Honda Sempat Bikin Jorge Martin Berniat Berpaling dari Aprilia
15 Desember 2025, 14:06 WIB
MotoGP kembali menguji sistem radio komunikasi, kali ini melibatkan Brad Binder dalam sesi tes resmi di Aragon
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MotoGP kembali menguji penggunaan radio komunikasi. Alat tersebut ditempatkan di dalam helm para pembalap.
Sehingga memungkinan pesan dari race direction dikirim langsung ke Marc Marquez, Fabio Quartararo dan rider lain-lain.
Pengujian kali ini dilakukan dalam tes resmi di Sirkuit Aragon pada awal pekan, setelah seri MotoGP Aragon 2025 berakhir.
Brad Binder pun ditunjuk untuk memakai radio komunikasi selama proses pengetesan di Negeri Matador.
Joki Red Bull KTM tersebut memberikan respons positif. Bahkan ia memuji kualitas sistem satu ini.
“Sejujurnya mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya benar-benar terkesan (dengan radio komunikasi),” ujar Binder di Crash, Jumat (13/06).
Ia menjelaskan bahwa tidak merasakan perbedaan pada helmnya usai menggunakan radio komunikasi.
Binder menuturkan dia tidak sadar kalau pelindung kepalanya ditambahkan sistem untuk komunikasi selama di lintasan.
“Baik saat saya melaju kencang dengan kepala tegak atau menunduk di balik windshield, suara tetap terdengar jelas,” lanjut dia.
Sebagai informasi, radio komunikasi di MotoGP berbeda dengan in-ear di Formula 1 (F1). Mereka memakai metode bone conduction atau konduksi tulang.
Jadi suara disalurkan melalui bantalan kecil yang menempel di rahang pembalap. Sehingga tidak perlu menutup telinga.
“Ya saya sangat terkejut, aku tidak tahu apakah kalian pernah mencoba headphone konduksi tulang yang menempel di telinga? Rasanya seperti semua orang bisa mendengar,” Brad Binder menambahkan.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa perangkat tambahan ini tidak mengganggu kenyamanan ketika dia menunggangi kuda besi. Baik dalam kecepatan rendah atau tinggi.
“Bagi ku seperti pakai helm biasa, lalu mereka menaruh kotak kecil di punuk baju balap saya. Aku tidak merasa ada perbedaan atau mengganggu,” tegas Binder.
Pengadopsian radio komunikasi di MotoGP sejatinya tidak berjalan mulus. Sejumlah pembalap sempat melontarkan protes.
Sebab suara mesin yang sangat bising dan pergerakan kepala rider dalam kecepatan tinggi membuat penerapan sistem ini jauh lebih kompleks.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 14:06 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
01 Desember 2025, 08:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 12:00 WIB
Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen
18 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025
18 Desember 2025, 10:00 WIB
Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH
18 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober
18 Desember 2025, 07:00 WIB
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan masa berlaku masih bisa dilakukan di SIM keliling Jakarta hari ini, simak lokasi hingga syaratnya