Federal Oil Puji Hasil Manis Dua Pembalap Andalannya
29 April 2024, 21:18 WIB
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara barat (NTB) masih melakukan sejumlah finalisasi untuk mendapatkan homologasi dari FIM
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih melakukan finalisasi untuk mendapatkan homologasi sirkuit. Sirkuit Mandalika sebagai calon tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP 2022 ini harus mendapatkan lisensi sebelumnya.
Diketahui bahwa Pertamina Mandalika Street Circuit akan menggelar ajang WSBK pada 19 – 21 November 2021. Namun jika sirkuit yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut belum di homologasi, maka jangan harap ada balapan internasional di sana.
Homologasi pada dasarnya dilakukan oleh FIM untuk menentukan apakah sirkuit aman dan layak untuk menggelar balapan. Tidak hanya trek, namun sarana pendukung sirkuit juga harus disediakan sesuai ketentuan.
Sirkuit Mandalika memiliki lintasan dengan panjang 4.3 kilometer. Menjadi menarik karena Mandalika merupakan kawasan wisata yang memiliki pemandangan menakjubkan.
MGPA selaku selaku penyelenggara mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan finalisasi terkait homologasi. Pengerjaan juga terus dilakukan demi bisa menggelar balapan sekelas internasional.
Disebutkan bahwa lintasan balap sepenuhnya sudah selesai dikerjakan. Proses yang masih berjalan saat ini adalah menyiapkan sarana pendukung.
“Kami sudah menyiapkan hal itu, mana yang kurang dan ini sedang kami siapkan semua. Saat ini ada proses yang namanya pengecatan sirkuit, washing sirkuit (pembersihan) itu akan menjadi tahap akhir dan race control yang sedang diinstal,” ucap Happy Harianto, Chief Strategic and Communication MGPA, seperti dikutip Antara.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah kapan tenggat waktu yang diatur oleh FIM pada sebuah sirkuit yang ingin menjadi tuan rumah? Ajang WSBK 2021 di Mandalika sendiri terhitung hanya tinggal menghitung hari.
“Homologasi pada prinsipnya seminggu sebelum balapan digelar. Aturan itu berlaku untuk seluruh sirkuit di seluruh dunia yang mau menggelar balapan kelas dunia,” jelasnya kemudian.
Dikatakan lebih lanjut bahwa FIM dan Dorna selaku pemegang hak komersial WSBK dan MotoGP, selalu mendapatkan laporan progres pekerjaan sirkuit.
Pada April lalu, pihak Dorna yang diwakili Carlos Ezpeleta selaku Managing Director Dorna Sport dan Franco Uncini dari FIM telah melakukan inspeksi langsung.
Homologasi FIM untuk sebuah sirkuit diketahui menilai beberapa aspek. Namun yang paling utama adalah aspal, area run-off, dan pagar pembatas di trek.
Lalu pendukungnya antara lain seperti pit, paddock building, pusat medis, helipad, dan ketersediaan rumah sakit di dekat sirkuit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 April 2024, 21:18 WIB
29 April 2024, 14:00 WIB
29 April 2024, 08:00 WIB
28 April 2024, 21:01 WIB
28 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
03 Mei 2024, 13:44 WIB
Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu