Rekayasa Lalu Lintas Diperketat Saat Puncak MotoGP Mandalika 2024
29 September 2024, 07:00 WIB
Penyelanggaraan MotoGP Mandalika 2024 dipastikan tak gunakan jasa pawang hujan yang sempat dipakai di 2022
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Injourney Tourism Development Corporation atau ITDC memastikan bahwa jasa pawang hujan tidak digunakan pada MotoGP Mandalika 2024. Langkah ini diklaim sama seperti penyelenggaraan tahun lalu.
Meski tanpa pawang hujan, cuaca diharapkan tetap kondusif sepanjang balapan utama.
"Jasa pawang hujan tidak dipakai lagi. Kita manusia bertuhan, jadi serahkan semuanya kepada Tuhan," ujar Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka kepada awak media di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Selain tidak menggunakan pawang hujan, rekayasa cuaca juga dikabarkan tidak dilakukan. Sehingga semua kondisi bisa terjadi.
"Yang paling penting adalah aman. Karena beberapa pembalap juga mau karena jagoan lintasan basah," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa jasa pawang hujan pernah digunakan saat pelaksanaan MotoGP Mandalika seri pertama di 2022. Ketika itu hujan deras sempat mengguyur sehingga pertandingan dihentikan sementara.
Sementara untuk penyelenggaraan siang hari nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa diperkirakan cuaca akan berawan.
"Cuaca pada Minggu (29/09) atau saat race adalah berawan pada pagi hingga malam hari. Suhunya adalah sekitar suhu 22 hingga 33 derajat Celsius," ungkap Zaenudin Abdul Majid Lombok Ari Wibianto Prakirawan BMKG.
Informasi tersebut tentunya sangat penting bagi pembalap karena harus mempersiapkan banyak hal. Lokasi sirkuit Mandalika yang terletak di pinggir pantai membuat angin menjadi berhembus lebih kecang khususnya saat hujan.
Situasi tersebut menyulitkan pembalap dalam mengendalikan kuda besinya. Ditambah lagi kondisi lintasan akan menjadi licin.
Meski demikian Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team mengaku bahwa dirinya siap untuk menghadapi semua kondisi cuaca. Menurutnya, perubahan cuaca adalah salah satu tantangan dalam balapan.
“Kondisi lintasan tidak selalu optimal tetapi kami siap menghadapi apapun. Kami akan bekerja keras dari awal untuk memimpin balapan,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Pernyataan tersebut pun sudah ia buktikan pada Sprint Race yang diselenggarakan kemarin, Sabtu (28/09). Ia berhasil menjadi pembalap tercepat meski harus start dari posisi keempat di cuaca.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2024, 07:00 WIB
28 September 2024, 19:30 WIB
28 September 2024, 15:09 WIB
28 September 2024, 08:00 WIB
28 September 2024, 07:00 WIB
Terkini
29 September 2024, 07:00 WIB
Kepolisian akan memperketat pengawasan rekayasa lalu lintas saat puncak penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024
28 September 2024, 21:00 WIB
Layanan Black Stone Auto Detailing dibuka di Black Stone Garage, perawatan bodi kendaraan mulai Rp 150 ribu
28 September 2024, 20:00 WIB
BYD menggelar Coaching Clinic untuk anggota Beyond agar memahami cara berkendara mobil listrik yang aman
28 September 2024, 19:30 WIB
Juru masak Ducati bocorkan makanan favorit Bagnaia dan Bastianini yang bahan-bahannya dibawa langsung dari luar negeri
28 September 2024, 17:00 WIB
Mengantongi ratusan pemesanan sejak perkenalan di GIIAS 2024, Neta X mulai dikirim ke 500 konsumen pertama
28 September 2024, 15:09 WIB
Ducati kuasai Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 dengan meraih merebut seluruh posisi teratas siang hari tadi
28 September 2024, 11:00 WIB
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar Anda tidak terjebak macet parah saat berlibur ke Puncak Bogor
28 September 2024, 08:00 WIB
VIP Royal Box Ducati Indonesia menawarkan kenyamanan berbeda untuk menyaksikan balap MotoGP Mandalika 2024