Honda Sempat Bikin Jorge Martin Berniat Berpaling dari Aprilia
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Terungkap sudah alasan sebenarnya Suzuki hengkang dari MotoGP yang menghebohkan beberapa waktu silam
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki sudah resmi meninggalkan ajang MotoGP pada akhir musim kemarin. Tidak hanya MotoGP, pabrikan motor berlambang S tersebut juga tidak akan lagi terlibat pada kegiatan balap ketahanan FIM Endurance World Championship (FIM EWC).
Diketahui bahwa alasan Suzuki meninggalkan seluruh aktivitasnya dari dunia balapan adalah demi pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Suzuki hengkang dari MotoGP kemudian alokasi dana dialihkan untuk mendapatkan netralitas karbon.
Bicara kemampuan finansial, Suzuki termasuk pabrikan yang terkena dampak dari pandemi berkepanjangan. Selain itu invasi Rusia ke Ukraina juga menjadi salah satu penyebabnya.
Atas dasar itulah Suzuki mengubah arah pengembangan. Sehingga pabrikan motor asal Hamamatsu, Jepang ini lebih memilih untuk mengembangkan teknologi terbaru ketimbang menggelontorkan dana pada ajang balap.
“Salah satu alasannya adalah untuk berinvestasi dalam netralitas karbon. Ini bukan hanya soal elektrifikasi, namun Suzuki juga tengah mengkaji berbagai kemungkinan,” kata Noubu Fuji, Direktur Pemasaran Suzuki seperti dikutip Motorcyclenews.
Suzuki juga dikatakan tengah mengembangkan produk sepeda motor baru. Kemudian SDM (Sumber Daya Manusia) yang sebelumnya terlibat dalam dunia balapan akan menjadi modal penting.
“Keluar dari MotoGP adalah tentang menggunakan sumber daya untuk menjawab pertanyaan tentang motor mana harus dikembangkan lebih dulu. Pastinya motor yang memenuhi syarat dan hukum dengan netralitas CO2,” ungkap Paul de Lusignan, Director of Motorcycles Suzuki Great Britain.
Lebih lanjut Iia mengatakan bahwa pihaknya akan terus meluncurkan model-model terbaru dan menghadirkan hal baru lainnya.
“Insinyur kami telah memberikan pengetahuan dari motorsport. Semuanya akan terus bekerja dalam produksi kendaraan,” jelasnya.
Tidak hanya hengkang dari ajang balap motor, Suzuki juga menyatakan akan menutup secara resmi akun sosial medianya. Aksi tersebut akan dilakukan di penghujung tahun alias tidak lama lagi.
“Kami informasikan bahwa situs web akan ditutup akhir Desember 2022,” tulis pernyataan di laman resmi Suzuki.
Adapun akun sosial media maupun situr resmi yang ditutup secara resmi meliputi website Suzuki Racing, Facebook Suzuki Racing, Youtube Suzuki Racing, Suzuki MotoGP, Facebook Suzuki MotoGP beserta akun Youtube.
“Untuk informasi dan pembaruan lebih lanjut dari Suzuki, silakan kunjungi www.globalsuzuki.com/motorcycle. Anda dapat menemukan berita terbaru termasuk kegiatan balap oleh distributor Suzuki di masing-masing negara,” lanjut pernyataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 14:06 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang