22 Model Mobil Honda Terseret Skandal Manipulasi Data, Ada Jazz

Selain Toyota, Mazda, Suzuki Motor dan Yamaha, ada belasan model mobil Honda terseret kasus manipulasi data

22 Model Mobil Honda Terseret Skandal Manipulasi Data, Ada Jazz

KatadataOTO – Honda menjadi salah satu manufaktur Jepang ikut terlibat kasus manipulasi data uji tipe kendaraan. Ada empat merek lagi terseret yakni Toyota, Mazda, Suzuki Motor serta Yamaha.

Untuk diketahui Kementerian Transportasi Jepang memang telah menerima laporan terkait dugaan pemalsuan data ini. Imbasnya pengiriman sejumlah kendaraan ditangguhkan sementara waktu.

Terkait hal itu, Honda Global telah memberikan respon melalui siaran resmi dibagikan pada 3 Juni 2024. Pihak pabrikan meminta maaf dan menegaskan ini tidak berdampak pada performa kendaraan yang sudah ada di tangan konsumen.

“Melangkah ke depan, segenap pihak perusahaan akan bekerja sama untuk mengantisipasi kejadian serupa dan mengembalikan kepercayaan pelanggan,” bunyi keterangan resmi Honda dikutip Selasa (4/6).

Honda Jazz Beckham Putra
Photo : Istimewa

Honda juga menjelaskan secara rinci tahapan investigasi dilakukan sejak 26 Januari 2024. Saat itu mereka menerima instruksi dari kementerian untuk melakukan penyelidikkan terkait pemalsuan data uji tipe.

Maju ke 31 Mei Honda melaporkan hasil temuan dan mengonfirmasi ada sejumlah prosedur pengujian tidak diikuti dengan baik. Di antaranya tes kebisingan dan tenaga mesin.

“Meski begitu kami belum mengonfirmasi kasus kesalahan pengujian buat kendaraan yang saat ini dijual atau bakal dijual di masa mendatang,” tulis keterangan tersebut.

Beberapa kasus di antaranya prosedur uji kebisingan tidak sesuai aturan, terjadi di rentang waktu Februari 2009 dan Oktober 2017.

Bobot kendaraan uji dibuat melebihi limit legal. Sedangkan pada laporan ditulis bobot seharusnya, berbeda dari yang dites saat itu.

Kemudian pengujian mesin dan tenaga maksimum motor elektrik, dilakukan pada rentang Mei 2013 dan Juni 2015. Sehingga dalam laporan akhir uji kendaraan, angka tenaga dan torsi tidak sesuai kondisi sebenarnya.

Pihak Honda kembali menegaskan bahwa mereka menanggapi kasus ini dengan sangat serius dan akan bekerja secara menyeluruh agar tidak terulang.

Ada belasan model terdampak, jumlah total diperkirakan mencapai 4,35 juta unit. Di antaranya ada Honda Fit atau Jazz, salah satunya berkode sasis GE8, juga pernah dipasarkan di Tanah Air.

Lebih lengkap berikut daftar model Honda yang terlibat manipulasi pengujian kendaraan beserta tanggal produksinya.


Terkini

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan