Penjualan Mobil Baru Jetour Ambruk di Mei 2025, Merosot 80 Persen
11 Juni 2025, 13:00 WIB
Jetour coba merespons usai penjualan mobil baru mereka ambruk sampai 80 persen dalam periode Mei 2025
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mei 2025 menjadi bulan yang sulit bagi pabrikan asal Cina. Penjualan mobil baru mereka merosot cukup tajam.
Jetour menjadi yang paling parah terperosok. Jenama asal Tiongkok ini pun buka suara mengenai situasi sedang dialami.
“Fluktuasi penjualan adalah hal wajar dalam dinamika pasar otomotif,” ungkap Moch. Ranggy Rahadiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia kepada KatadataOTO, Kamis (12/06).
Menurut Ranggy ada banyak faktor yang mempengaruhi penjualan mobil baru Jetour dalam satu periode tertentu.
Termasuk misalnya kondisi ekonomi makro sampai daya beli masyarakat usai momentum tertentu. Seperti periode libur panjang atau hari raya yang menyerap banyak pengeluaran.
“Namun hal ini bukanlah indikator tunggal performa, melainkan bagian dari strategi konsolidasi awal kami di pasar Indonesia,” ia melanjutkan.
Kemudian ia menjelaskan bahwa, Jetour bakal fokus membangun pondasi yang kuat melalui kebijakan produk.
Selain itu mereka juga ingin mengatur dan membuat sistem distribusi yang lebih terarah ke depannya.
“Data Gaikindo menjadi masukan berharga untuk mengkaji tren pasar dan preferensi konsumen. Sekaligus memperkuat strategi penjualan, pemasaran hingga layanan purna jual,” tegas Ranggy.
Lebih jauh ia menuturkan bahwa Jetour bakal memonitor pergerakan pasar, terutama buat model sport utility vehicle (SUV).
Sehingga dapat memberikan inisiatif terbaik agar semakin banyak konsumen bisa merasakan pengalaman memiliki mobil Jetour.
Sekadar mengingatkan, menurut data gabungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jetour mengirimkan 20 unit kendaraan roda empat mereka dari pabrik ke diler (wholesales) di bulan lalu.
Jumlah tersebut sama seperti perolehan pada April 2025. Sehingga tidak ada perubahan sama sekali.
Sementara bila dibandingkan dengan Februari maupun Maret 2025 sangat jauh berbeda. Sebab di dua bulan itu Jetour mengirimkan 82 serta 64 unit.
Bila dijumlah wholesales kendaraan roda empat jenama asal Negeri Tirai Bambu itu di 2025 adalah 186 unit
Di sisi lain penurunan penjualan mobil Jetour sangat terasa di sisi ritel atau dari diler ke konsumen di Tanah Air.
Masih dalam data yang sama, pada Mei 2025 Jetour hanya mampu menjual 11 produk mereka saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juni 2025, 13:00 WIB
11 Juni 2025, 10:00 WIB
07 Juni 2025, 07:00 WIB
05 Juni 2025, 22:00 WIB
05 Juni 2025, 19:35 WIB
Terkini
12 Juni 2025, 08:00 WIB
Merawat mobil penting dilakukan untuk para pengguna kendaraan terutama di kota-kota besar yang padat
12 Juni 2025, 07:00 WIB
Biaya pembuatan dan perpanjang SIM pada Juni 2025 terbilang masih terjangkau sehingga memudahkan masyarakat
12 Juni 2025, 06:02 WIB
Pemilik yang SIM-nya mati di periode Idul Adha bisa manfaatkan dispensasi di layanan SIM keliling Jakarta
12 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali jadi andalan karena dinilai telah efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas
12 Juni 2025, 06:00 WIB
Bagi masyarakat di Kota Kembang, SIM keliling Bandung hari ini beroperasi di dua tempat seperti di Batununggal
11 Juni 2025, 21:02 WIB
Pemerintah akan berikan insentif buat kendaraan komersial yang memiliki teknologi ramah lingkungan dan TKDN tinggi
11 Juni 2025, 20:26 WIB
Modifikasi audio pada mobil listrik tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
11 Juni 2025, 19:05 WIB
Dalam merayakan HUT DKI Jakarta, Pramono Anung berencana menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor