Andrea Dovizioso Buka Peluang Kembali Balapan di MotoGP
08 Juni 2024, 15:32 WIB
Dovizioso melempem bersama Yamaha, berbeda dengan performanya saat masih membela Ducati pada masa lalu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Andrea Dovizioso hingga saat ini baru mengumpulkan 8 poin dari sembilan balapan di MotoGP. Dovizioso melempem bersama Yamaha dan musim MotoGP 2022 dirinya menempati peringkat ke-22.
Sebagai pembalap profesional, Dovi terkenal memiliki kemampuan mengagumkan. Ketika membela Ducati dirinya sempat menjadi penantang serius juara dunia MotoGP.
Ia bersaing ketat bersama Marc Marquez dari tim Repsol Honda yang kerap mendominasi balapan. Dovi sendiri beberapa kali mencetak kemenangan mengagumkan dengan mengalahkan Marquez.
Setelah berpisah dari Ducati, pembalap asal Italia tersebut sempat menganggur karena tidak kebagian tim. Ia menolak peran sebagai pembalap tester sehingga harus absen dari MotoGP.
Lalu tawaran untuk kembali ke MotoGP datang dari Razlan Razali untuk membela Yamaha satelit. Dovi didapuk untuk membesut Yamaha YZR-M1 dengan tim yang sekarang bernama WithU RNF.
Namun penampilannya bersama motor berlambang garpu tala tidak sebaik dahulu kala. Ia kerap menghuni barisan paling belakang dan bersaing bersama pembalap pemula atau rookie.
Beberapa pihak menyebut kehilangan performa Dovi karena dirinya sempat absen dari ajang balap motor tersebut. Namun hal tersebut dibantahnya sebagai penyebab kemampuannya merosot.
“Sama sekali tidak, semuanya mungkin bisa memberikan pengaruh tapi hal itu (cuti) tentunya tidak. Saya dapat membayangkan bahwa tidak mungkin Anda memahami dari luar, tetapi ada hal yang tidak bisa Anda lihat,” ucapnya seperti dikutip Speedweek.
Lebih lanjut Ia menjelaskan melempemnya performa bersama Yamaha bukan faktor usia dan motivasi. Dovi mengatakan bahwa setiap motor memiliki karakter masing-masing sehingga dirinya butuh adaptasi.
Pemilik nomor start 04 ini menggambarkan bahwa jika seorang pembalap ditempatkan pada posisinya sekarang. Tentunya akan bernasib sama dengan dirinya sekarang.
Secara tidak langsung Ia menyiratkan performa motor Yamaha sulit dipahami. Bahwa motor Yamaha YZR-M1 hanya dikembangkan untuk seorang Fabio Quartararo saja.
Bisa terlihat di lintasan balap hanya Quartararo mampu mengatasi masalah Yamaha. Pembalap lainnya masih merasakan sulitnya mengendalikan motor.
Bahkan Franco Morbidelli yang musim lalu bersinar tidak pernah lagi bersaing di barisan tengah. Ia juga kewalahan menjinakkan Yamaha YZR-M1.
Puncaknya tim WithU RNF memutuskan untuk membela Aprilia musim depan. Razali memilih untuk mengembangkan Aprilia karena mungkin sudah putus asa dengan Yamaha.
Sayangnya Razali belum memutuskan siapa pembalapnya untuk musim depan. Kabar yang berkembang mereka akan diperkuat oleh Alex Rins dan Darryn Binder.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Juni 2024, 15:32 WIB
06 November 2023, 18:29 WIB
22 September 2023, 19:17 WIB
09 Juni 2023, 12:59 WIB
13 Desember 2022, 11:34 WIB
Terkini
24 Mei 2025, 09:00 WIB
Mobil hybrid Denza N9 didaftarkan di Indonesia, SUV premium berkonfigurasi 6-seater dari sub merek premium BYD
24 Mei 2025, 07:09 WIB
Shell baru saja mengumumkan penjualan seluruh SPBU yang ada di Indonesia, namun mereka tetap meniagakan BBM
23 Mei 2025, 23:00 WIB
Aprilia memberi teguran keras kepada Jorge Martin usai isu sang pembalap ingin angkat koper dalam waktu dekat
23 Mei 2025, 22:30 WIB
Honda percaya diri SUV hybrid teranyar mereka bisa diminati di tengah gempuran model serupa dari Tiongkok
23 Mei 2025, 22:00 WIB
Investasi di sektor kendaraan listrik diharapkan bisa stabil di tengah beragam dinamika dengan kehadiran Danatara
23 Mei 2025, 21:00 WIB
Dari sekitar 50 merek EV di Cina, hanya tiga di antaranya berhasil raup keuntungan di tengah perang harga
23 Mei 2025, 20:00 WIB
Hyptech HT baru saja menjalani uji tabrak dengan C-IASI, mobil listrik ini telah mengantongi hasil good
23 Mei 2025, 19:00 WIB
Mini Indonesia luncurkan lima model John Cooper Works sekaligus dan dua diantaranya merupakan kendaraan listrik