Nomor Motor Bagnaia di MotoGP 2023 Segera Terjawab

Teka-teki nomor motor Bagnaia untuk MotoGP 2023 akan terpecahkan, dia segera memutuskannya pada Selasa (17/1)

Nomor Motor Bagnaia di MotoGP 2023 Segera Terjawab

TRENOTO – Pembalap Francesco Bagnaia sepertinya akan menjawab teka-teki mengenai nomor motornya di MotoGP 2023. Sebab dia memiliki hak menggunakan angka satu setelah merebut gelar juara dunia musim lalu.

Murid Valentino Rossi mengaku kerap kali memikirkan hal tersebut. Untuk itu dia bakal mengumumkannya secara langsung pada Selasa (17/1).

“Dalam beberapa waktu sering berubah-ubah pikiran. Jadi saat berfoto guna presentasi perkenalan saya akan membawa dua angka dan memilihnya salah satu,” ujar Bagnaia seperti dikutip dari Crash, Senin (15/1).

Photo : @peccobagnaia

Seperti diketahui ini bukan pertama Bagnaia berganti nomor motor. Sebelumnya sudah dilakukannya sebanyak dua kali.

Saat itu dirinya berpindah dari nomor 21 menjadi 42 hingga terakhir 63. Deretan angka tersebut mengantarkan dirinya ke titik teratas pada dunia yang telah membesarkannya.

Oleh karenanya dia sangat berat untuk memakai nomor satu di Desmosedici 2023. Makanya masih membutuhkan waktu guna memutuskan langkah penting itu.

“Memakai nomor satu impian semua pembalap di MotoGP juga hak istimewa buat pembalap juara dunia, saya ingin tetap mengenakan angka 63 sebagai nomor start karena angka ini seperti keberuntungan buatku,” tuturnya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Ungkap Modal Penting Jadi Juara Dunia MotoGP

Sebelumnya memang Paolo Ciabatti, Bos Ducati ingin mengganti nomor motor Bagnaia, Sebab guna mengukuhkan dirinya sebagai jawara pada MotoGP 2022.

Menurutnya hal tersebut sangat membawa pengaruh baik bagi tim asal Italia. Makanya dia ingin sekali Bagnai bisa menggunakannya setelah raihan apik itu.

“Nomor satu jelas penting karena mengirimkan sinyal positif yakni milik juara dunia. Sedangkan pada sudut pandang pabrikan alangkah baiknya tersemat di motor balap kami,” ujar Ciabatti dikutip dari Speedweek, Kamis (29/12).

Di sisi lain dia percaya angka itu kental akan takhayul saat digunakan. Namun tidak mengendorkan niatnya untuk membuat Bagnaia pakai nomor satu.

Photo : @DucatiCorse

Memang hingga saat ini tidak ada pembalap yang menggunakan angka keramat tersebut. Terakhir kali dipakai oleh Casey Stoner pada musim balap 2012.

Fakta uniknya, nomor satu pernah dipakai oleh Nicky Hayden pada 2008 hingga Jorge Lorenzo 2011. Tetapi mereka gagal mempertahankan gelar juara pada musim selanjutnya, makanya banyak pembalap yang tidak melakukan hal tersebut.


Terkini

mobil
Wuling Mitra EV di GIIAS 2025

Wuling Umumkan Pemenang Modifikasi Mitra EV di GIIAS 2025

Tiga pemenang hasil modifikasi Wuling Mitra EV diumumkan di GIIAS 2025, mendapatkan hadiah uang tunai

modifikasi
Modifikasi Daihatsu

Daihatsu Pamer Mobil Modifikasi Kerja Sama Gofar Hilman dan NMAA

Daihatsu bekerjasama dengan Gofar Hilman dan NMAA untuk memodifikasi tiga mobil dengan desain yang menarik

news
Daftar Harga BBM Pertamina Agustus 2025, Pertamax Turun Tipis

Daftar Harga BBM Pertamina Agustus 2025, Pertamax Turun Tipis

Pada awal Agustus 2025 harga BBM Pertamina jenis Pertamax mengalami penurunan dan Dexlite justru naik

mobil
Rencana Pembangunan Pabrik Chery Belum Menemukan Titik Terang

Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri Chery Masih Abu-abu

Chery Sales Indonesia belum bisa mengungkap bagaimana kelanjutan rencana pembangunan pabrik di Tanah Air

mobil
BYD Atto 1

Menggiurkan, Biaya Harian BYD Atto 1 hanya Rp 12 Ribu

BYD Atto 1 memiliki keunggulan dan salah satunya adalah biaya harian yang menggoda khususnya anak muda

mobil
BAIC

BAIC Goda Pengunjung GIIAS 2025 lewat Diskon Puluhan Juta

BAIC indonesia mencoba peruntungan di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah beberapa tahun terakhir

news
Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung di Awal Agustus 2025

Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung di Awal Agustus 2025

SIM keliling Bandung tetap beroperasi di awal Agustus 2025 dan Anda bisa ditemukan di dua tempat berbeda

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 1 Agustus 2025, Tetap Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 1 Agustus 2025 kembali diterapkan untuk menghindari terjadinya kepadatan di akhir pekan