Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern
20 November 2024, 16:00 WIB
Penyelanggaraan MotoGP Mandalika 2024 dipastikan tak gunakan jasa pawang hujan yang sempat dipakai di 2022
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Injourney Tourism Development Corporation atau ITDC memastikan bahwa jasa pawang hujan tidak digunakan pada MotoGP Mandalika 2024. Langkah ini diklaim sama seperti penyelenggaraan tahun lalu.
Meski tanpa pawang hujan, cuaca diharapkan tetap kondusif sepanjang balapan utama.
"Jasa pawang hujan tidak dipakai lagi. Kita manusia bertuhan, jadi serahkan semuanya kepada Tuhan," ujar Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka kepada awak media di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Selain tidak menggunakan pawang hujan, rekayasa cuaca juga dikabarkan tidak dilakukan. Sehingga semua kondisi bisa terjadi.
"Yang paling penting adalah aman. Karena beberapa pembalap juga mau karena jagoan lintasan basah," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa jasa pawang hujan pernah digunakan saat pelaksanaan MotoGP Mandalika seri pertama di 2022. Ketika itu hujan deras sempat mengguyur sehingga pertandingan dihentikan sementara.
Sementara untuk penyelenggaraan siang hari nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa diperkirakan cuaca akan berawan.
"Cuaca pada Minggu (29/09) atau saat race adalah berawan pada pagi hingga malam hari. Suhunya adalah sekitar suhu 22 hingga 33 derajat Celsius," ungkap Zaenudin Abdul Majid Lombok Ari Wibianto Prakirawan BMKG.
Informasi tersebut tentunya sangat penting bagi pembalap karena harus mempersiapkan banyak hal. Lokasi sirkuit Mandalika yang terletak di pinggir pantai membuat angin menjadi berhembus lebih kecang khususnya saat hujan.
Situasi tersebut menyulitkan pembalap dalam mengendalikan kuda besinya. Ditambah lagi kondisi lintasan akan menjadi licin.
Meski demikian Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team mengaku bahwa dirinya siap untuk menghadapi semua kondisi cuaca. Menurutnya, perubahan cuaca adalah salah satu tantangan dalam balapan.
“Kondisi lintasan tidak selalu optimal tetapi kami siap menghadapi apapun. Kami akan bekerja keras dari awal untuk memimpin balapan,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut pun sudah ia buktikan pada Sprint Race yang diselenggarakan kemarin, Sabtu (28/09). Ia berhasil menjadi pembalap tercepat meski harus start dari posisi keempat di cuaca.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 16:00 WIB
19 November 2024, 15:22 WIB
18 November 2024, 21:00 WIB
18 November 2024, 10:00 WIB
17 November 2024, 21:25 WIB
Terkini
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi
20 November 2024, 14:04 WIB
Tiga pekerja pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan ditemukan tewas saat melakukan Environmental Chamber Test