Skema Kredit Yamaha Lexi LX 155 ABS, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan
27 April 2024, 16:22 WIB
Motor Fabio Quartararo sempat dua kali mengalami kendala teknis di FP1 atau latihan bebas MotoGP India 2023
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Motor Fabio Quartararo mengalami masalah teknis pada sesi Free Practice 1 atau FP1 MotoGP India 2023. Hal tersebut membuat mental sang pembalap jatuh.
Pembalap asal Perancis ini kehilangan mood akibat kejadian di atas. Bahkan dirinya kaget mendengar pendapat bos Yamaha yang menyebut Yamaha YZR-M1 2024 telah mengalami perkembangan.
Massimo Meregalli selaku manajer tim mengatakan motor tahun depan sudah lebih baik. Padahal sebagai pembalap, Quartararo merasakan langsung.
Meregalli merasa terkesan akan ubahan pada Yamaha YZR-M1 2024 pada sesi tes di Misano beberapa waktu lalu. Berbanding terbalik karena Quartararo tidak bisa bersaing dengan rider di depan.
“Pada akhirnya di sesi tes Misano kita melihat komentar manajer tim dan saya bak hitam dan putih. Opini kita berdua sangat berbeda,” kata Quartararo seperti dikutip Crash.net (22/09).
Lebih lanjut pemilik nomor start 20 tersebut merasa kecewa berat. Karena kuda besi sang rider masih belum bisa bersaing dengan di level tertentu.
Bahkan dibandingkan sebelum tes tidak ada perbedaan sama sekali. Hal ini membuat Juara Dunia MotoGP 2021 mengeluarkan komentar bernada cukup sarkas.
“Jika manajer tim mengatakan ini (motor Yamaha) 2024 lebih baik, mungkin kita memang harus mendengarkan. Karena fakta tidak ada yang tersisa di lintasan,” jelasnya kemudian.
Kemudian ia juga mengatakan bahwa terdapat dua pendapat berbeda versi Meregalli dan Quartararo. Perbedaan tersebut diibaratkan kelir hitam dan putih.
“Pada akhirnya komentar para pembalap lebih penting. Karena kami yang menguji motor, memiliki perasaan bahwa motor lebih enak dikendarai atau tidak,” tutur dia.
Sang pembalap menegaskan jika Yamaha tidak segera melakukan perubahan. Maka musim depan bisa sama saja atau lebih buruk.
Ia mengatakan sebelum datang ke MotoGP India 2023 bahwa sirkuit Buddh tidak cocok bagi Yamaha. Rekan satu tim Franco Morbidelli tersebut justru membandingkan Mandalika.
“Saya pikir bukan faktor lintasan lurusnya. Indonesia tidak punya sehingga kami bisa kompetitif sejak awal,” ungkap Quartararo.
Disebutkan Yamaha lemah dalam sirkuit berkarakter kencang. Trek lurus panjang dan banyak dibutuhkan akselerasi dipercaya membuat pabrikan berlambang garpu tala menderita.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 April 2024, 16:22 WIB
25 April 2024, 14:00 WIB
21 April 2024, 11:40 WIB
17 April 2024, 12:00 WIB
05 April 2024, 20:14 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis