Maverick Vinales Menyesal Tinggalkan Suzuki

Maverick Vinales menyesal pernah tinggalkan Suzuki MotoGP pada akhir musim 2016 dan bergabung dengan Yamaha

Maverick Vinales Menyesal Tinggalkan Suzuki

TRENOTO – Maverick Vinales mengungkapkan penyesalannya saat meninggalkan Suzuki MotoGP dan memilih Yamaha, untuk mengejar titel juara dunia. Maverick Vinales menyesal gagal memenuhi harapannya bersama Yamaha dan berujung pemecatan.

Pebalap asal Spanyol ini memulai karirnya di MotoGP pada 2015. Ia bergabung dengan Suzuki yang ditinggal oleh Aleix Espargaro.

Ia dipasangkan dengan Alex Rins yang merupakan pebalap berkebangsaan Spanyol juga. Bersama tim berlogo S tersebut, Vinales berhasil tampil impresif.

Meskipun tidak berhasil naik podium, namun Ia menjadi pebalap paling konsisten. Pada akhir musim, pemilik nomor 25 tersebut berhasil meraih rookie-of-the year.

Lalu pada musim berikutnya, Ia berhasil naik podium pertamanya. Vinales berhasil finish posisi ketiga di MotoGP Perancis 2016.

Berbekal prestasi mengilapnya, Vinales menjadi pebalap favorit tim-tim besar. Namun hanya Yamaha yang berhasil memikatnya setelah ditinggal Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.

Berada di bawah bayang-bayang legenda hidup MotoGP, Vinales sebenarnya cukup impresif. Pada musim pertamanya bersama Yamaha, Ia langsung memenangkan balapan di seri pembuka yakni Qatar.

Lalu pada 2018, nasib Vinales tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Ia mengalami masa sulit bersama pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut.

Masalah terus berlanjut seolah tanpa perbaikan dari musim ke musim. Puncaknya pada Juni 2021, Ia mengumumkan pemutusan kontrak dengan Yamaha dan akan hengkang pada akhir musim.

Photo : MotoGP

Pada MotoGP Austria 2021, Vinales kedapatan melakukan aksi yang membahayakan. Ia diduga sengaja ingin merusak mesin Yamaha dan pada akhirnya Ia didepak dari tim.

Tidak butuh waktu lama, Vinales mendapatkan pelabuhan barunya bersama Aprilia. Bersama Aleix Espargaro, keduanya berusaha tampil impresif.

Meskipun belum menunjukkan prestasi bersama Aprilia, Ia menceritakan mengenai kepindahannya dari Suzuki ke Yamaha.

“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, namun yang jelas itu adalah sebuah kesalahan. Saya tidak tahu apakah ini benar atau salah, pada akhirnya Saya yang mengambil keputusan,” ucap Vinales seperti dikutip GPone.

Meskipun pernah mengatakan hal buruk tentang Yamaha sebelumnya, kini Vinales menanggapi lebih santai. Ia menyebut Yamaha adalah motor yang hebat namun hanya tidak bisa menemukan performa terbaiknya.


Terkini

news
Car Free Night

Jadwal dan Lokasi Car Free Night Jakarta di Malam Tahun Baru 2026

Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026

mobil
Mobil Cina

Fenomena Baru Mobil Cina, Banyak Desain dan Teknologi yang Mirip

Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen

motor
Aura Kasih

Isi Garasi Aura Kasih, Ada Vespa GTS 150 Kuning

Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang

news
Truk Cina

Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina

Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1

Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi

mobil
VinFast

VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia

VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh