Rp 70 jutaan. Menariknya mobil rakyat racikan PT Pindad nantinya sudah bertenaga listrik murni.
Sehingga Portasius menegaskan belum ada angka pasti terkait harga. Sebab belum diketahui metode penjualannya, apakah termasuk baterai atau menggunakan skema yang berbeda.
Mengingat baterai jadi komponen termahal pada satu kendaraan, kisaran harga Rp 50 juta itu masih bisa berubah lagi.
Tetapi menurut Portasius, konsumen yang menjadi incaran mereka yakni masyarakat pedesaan akan mendapatkan berbagai kemudahan pembelian.
Seperti bantuan transaksi secara kredit atau mencicil didukung oleh koperasi terkait di berbagai daerah di Indonesia.
“Di situ peran koperasi masuk, bisa memfasilitasi mereka (masyarakat pedesaan). Mereka juga bisa mencicil mobil-mobilnya,” tegas dia.
Induk KUD saat ini disebut telah menaungi lebih dari 13 juta anggota di berbagai wilayah. Di tahap awal, mobil rakyat diharapkan bisa diserap oleh setidaknya satu juta dari total anggota koperasi.
Harapannya kehadiran mobil rakyat dapat mempermudah mobilitas masyarakat pedesaan khususnya untuk mengantar barang muatan seperti hasil tani, dari satu wilayah ke tempat lain.
Meskipun belum ada bocoran terkait desain maupun bentuk mobil rakyat, besar peluang tampilannya akan mirip dengan AMMDes.
Hanya saja pembeda utama antara mobil rakyat dan AMMDes adalah teknologi yang disematkan. Sebab kendaraan pedesaan buatan PT Pindad sudah bertenaga listrik murni.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Desember 2025, 12:00 WIB
27 November 2025, 12:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
18 November 2025, 18:00 WIB
13 November 2025, 22:30 WIB
Terkini
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung digelar di Sulawesi Utara, berbagai komunitas otomotif ikut meramaikan
13 Desember 2025, 13:00 WIB
Ducati Indonesia menyiapkan program potongan harga di penghujung 2025, nominalnya tembus Rp 200 juta
13 Desember 2025, 11:00 WIB
Cicido hadir menawarkan aksesoris untuk meningkatkan kenyamanan berkendara saat libur Natal dan tahun baru 2025
13 Desember 2025, 09:00 WIB
Pengguna motor matic di perkotaan yang padat bisa mengandalkan produk oli gardan terbaru dari brand Motul
13 Desember 2025, 07:00 WIB
Lelang mobil kini makin mudah diikuti karena adanya aplikasi Auksi App yang menampilkan banyak fitur dan opsi
12 Desember 2025, 20:14 WIB
Denza diprediksi bakal memboyong beberapa model baru untuk pasar otomotif Tanah Air mulai tahun depan