Komentar Marc Marquez Usai Dapat Trofi Khusus di FIM Awards 2025
09 Desember 2025, 09:00 WIB
Maverick Vinales menyesal pernah tinggalkan Suzuki MotoGP pada akhir musim 2016 dan bergabung dengan Yamaha
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Maverick Vinales mengungkapkan penyesalannya saat meninggalkan Suzuki MotoGP dan memilih Yamaha, untuk mengejar titel juara dunia. Maverick Vinales menyesal gagal memenuhi harapannya bersama Yamaha dan berujung pemecatan.
Pebalap asal Spanyol ini memulai karirnya di MotoGP pada 2015. Ia bergabung dengan Suzuki yang ditinggal oleh Aleix Espargaro.
Ia dipasangkan dengan Alex Rins yang merupakan pebalap berkebangsaan Spanyol juga. Bersama tim berlogo S tersebut, Vinales berhasil tampil impresif.
Meskipun tidak berhasil naik podium, namun Ia menjadi pebalap paling konsisten. Pada akhir musim, pemilik nomor 25 tersebut berhasil meraih rookie-of-the year.
Lalu pada musim berikutnya, Ia berhasil naik podium pertamanya. Vinales berhasil finish posisi ketiga di MotoGP Perancis 2016.
Berbekal prestasi mengilapnya, Vinales menjadi pebalap favorit tim-tim besar. Namun hanya Yamaha yang berhasil memikatnya setelah ditinggal Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Berada di bawah bayang-bayang legenda hidup MotoGP, Vinales sebenarnya cukup impresif. Pada musim pertamanya bersama Yamaha, Ia langsung memenangkan balapan di seri pembuka yakni Qatar.
Lalu pada 2018, nasib Vinales tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Ia mengalami masa sulit bersama pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.
Masalah terus berlanjut seolah tanpa perbaikan dari musim ke musim. Puncaknya pada Juni 2021, Ia mengumumkan pemutusan kontrak dengan Yamaha dan akan hengkang pada akhir musim.
Pada MotoGP Austria 2021, Vinales kedapatan melakukan aksi yang membahayakan. Ia diduga sengaja ingin merusak mesin Yamaha dan pada akhirnya Ia didepak dari tim.
Tidak butuh waktu lama, Vinales mendapatkan pelabuhan barunya bersama Aprilia. Bersama Aleix Espargaro, keduanya berusaha tampil impresif.
Meskipun belum menunjukkan prestasi bersama Aprilia, Ia menceritakan mengenai kepindahannya dari Suzuki ke Yamaha.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, namun yang jelas itu adalah sebuah kesalahan. Saya tidak tahu apakah ini benar atau salah, pada akhirnya Saya yang mengambil keputusan,” ucap Vinales seperti dikutip GPone.
Meskipun pernah mengatakan hal buruk tentang Yamaha sebelumnya, kini Vinales menanggapi lebih santai. Ia menyebut Yamaha adalah motor yang hebat namun hanya tidak bisa menemukan performa terbaiknya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 12:00 WIB
Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat selama libur Nataru
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Para produsen bahan baku baterai lithium di Cina menaikan harga di awal 2026 karena tingginya permintaan
15 Desember 2025, 10:00 WIB
Puluhan mobil baru hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia sepanjang 2025, berikut rangkuman lengkapnya
15 Desember 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Fuso menilai, insentif dari pemerintah bisa membuat pasar kendaraan niaga kembali bergairah di 2026
15 Desember 2025, 08:00 WIB
Walau Polytron jual motor listrik lebih murah di Jawa Tengah tapi permintaan pasar Jakarta masih lebih tinggi
15 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD optimis bisa kuasai 25 pasar mobil listrik di Indonesia meski insentif kemungkinan bakal dihentikan
15 Desember 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta masih jadi andalan untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Ibu Kota
15 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta berada di lima area Ibu Kota hari ini, simak persyaratan serta jadwal operasionalnya