Pebalap MotoGP Bebas Wara-wiri di Lombok

Pebalap MotoGP bebas wara-wiri dan keluar dari zona bubble yang seharusnya dilarang untuk mencegah penyebaran virus

Pebalap MotoGP Bebas Wara-wiri di Lombok

TRENOTO – Rombongan MotoGP mulai berdatangan ke Lombok, Indonesia sejak Senin, 07/02/2022 untuk melakukan sesi tes pramusim. Rombongan pebalap dan kru tim diwajibkan untuk melakukan karantina selama satu hari.

Selain karantina, seluruh rombongan diwajibkan untuk mengikuti sistem bubble sesuai aturan. Sistem membatasi ruang gerak untuk mencegah penyebaran virus covid-19 varian omicron yang tengah merebak di Tanah Air.

Namun apa yang terlihat di sosial media belakangan justru bertolak belakang. Para pebalap MotoGP bebas wara-wiri keluar dari zona bubble.

Bahkan beberapa dari mereka menyambangi masyarakat sekitar dan berinteraksi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Fabio Quartararo yang membeli kartu perdana internet di salah satu toko pulsa.

Juara dunia MotoGP 2021 tersebut bahkan sempat berpose foto bersama pemilik gerai bernama Moonstar tersebut. Tidak hanya Quartararo, Aleix Espargaro juga melakukan hal yang sama di sela-sela aktivitasnya bersepeda.

Aksi para pebalap MotoGP yang terlihat bebas wara-wiri di Lombok menjadi sorotan banyak orang. Terlebih karena kasus covid di Indonesia tengah melonjak cukup tinggi.

Penjagaan Ketat

Abdulbar M Mansoer selaku Direktur Utama ITDC menegaskan sistem bubble di Mandalika sudah berjalan ketat. Disebutkan para pebalap hanya diperbolehkan berada di hotel, sirkuit dan tempat olahraga.

Faktanya para pebalap terlihat bebas beraktivitas hingga berinteraksi dengan warga sekitar. Padahal virus covid-19 varian Omicron disebut-sebut dapat menyebar cukup cepat.

Photo : Antara

“Kalau yang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi. Mereka hanya boleh exercise, hotel dan di sirkuit. Kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita,” Kata Abdulbar seperti dikutip Antara.

Menurutnya setiap pebalap maupun kru tim yang keluar dari zona bubble selalu diawasi panitia. Selain itu mereka juga dikatakan cukup ketat dalam menerapkan aturan tersebut.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pihak ITDC telah berkoordinasi dengan satgas covid-19, Kementrian Kesehatan dan juga BNPB untuk menerapkan sistem bubble.

“Kami juga berusaha untuk memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi untuk setiap perjalanan kru dan pebalap yang berjumlah 526 orang,” tuturnya.

Sistem ini dikatakan telah berhasil mencegah penyebaran virus pada gelaran WSBK akhir tahun lalu.


Terkini

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan