Test Drive Toyota Innova Zenix Hybrid, Ini Sih Bukan Kijang

Feeling berkendara Kijang generasi-generasi sebelumnya punah saat melakukan test drive Toyota Innova Zenix Hybrid

Test Drive Toyota Innova Zenix Hybrid, Ini Sih Bukan Kijang
Rating Trenoto :

Desain, performa, ergonomika, fitur, pengendaraan

monitor RSE, suspensi agak keras

TRENOTO – Hilangnya feeling berkendara generasi-generasi pendahulu memang sudah diprediksi sebelum TrenOto berkesempatan melakukan test drive Toyota Innova Zenix Hybrid dan benar terbukti. Mazhabnya memang sudah berbeda, 3 besar dari ubahan yang membuat generasi 7 Kijang ini berbeda tentu dari sektor rancang bangun, sistem penggerak serta kombinasi mesin dan transmisi.

Sebelum mendalami dampak atau hasil apa pada ubahan di atas plus yang lainnya saat test drive, TrenOto hanya ingin sedikit saja mengomentari soal desain. Innova Zenix menurut subyektifitas kami bahwa secara umum adalah sebuah MPV yang punya nuansa SUV.

Photo : trenoto

Dan memang Hideki Mizuma sang kreator alias Chief Engineer Innova Zenix saat peluncuran November 2022 menyebut secara gamblang bahwa konsep dari mobil ini Innovative Multipurpose Crossover. Intinya barang baru ini adalah sebuah minivan keluarga yang serbaguna, modern dan punya standar mobil-mobil global.

Feeling Berkendara Innova Zenix

Rute Jakarta-Semarang mengawali test drive Toyota Innova Zenix. TrenOto mengawalinya mencari posisi duduk terbaik dan dengan mudah mendapatkannya termasuk untuk seluruh penumpang. Panel instrumen juga fitur-fitur pendukung seperti koneksi smartphone juga dengan mudah untuk diakses, perjalanan pun di mulai.

Penggunaan platforma TNGA GA-C tentu memiliki peran besar. Jika generasi pada generasi sebelumnya Innova memiliki rancang bangun sama dengan Fortuner dan Hilux dalam keluarga IMV, kini Zenix sebangun bersama Voxy yang merupakan MPV menengah atas, pendeknya dulu pakai sasis ladder frame sekarang monokok.

Photo : trenoto

Toyota mengklaim bahwa platform TNGA punya beberapa keunggulan utamanya pada bobot yang lebih ringan namun kuat serta mampu meningkatkan rigiditas terutama bodi. TrenOto membuktikannya di sepanjang perjalanan, cukup menyenangkan melakukan manuver bersama Innova Zenix di rentang kecepatan menengah hingga cukup tinggi.

Gejala negatif berkendara seperti body roll dan koreksi stir berlebih saat melibas tikungan plus berpindah jalur saat melewati mobil lain praktis minim terjadi. Innova Zenix cukup stabil dan presisi, tentunya terasa berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih menggunakan platform IMV. 

Yang sedikit mengganggu timbul saat melewati speed trap atau jalan tidak mulus, bantingan suspensi terasa agak keras. Namun tergolong masih dalam batas wajar karena tidak begitu merenggut kenyaman seluruh penumpang. 


Terkini

modifikasi
BlackAuto Battle Surabaya 2025

BlackAuto Battle 2025 Surabaya Dipadati Penggemar Modifikasi

BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 30 September, Ada 5 Tempat

Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung di Penghujung September 2025

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung di Penghujung September 2025

Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda

news
Ganjil Genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 September 2025, Ada Demo di Gedung DPR

Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi

motor
Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan

mobil
Jaecoo J8 SHS Ardis

Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta

Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan

mobil
Geely Starray EM-i Dirakit Lokal

Alasan Geely Starray EM-i Dirakit Lebih Dulu sebelum EX5

Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya

mobil
Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin