Jadwal MotoGP Spanyol 2025: Menanti Kebangkitan Bagnaia di Jerez
21 April 2025, 20:28 WIB
Kabar mengejutkan datang setelah Yamaha bajak insinyur Ducati yang merupakan orang kepercayaan Gigi Dall'igna
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Satu langkah pasti dilakukan Yamaha jelang bergulirnya MotoGP 2024. Kabar terbaru mereka mendatangkan satu insinyur anyar.
Sosoknya pun tidak main-main, pabrikan berlambang garpu tala memboyong teknisi senior dari Ducati, yakni Massimo Bartolini untuk musim depan.
Tentu keputusan tersebut buat mengejar ketertinggalan pada ajang adu balap di kelas para raja. Dengan begitu Yamaha bisa tampil kompetitif di 2024.
“Banyak uang yang diinvestasikan jika dibutuhkan dan kami mengubah cara kerja di Yamaha. Ini berarti kita akan melakukan dengan lebih beragam ahli Eropa,” ungkap Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha di Speedweek.
Menurut kabar beredar, Yamaha bajak Insinyur Ducati guna ditempatkan pada jabatan direktur teknis. Nantinya Bartolini akan bekerjasama dengan pimpinan divisi tersebut, yakni Kazutoshi Seki.
Di sisi lain kabar merapatnya Bartolini menguat setelah dia memutuskan tidak ikut dalam perayaan Ducati untuk kesuksesan mereka di MotoGP serta WSBK di Bologna, Italia, Jumat (15/12).
Pria satu ini memang disebut-sebut sudah diincar lama oleh Takahiro Sumi selaku Presiden Yamaha Motor Racing. Diharapkan kehadiran Bartolini bisa membangkitkan performa kuda besi Fabio Quartararo dan kawan-kawan.
Di sisi lain langkah mengejutkan dari Yamaha ternyata bukan hal pertama. Sebelumnya mereka sudah melakukan terlebih dahulu.
Saat itu Yamaha mendapatkan tanda tangan dari Marco Nicotra yang sebelumnya menjadi staff departemen aerodinamika Ducati. Bahkan insinyur anyar satu ini sudah bekerja sejak Oktober.
Kemudian telah muncul buat pertama kali di sesi tes pasca-musim di Sirkuit Valencia pada 28 November 2023.
Berangkat dari hal tersebut Gigi Dall'igna sudah menganggap hal ini biasa. Sebab banyak tim melakukan hal serupa seperti Yamaha.
Sebelumnya KTM sudah mencomot sejumlah insinyur dari Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja seperti Fabiano Sterlacchini bersama dua kepala kru.
Lalu masih ada Alberto Giribuola dan Christian Pupulin. Hal itu diperparah dengan Jack Miller yang memilih angkat koper dari pabrikan Italia.
Padahal saat itu Miller mampu tampil apik setelah mengemas tiga kemenangan dari 21 podium bersama Ducati.
Tak heran jika Dall’Igna tidak resah dengan dibajaknya para teknisi. Dia bahkan tak gentar karena masih memilih insinyur berbakat lain.
“Semua orang yang paling berbakat pergi? Kami akan melatih yang lain. Bertaruh sama bakat muda guna mengubah mereka,” ungkap Gigi Dall’Igna.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 April 2025, 20:28 WIB
17 April 2025, 22:11 WIB
30 Maret 2025, 10:38 WIB
27 Maret 2025, 11:10 WIB
27 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
24 April 2025, 11:00 WIB
Kementerian BKPM mengaku akan membantu BYD menyelesaikan gangguan premanisme dalam pembangunan pabrik
24 April 2025, 10:00 WIB
Pemerintah meminta LG mundur dari proyek ekosistem baterai EV karena sudah terlalu lama bernegosiasi
24 April 2025, 09:00 WIB
Suzuki Indomobil Sales masih percaya diri target yang telah ditetapkan Gaikindo pada 2025 bisa tetap tercapai
24 April 2025, 08:00 WIB
Sigra jadi model LCGC terlaris di Indonesia per Maret 2025, Daihatsu pertimbangkan hadirkan versi penyegaran
24 April 2025, 06:48 WIB
Pegendara motor dan mobil bisa memanfaatkan keberadaan SIM Keliling Bandung hari ini di dua lokasi berbeda
24 April 2025, 06:47 WIB
SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, tersedia di lima lokasi berbeda
24 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 April 2025 masih jadi andalan buat mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
23 April 2025, 23:00 WIB
Jepang berencana melonggarkan aturan keselamatan kendaraan yang dinilai terlalu ketat oleh pemerintah Amerika Serikat