Menanti Kesiapan Audi di F1, Masih Tunggu 4 Tahun Lagi

Tim diklaim bakal siap dan berlaga secara optimal di musim 2026 atau 2027, kehadiran Audi di F1 masih dinanti

Menanti Kesiapan Audi di F1, Masih Tunggu 4 Tahun Lagi

KatadataOTO – Audi selaku pabrikan otomotif asal Jerman digadang masuk F1 pada musim 2026 sebagai penyedia power unit atau mesin.

Meski begitu di tahun tersebut arsitektur jantung pacu ICE (Internal Combustion Engine) V6 masih akan dipertahankan. Namun menyesuaikan kebijakan F1 berupa penambahan tenaga elektrik dan 100 persen pakai bahan bakar ramah lingkungan.

Hanya saja baru-baru ini James Key selaku Technical Director Sauber Formula 1 menegaskan tim Audi itu masih belum siap sampai 2027.

Ia menegaskan ada rencana signifikan dan terstruktur yang sudah disiapkan guna memastikan kesiapan tim tersebut.

Menanti Kesiapan Audi di F1
Photo : Motorsport

“Kita sudah mulai bergerak dan menarik lebih banyak talent potensial untuk melengkapi, jelas ini bukti yang kami kerjakan sungguh-sungguh di balik layar,” ucap Key dilansir dari Motorsport, Sabtu (6/1).

Key mengatakan tim masih butuh waktu dan kemajuan akan mulai lebih terlihat di 2026.

“Saya pikir jika disimpulkan kita belum bisa jadi sebuah produk jadi paling tidak sampai 2027, masih banyak yang harus dibereskan,” ungkap Key.

Sekadar informasi semenjak 2022 sudah santer diberitakan bahwa Audi akan bergabung dengan F1 World Championship. Pabrik tersebut juga ingin ikut ambil bagian mengejar target Net Zero Carbon per 2030.

Audi masuk F1 lewat Sauber Motorsport AG sekaligus mengakusisi saham minoritas perusahaan itu. Pihak pabrik mengkonfirmasi keterlibatan di F1 saat Grand Prix Belgia bertepatan pengumuman regulasi baru F1.

Stefano Domenicali, Presiden dan CEO F1 mengatakan pihaknya berbangga menyambut Audi ke F1, karena sekaligus jadi penanda kemajuan motorsport tersebut.

“Ini juga jadi hal penting mengingat bahwa kita bergerak ke arah mesin berteknologi hybrid sebagai solusi masa depan sektor otomotif,” ujar Stefano.

Sementara itu Oliver Hoffmann sebagai Kepala Teknis Audi menyebut proyek Audi di F1 tengah berkembang pesat terkhusus dalam beberapa bulan terakhir.

Menanti Kesiapan Audi di F1
Photo : Motorsport

Menurud dia yang jadi fokus adalah teknologi manufaktur serta manajemen energi mesin berteknologi hybrid.

“Bagaimanapun efisiensi adalah faktor kunci keberhasilan untuk Formula 1 dan mobilitas masa depan,” ucap Oliver.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya