Veda Ega Pratama Berguru ke Marc Marquez Usai Kunci Gelar Juara

KatadataOTO – Veda Ega Pratama baru-baru ini mencuri perhatian masyarakat. Hal itu setelah pembalap binaan AHM (Astra Honda Motor) terlihat berguru dengan Marc Marquez dalam sebuah diskusi.

Joki Tanah Air nampak bertanya kepada juara dunia enam kali MotoGP. Veda ingin mengetahui cara The Baby Alien menghilangkan rasa gugup saat ingin memulai balapan.

“Saya memperhatikan Anda sebelum balapan di grid start selalu terlihat serius dan fokus. Apa yang Anda pikirkan?" kata Veda dalam sebuah video di Instagram Asia Talent Cup, Selasa (21/11).

Mendengar pertanyaan Veda Ega Pratama, Marc Marquez pun menjawab. Menurutnya starting grid salah satu momen penting dalam ajang adu cepat.

“Biasanya pembalap lebih gugup serta perlu mengendalikan diri sendiri agar berada pada titik yang tepat,” ungkap joki Repsol Honda di MotoGP 2023.

Marquez menjelaskan kalau seluruh atlet balap tidak boleh lengah juga panik. Harus tetap menjaga fokus agar bisa memulai dengan baik.

“Intinya dengan fokus penuh tidak terlalu gugup. Biasa saya mencoba berpikir positif serta memahami apa yang perlu dilakukan guna menjadi cepat, itu membantu untuk tetap tenang,” Marc Marquez menuturkan.

Kemudian ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mendengarkan musik. Akan tetapi rekan satu garasi Joan mir memilih berdiam dan fokus pada kuda besi milik Honda.

Veda Ega Pratama Juara IATC 2023

Seperti diketahui sebelumnya Veda Ega Pratama sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Hal itu setelah mempersembahkan gelar juara IATC (Idemitsu Asia Talent Cup) 2023.

Semakin spesial karena gelar tersebut menjadi yang pertama buat Indonesia. Sehingga banyak pihak menyambut gembira keberhasilan pembalap asal Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Veda Ega Pratama memang belum terbendung pada Asia Talent Cup 2023. Sejumlah catatan apik berhasil diraihnya musim ini.

Pembalap muda Indonesia itu telah mengoleksi 206 poin di klasemen sementara IATC 2023. Dia unggul 69 angka dari Amin Odaki di tangga kedua.

Catatan manis itu berkat tujuh kemenangan serta sekali podium kedua dan posisi lima. Kemudian dia tercatat satu kali gagal finis ketika terjatuh di Race satu Asia Talent Cup Malaysia.