Curhat Fabio Quartararo Usai Jajal Mesin V4 Yamaha di Misano
16 September 2025, 14:00 WIB
Maverick Vinales menyesal pernah tinggalkan Suzuki MotoGP pada akhir musim 2016 dan bergabung dengan Yamaha
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Maverick Vinales mengungkapkan penyesalannya saat meninggalkan Suzuki MotoGP dan memilih Yamaha, untuk mengejar titel juara dunia. Maverick Vinales menyesal gagal memenuhi harapannya bersama Yamaha dan berujung pemecatan.
Pebalap asal Spanyol ini memulai karirnya di MotoGP pada 2015. Ia bergabung dengan Suzuki yang ditinggal oleh Aleix Espargaro.
Ia dipasangkan dengan Alex Rins yang merupakan pebalap berkebangsaan Spanyol juga. Bersama tim berlogo S tersebut, Vinales berhasil tampil impresif.
Meskipun tidak berhasil naik podium, namun Ia menjadi pebalap paling konsisten. Pada akhir musim, pemilik nomor 25 tersebut berhasil meraih rookie-of-the year.
Lalu pada musim berikutnya, Ia berhasil naik podium pertamanya. Vinales berhasil finish posisi ketiga di MotoGP Perancis 2016.
Berbekal prestasi mengilapnya, Vinales menjadi pebalap favorit tim-tim besar. Namun hanya Yamaha yang berhasil memikatnya setelah ditinggal Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Berada di bawah bayang-bayang legenda hidup MotoGP, Vinales sebenarnya cukup impresif. Pada musim pertamanya bersama Yamaha, Ia langsung memenangkan balapan di seri pembuka yakni Qatar.
Lalu pada 2018, nasib Vinales tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Ia mengalami masa sulit bersama pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.
Masalah terus berlanjut seolah tanpa perbaikan dari musim ke musim. Puncaknya pada Juni 2021, Ia mengumumkan pemutusan kontrak dengan Yamaha dan akan hengkang pada akhir musim.
Pada MotoGP Austria 2021, Vinales kedapatan melakukan aksi yang membahayakan. Ia diduga sengaja ingin merusak mesin Yamaha dan pada akhirnya Ia didepak dari tim.
Tidak butuh waktu lama, Vinales mendapatkan pelabuhan barunya bersama Aprilia. Bersama Aleix Espargaro, keduanya berusaha tampil impresif.
Meskipun belum menunjukkan prestasi bersama Aprilia, Ia menceritakan mengenai kepindahannya dari Suzuki ke Yamaha.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, namun yang jelas itu adalah sebuah kesalahan. Saya tidak tahu apakah ini benar atau salah, pada akhirnya Saya yang mengambil keputusan,” ucap Vinales seperti dikutip GPone.
Meskipun pernah mengatakan hal buruk tentang Yamaha sebelumnya, kini Vinales menanggapi lebih santai. Ia menyebut Yamaha adalah motor yang hebat namun hanya tidak bisa menemukan performa terbaiknya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2025, 14:00 WIB
16 September 2025, 13:00 WIB
14 September 2025, 20:56 WIB
13 September 2025, 20:41 WIB
13 September 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 September 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan komersial Agustus 2025 berhasil tumbuh dengan menjadikan pikap sebagai tulang punggung
16 September 2025, 14:00 WIB
Fabio Quartararo sebut mesin V4 Yamaha belum bisa jadi solusi pengganti inline-4, perlu banyak pengembangan
16 September 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP saat melakoni seri di Jepang
16 September 2025, 12:00 WIB
Persaingan tidak sehat akibat perang harga membuat faktor keamanan sebuah bus sering dijadikan nomor dua
16 September 2025, 11:00 WIB
Honda ADV 160 mendapat penyegaran dengan ditambahkannya sejumlah fitur baru yang bisa semakin memanjakan
16 September 2025, 10:00 WIB
Sejumlah nama baru seperti Jaecoo dan Xpeng masuk 10 besar merek mobil Cina terlaris, berikut daftarnya
16 September 2025, 09:00 WIB
BYD masih memimpin sebagai merek mobil listrik terlaris, menurut data Gaikindo mereka menjual 2.746 unit
16 September 2025, 08:00 WIB
Pemerintah DKI resmi gunakan jalur paling kiri GT Fatmawati 2 secara gratis untuk menambah ruas jalan TB Simatupang