Gigi Siap Kembalikan Senyum Francesco Bagnaia di Sisa Musim
14 Mei 2025, 19:14 WIB
Priandhi menuturkan kalau MGPA menggunakan APAR sesuai standar FIM saat memadamkan motor Marc Marquez
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MotoGP Mandalika 2024 memang sudah selesai digelar. Namun ada beberapa persoalan yang masih dibahas para penggemar balap.
Salah satunya adalah masalah APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang digunakan saat motor Marc Marquez terbakar di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9).
Menurut pembalap Spanyol tersebut alat dipakai tidak sesuai standar. Sehingga menimbulkan kerusakan parah pada Desmosedici GP23 milik Ducati.
Mendengar hal itu MGPA (Mandalika Grand Prix Association) buka suara. Mereka menuturkan kalau pendapat The Baby Alien salah.
"Penggunaan APAR di MotoGP Indonesia di Sirkuit International Pertamina Mandalika sudah sesuai dengan peraturan balap yang berlaku,” ungkap Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA kepada KatadataOTO, Senin (30/9).
Priandhi menuturkan kalau pihaknya tidak mungkin menggunakan APAR asal-asalan. Sebab mereka telah memenuhi aturan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme).
Hal itu penting dilakukan agar bisa menggelar MotoGP mandalika 2024. Kemudian mereka juga sudah mendapatkan homologasi Grade A sebelum Marc Marquez dan kawan-kawan berlaga.
Ia menjelaskan buat mendapatkan homologasi, terlebih dulu dilakukan Track Inspection oleh sejumlah pihak. Sebut saja Dorna sebagai pihak promotor.
Kemudian ada Loris Capirossi (Race Direction), Tome Alfonso (FIM Safety Officer), Mike Webb (Race Director) serta perwakilan IMI dan manajemen MGPA.
“Homologasi Grade A dikeluarkan atas persetujuan MotoGP Steward Panel yakni Freddie Spencer bersama Andres Somolinos yang mengatur semua hal berkaitan dengan kondisi sirkuit serta perangkat juga fasilitas pendukungnya" tegas Priandhi.
Hal senada turut dilontarkan oleh Eddy Saputra, Deputy Olahraga Sepeda Motor IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan FIM CCR (Closed Circuit Racing).
“Dalam kasus terbakarnya motor Marquez, Pimpinan Lomba serta Safety Officer sudah menghubungi Gresini untuk menanyakan keluhan sekaligus memberikan penjelasan tentang prosedur ini,” tutur Eddy.
Eddy mengungkapkan kalau tim satelit Ducati tersebut sangat mengerti mengenai prosedur yang dikeluarkan oleh FIM.
“Marc Marquez sebagai pembalap Gresini mungkin cukup memperhatikan mengenai faktor finansial tim yang dinaungi. Mengingat besarnya biaya akan dikeluarkan untuk memperbaiki motornya,” tegas Eddy.
Sebagai informasi, pemilik nomor 93 itu mengalami masalah pada lap 12 MotoGP Mandalika 2024. Motornya terlihat mengeluarkan api serta asap putih.
Lalu ia menepi keluar lintasan untuk meminta marshal memadamkan api. Namun menurut Marc Marquez APAR digunakan tidak sesuai standar.
Alhasil banyak komponen motor balap Ducati mengalami kerusakan parah. Jadi harus mengeluarkan biaya cukup besar buat perbaikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 19:14 WIB
13 Mei 2025, 17:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
12 Mei 2025, 17:34 WIB
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 20:36 WIB
Kejar target ekspor 3 juta unit di 2025, Toyota ungkap perjanjian dagang bisa jadi solusi yang menguntungkan
14 Mei 2025, 19:14 WIB
Bos Ducati mengaku bakal membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit dan menemukan performa terbaik di MotoGP
14 Mei 2025, 18:47 WIB
Merek mobil listrik Nio tertarik investasi di Indonesia, Dubes RI untuk Cina tawarkan Astra ambil peluang
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025