KTM Diselamatkan Bajaj Auto, Masa Depan di MotoGP Kembali Cerah
21 Mei 2025, 22:30 WIB
Aprilia memberi teguran keras kepada Jorge Martin usai isu sang pembalap ingin angkat koper dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Jorge Martin terus menjadi perbincangan para penggemar MotoGP. Hal itu setelah timbul kabar, pembalap asal Spanyol tersebut ingin pergi dari Aprilia.
Kondisi ini membuat Aprilia Racing berkomentar. Mereka menepis isu yang sedang beredar kuat di kalangan pencinta balap.
Menurut skuad asal Italia itu, Martinator tidak bisa keluar sebelum kontraknya bersama Aprilia tuntas pada akhir musim 2026
“Kontrak antara Aprilia Racing serta Jorge Martin sah dan berlaku. Karenanya harus dihormati oleh kedua belah pihak hingga berakhir,” kata mereka melalui keterangan resmi di laman MotoGP, Jumat (23/05).
Skuad asal Noale itu menyebut kalau mereka telah menghormati segala kesepakatan yang dibuat dengan sang pembalap.
Kemudian Aprilia juga sudah memenuhi semua kewajiban kepada Jorge Martin. Lalu menyelesaikan kontrak sampai penghujung 2026.
“Aprilia Racing membantah adanya negosiasi antara kedua pihak untuk mengubah durasi kontrak,” Aprilia melanjutkan.
Bahkan dalam keterangan resmi tersebut, Aprilia melarang tim lain untuk menyodorkan kontrak apa pun bagi pemegang gelar juara dunia MotoGP 2024 ini.
Hal itu karena dalam perjanjian mereka, jika masih terikat dengan kontrak maka sang pembalap tidak bisa diganggu.
“Tim tidak berkomentar mengenai hal-hal yang tidak secara langsung menjadi perhatiannya. Tetapi mengharapkan tim lain untuk tidak memberikan penawaran apapun,” tegas Aprilia.
Sekadar mengingatkan, Martin seharusnya masih akan balapan bersama Aprilia dalam ajang MotoGP sampai akhir musim 2026.
Namun dalam kesepakatan antara kedua pihak, kontrak tahun kedua baru berlaku jika Martin ada di jajaran kandidat pemenang MotoGP Prancis.
Kontrak dibuat oleh mereka terdapat klausul kinerja yang menyebutkan bahwa Martin bebas menerima tawaran dari tim lain apabila ia tak berhasil dibantu masuk dalam kandidat pemenang setelah balapan di Le Mans.
Tetapi Martinator wajib berhati-hati memakai klausul tersebut. Sebab dia sama sekali belum menyumbangkan poin buat Aprilia musim ini dan baru mengikuti satu seri di Qatar.
Lalu Martin juga belum benar-benar mencoba RS-GP secara maksimal dan memberikan kontribusi pengembangan signifikan.
Jadi bakal sulit buat Martin di masa mendatang, apabila Aprilia memutuskan untuk menempuh jalur hukum terkait kontrak tersebut.
Sehingga patut ditunggu bagaimana keberlangsungan hubungan antara Aprilia dan Martin di ajang balap para raja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 22:30 WIB
20 Mei 2025, 12:48 WIB
19 Mei 2025, 19:00 WIB
16 Mei 2025, 13:00 WIB
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
23 Mei 2025, 22:30 WIB
Honda percaya diri SUV hybrid teranyar mereka bisa diminati di tengah gempuran model serupa dari Tiongkok
23 Mei 2025, 22:00 WIB
Investasi di sektor kendaraan listrik diharapkan bisa stabil di tengah beragam dinamika dengan kehadiran Danatara
23 Mei 2025, 21:00 WIB
Dari sekitar 50 merek EV di Cina, hanya tiga di antaranya berhasil raup keuntungan di tengah perang harga
23 Mei 2025, 20:00 WIB
Hyptech HT baru saja menjalani uji tabrak dengan C-IASI, mobil listrik ini telah mengantongi hasil good
23 Mei 2025, 19:00 WIB
Mini Indonesia luncurkan lima model John Cooper Works sekaligus dan dua diantaranya merupakan kendaraan listrik
23 Mei 2025, 18:00 WIB
Melihat strategi produsen mobil Cina yang memasang banderol unitnya di kisaran Rp 400 - Rp 500 jutaan
23 Mei 2025, 17:00 WIB
Menteri ESDM buka suara, tanggapi keputusan pengalihan kepemilikkan bisnis PT Shell Indonesia di Tanah AIr
23 Mei 2025, 16:05 WIB
Shell baru saja mengeluarkan kabar mengejutkan, mereka menyatakan telah menjual seluruh SPBU di Indonesia