Lewis Hamilton Jual Semua Koleksi Mobilnya, Ada Satu EV
24 September 2025, 14:00 WIB
Hidup glamor di masa muda, putri legenda F1 berbagi kisah jatuh bangkit hidupnya saat menjadi tuna wisma
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Innes Ireland merupakan salah satu pembalap legendaris F1. Mulai menekuni dunia balap sejak 1959, kemenangan perdana untuk Team Lotus berhasil diraih di United States Grand Prix tidak lama setelah itu yakni di 1961.
Punya karir gemilang dengan empat podium sepanjang karir, gaya hidup glamor sudah jadi sesuatu yang normal buat Innes serta putrinya, Christianne Ireland. Namun siapa sangka putri legenda F1 itu justru kesulitan bertahan hidup sampai sempat menjadi tuna wisma.
Padahal di masa muda Christianne sering menghabiskan waktu mengikuti aktivitas balapan sang ayah di trek balap serta bertemu pembalap ternama seperti Stirling Moss dan Graham Hill.
“Jelas, Stirling adalah teman terbaiknya. Terkadang Frank Williams (pendiri tim Williams F1) ikut bergabung lalu kita pergi ke tempat Stirling untuk makan malam,” ungkap Christianne kepada BBC, dikutip Jumat (29/12).
Menurut dia kondisi dunia Formula 1 berbeda dibandingkan sekarang. Ia lebih merasakan kedekatan antar pembalap kala itu.
Setelah bertahun-tahun hidup glamor, berkeliling dunia bahkan memiliki sejumlah mobil mewah seperti Aston Martin, Christianne justru berakhir dengan satu koper di penampungan tuna wisma di Andover, Hampshire, Inggris.
Saat itu ia berusia 58 tahun, bercerai sebanyak dua kali dan terpaksa meninggalkan rumahnya di Berkshire. Christianne juga menjadi seorang alkoholik.
“Tujuan utama saya setiap hari adalah memastikan saya tidak pergi minum-minum. Karena kalau itu terjadi semua akan jadi kacau,” kata dia.
Sebagai usaha menghadapi kecanduan itu, Christianne tergerak menjadi volunteer di salah satu lembaga amal Unity. Dari situ ia mendapatkan sedikit upah.
Kegiatan positif itu kemudian membawa dia ke arah lebih baik. Dalam beberapa bulan putri legenda F1 itu berhasil mendapatkan pekerjaan serta menyewa tempat tinggal.
Christianne yang sekarang sudah berusia 65 tahun bekerja sebagai support manager di Unity. Ia berharap kisahnya bisa jadi dorongan bangkit buat semua orang di posisi serupa dengannya dahulu.
Ia mengatakan ingin melihat masyarakat untuk aktif menjadi sukarelawan untuk resolusi tahun baru.
“Tidak pernah terlambat untuk berubah. Melangkah dulu saja, hal lain nanti akan mengikuti,” tutup dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2025, 14:00 WIB
24 Juni 2025, 21:30 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
15 Juni 2025, 19:18 WIB
19 Maret 2025, 18:57 WIB
Terkini
05 Oktober 2025, 19:00 WIB
Koleksi kendaraan Bedu terbilang unik karena cukup beragam dari Toyota Voxy sampai sepeda motor Honda Beat
05 Oktober 2025, 17:00 WIB
Pengguna Honda Monkey 125 mendapatkan aksesoris stiker baru hasil kolaborasi dengan karakter Sanrio, Kuromi
05 Oktober 2025, 15:10 WIB
MotoGP Mandalika 2025 dimenangkan Fermin Aldeguer, Marc Marquez kembali gagal rampungkan balapan di Indonesia
05 Oktober 2025, 15:00 WIB
Kandungan etanol pada bahan bakar murni bukannya tanpa alasan, Pertamina memberikan penjelasan berikut
05 Oktober 2025, 13:00 WIB
Official Safety Car MotoGP Mandalika 2025 mengandalkan produk Pertamina, yakni Pertamax Turbo selama bertugas
05 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 Hybrid bekas memiliki beragam keunggulan yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh para pelanggannya
05 Oktober 2025, 09:00 WIB
Para UMKM di sekitar sirkuit mengalami kenaikan omzet sampai 90 persen selama gelaran MotoGP Mandalika 2025
05 Oktober 2025, 07:00 WIB
Tarif transportasi umum di Jakarta hari ini cuma Rp 80 untuk menyambut hari ulang tahun TNI yang ke 80