Alasan Jorge Martin Menepi di Pertengahan MotoGP Valencia 2025
17 November 2025, 22:00 WIB
Maverick Vinales menyesal pernah tinggalkan Suzuki MotoGP pada akhir musim 2016 dan bergabung dengan Yamaha
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Maverick Vinales mengungkapkan penyesalannya saat meninggalkan Suzuki MotoGP dan memilih Yamaha, untuk mengejar titel juara dunia. Maverick Vinales menyesal gagal memenuhi harapannya bersama Yamaha dan berujung pemecatan.
Pebalap asal Spanyol ini memulai karirnya di MotoGP pada 2015. Ia bergabung dengan Suzuki yang ditinggal oleh Aleix Espargaro.
Ia dipasangkan dengan Alex Rins yang merupakan pebalap berkebangsaan Spanyol juga. Bersama tim berlogo S tersebut, Vinales berhasil tampil impresif.
Meskipun tidak berhasil naik podium, namun Ia menjadi pebalap paling konsisten. Pada akhir musim, pemilik nomor 25 tersebut berhasil meraih rookie-of-the year.
Lalu pada musim berikutnya, Ia berhasil naik podium pertamanya. Vinales berhasil finish posisi ketiga di MotoGP Perancis 2016.
Berbekal prestasi mengilapnya, Vinales menjadi pebalap favorit tim-tim besar. Namun hanya Yamaha yang berhasil memikatnya setelah ditinggal Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Berada di bawah bayang-bayang legenda hidup MotoGP, Vinales sebenarnya cukup impresif. Pada musim pertamanya bersama Yamaha, Ia langsung memenangkan balapan di seri pembuka yakni Qatar.
Lalu pada 2018, nasib Vinales tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Ia mengalami masa sulit bersama pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.
Masalah terus berlanjut seolah tanpa perbaikan dari musim ke musim. Puncaknya pada Juni 2021, Ia mengumumkan pemutusan kontrak dengan Yamaha dan akan hengkang pada akhir musim.
Pada MotoGP Austria 2021, Vinales kedapatan melakukan aksi yang membahayakan. Ia diduga sengaja ingin merusak mesin Yamaha dan pada akhirnya Ia didepak dari tim.
Tidak butuh waktu lama, Vinales mendapatkan pelabuhan barunya bersama Aprilia. Bersama Aleix Espargaro, keduanya berusaha tampil impresif.
Meskipun belum menunjukkan prestasi bersama Aprilia, Ia menceritakan mengenai kepindahannya dari Suzuki ke Yamaha.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, namun yang jelas itu adalah sebuah kesalahan. Saya tidak tahu apakah ini benar atau salah, pada akhirnya Saya yang mengambil keputusan,” ucap Vinales seperti dikutip GPone.
Meskipun pernah mengatakan hal buruk tentang Yamaha sebelumnya, kini Vinales menanggapi lebih santai. Ia menyebut Yamaha adalah motor yang hebat namun hanya tidak bisa menemukan performa terbaiknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
14 November 2025, 19:00 WIB
12 November 2025, 17:00 WIB
Terkini
20 November 2025, 14:00 WIB
Pemerintah Indonesia bakal berfokus pada mobil-mobil dari pabrikan Jepang untuk mandatori Etanol 10 persen
20 November 2025, 13:00 WIB
Sudah dirakit lokal, Polytron masih mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang kian naik di Indonesia
20 November 2025, 12:00 WIB
Alva tidak menyarankan para pengguna motor listrik untuk melakukan remap controller pada produk mereka
20 November 2025, 11:00 WIB
Kolaborasi ciamik tidak hanya menggairahkan pasar, namun kerjasama Motul dan OLXMobbi untungkan konsumen
20 November 2025, 10:05 WIB
Suzuki Grand Vitara Kuro dikabarkan bakal meluncur di GJAW 2025 dengan beberapa perubahan khususnya eksterior
20 November 2025, 09:00 WIB
PT AHM resmi menghadirkan versi pembaruan Honda CRF1100L Africa Twin, diniagakan seharga Rp 600 jutaan
20 November 2025, 08:00 WIB
Pasar mobil listrik di Sumatera Utara diklaim mulai menunjukkan angka positif dengan setelah SPKLU dibangun
20 November 2025, 07:06 WIB
Suzuki menampilkan teaser baru yang diperkirakan adalah Ertiga dengan beragam pengembangan baru