Jadwal MotoGP Inggris 2025: Marquez Siap Lanjutkan Tren Positif
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Pebalap MotoGP kagumi keindahan alam Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikelilingi oleh lautan membentang
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), para pebalap MotoGP bersiap untuk mengetes motornya masing-masing di sirkuit Mandalika. Terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Lombok, para pebalap menceritakan pengalaman pertamanya.
Berada di daerah yang baru pertama kalinya dikunjungi, tentunya akan memberikan kesan tersendiri bagi para pebalap. Ada yang mendapatkan pengalaman buruk, namun adapula menikmati suguhan kekayaan alam sekitar.
Aleix Espargaro misalnya, pebalap tim Aprilia tersebut kembali bersepeda seperti yang Ia lakukan di sela-sela tes pramusim Sepang. Rekan satu tim Maverick Vinales tersebut sangat ingin menjaga kebugaran tubuhnya dengan bersepeda.
“Selamat pagi Indonesia! What a beautiful island is Lombok, Wild & Nature,” tulis Espargaro.
Sementara Vinales juga melakukan aktivitas kebugaran di pantai. Ia melakukan beberapa gerakan untuk melatih ototnya menggunakan alat gym sederhana yang dimodifikasi.
Menjaga kebugaran tubuh sangat penting bagi para atlet khususnya pebalap. Karena pada saat berada di lintasan balap, fisik mereka akan dikuras untuk bisa menemukan setingan yang tepat.
Paling penting adalah bisa memenangkan balapan pada saatnya tiba.
Berbeda dengan dua pebalap Aprilia yang senantiasa menjaga kebugaran tubuhnya. Fabio Quartararo memilih untuk bersantai di pinggir kolam renang hotel.
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut mengunggah fotonya tengah bersantai di sosial medianya. Ia membagikan foto dirinya yang tengah menikmati desert sambil menikmati suasana alam yang asri.
Lalu rekan setim Quartararo yakni Franco Morbidelli mengunggah foto sekitar tempatnya menginap. Ia mengagumi keindahan alam Lombok yang memang khusus dibuat untuk wisatawan.
Kemudian salah satu pebalap MotoGP yang mengalami pengalaman tidak terlupakan adalah Enea Bastianini. Pebalap tim Gresini Racing membagikan cerita kamarnya yang disambangi oleh Kelelawar.
Rider yang memecahkan waktu tercepat di sirkuit Sepang, Malaysia pekan lalu, memperlihatkan kelelawar yang hingga di bagian atap dalam kamarnya.
Sesi tes pramusim MotoGP 2022 akan dilangsungkan pada 11 – 13 Februari akhir pekan mendatang. Para pebalap akan memulai aktivitas di lintasan pada Jumat waktu setempat.
Para pebalap dan kru tim yang tiba pada Senin (07/02) diharuskan untuk melakukan karantina selama 24 jam atau seharian. Hal ini ditentukan oleh Pemerintah Indonesia dan telah disepakati oleh Dorna Sports selaku pemegang otoritas MotoGP.
Seluruh rombongan MotoGP baik pebalap maupun kru tim juga diharuskan tidak keluar dari wilayah yang telah ditentukan. Hal ini dinamakan sistem bubble agar tidak menyebarkan virus corona varian Omicron yang tengah meledak di Tanah Air jumlahnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 19:00 WIB
16 Mei 2025, 13:00 WIB
16 Mei 2025, 12:00 WIB
14 Mei 2025, 19:14 WIB
13 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat