First Drive Citroen E-C3, Jakarta-Puncak PP Tanpa Charge

KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil listrik Citroen E-C3 buat berkendara dari Jakarta-Puncak-Jakarta

First Drive Citroen E-C3, Jakarta-Puncak PP Tanpa Charge
Rating Trenoto :

Kabin kedap dan nyaman, pengaturan fitur user-friendly

Minim fitur keselamatan, tidak ada Hill Start Assist

KatadataOTO – Mobil listrik Citroen E-C3 hadir menambah pilihan buat konsumen Tanah Air dengan banderol Rp 377 jutaan. Saat ini unitnya masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari India.

Namun di masa mendatang bakal dirakit lokal dan beri sejumlah keuntungan untuk para pemiliknya seperti disampaikan oleh Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia.

“Kalau bicara kelebihannya mungkin secara sparepart menjadi lebih banyak tersedia karena lokal. Kalau CBU part 100 persen ada di pabrik luar,” ungkap Tan di Plataran Puncak beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui pabrik perakitan mobil listrik Citroen nanti mendapatkan dukungan dari prinsipal yakni Stellantis.

First Drive Citroen E-C3
Photo : Citroen

KatadataOTO berkesempatan untuk mencoba langsung Citroen E-C3 sebagai pengemudi dan penumpang, melakukan perjalanan dari kantor Indomobil di Jakarta Selatan sebagai titik kumpul menuju Plataran Puncak lalu kembali ke lokasi utama.

Lebih lengkap berikut adalah ulasan First Drive dan kesan pertama Citroen E-C3 dari Jakarta menuju Puncak.

Eksterior

Desain mobil ini sama seperti versi konvensionalnya yakni Citroen C3 Aircross. Sebagai perbandingan, saat meluncur di IIMS 2023 banderolnya adalah Rp 225 juta sampai Rp 236 juta.

Jadi ciri khas yakni emblem menyatu dengan gril. Kemudian ada sembilan kombinasi pilihan kelir sedangkan casing foglamp dan hiasan bagian samping pintu depan tersedia tiga opsi yakni Polar White, Zesty Orange dan Chrome.

Interior

Sama seperti C3 interior E-C3 masih terkesan lawas. Pengaturan AC masih manual berupa kenop, kemudian rem tangan konvensional namun persneling sudah elektrik.

Jok pengemudi mudah diatur karena bisa naik-turun maupun digeser ke depan-belakang. Hanya saja tidak seperti kebanyakan mobil listrik keluaran baru, pengaturannya belum elektrik.

Panel meter dipakai sudah digital menyuguhkan beragam informasi seperti persentase baterai dan daya jelajah yang tersedia.


Terkini

otopedia
SIM Internasional

Cara Buat SIM Internasional di November 2025, Syaratnya Mudah

SIM Internasional bisa dimiliki dengan syarat yang cukup mudah sehingga tidak memberatkan para pemohon

mobil
Mobil listrik Changan

Changan Berniat Bawa 5 Model Baru ke Indonesia, Ada EREV

Dalam kurun waktu tiga tahun, lima produk Changan termasuk mobil EREV akan dibawa untuk konsumen Indonesia

news
Catat Harga Tiket GJAW 2025, Begini Caranya Biar Lebih Murah

Catat Harga Tiket GJAW 2025, Begini Caranya Biar Lebih Murah

Ada sederet mobil baru yang akan meluncur dalam gelaran GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada 21-30 November

news
BPKB Elektronik

Kepolisian Akui Hadapi Tantangan Buat Terapkan E-BPKB

Penerapan e-BPKB rupanya tidak mudah buat dilakukan karena masyarakat belum teredukasi dengan optimal

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 21 November, Masih Ada Operasi Zebra

Lokasi SIM Keliling Bandung 21 November, Masih Ada Operasi Zebra

Masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara yang akan kedaluwarsa

news
ganjil genap jakarta

Ganjil Genap Jakarta 21 November 2025, Jangan Asal Pakai Mobil

Ganjil genap Jakarta di akhir pekan bakal lebih ketat untuk hindari kepadatan khususnya di malam hari

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Jelang Akhir Pekan, Jangan Sampai Terlewat

SIM keliling Jakarta masih ada di lima lokasi sekitar Ibu Kota, jangan terlewat karena tak ada dispensasi

news
BullAES

BullAES Tawarkan Sistem Pencahayaan Kendaraan yang Aman

BullAES hadirkan sistem pencahayaan variatif dan penuh inovasi di Indonesia dan mengusung teknologi tinggi