Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez menggila di MotoGP Austin 2022 karena sempat tercecer namun berhasil bangkit dan finish keenam
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Marc Marquez menggila di MotoGP Austin 2022 meskipun sempat mengalami masalah misterius saat start. Sempat melorot hingga posisi paling belakang, namun pebalap tim Repsol Honda tersebut berhasil bangkit dan finish di posisi keenam.
Sebagai pebalap yang memiliki rapor paling mentereng di COTA (Circuit of the America), Marquez digadang-gadang akan memenangkan balapan. Ia diyakini bisa menyingkirkan para rider Ducati yang berada di depannya.
Namun apa yang terjadi saat start berubah drastis, karena motor Honda RC213V miliknya tidak berfungsi baik. Walhasil Ia langsung tertinggal oleh pebalap lain di belakangnya.
Berbekal memori manis di sirkuit COTA, Marquez melibas para pebalap di depannya dengan mudah. Hanya butuh beberapa lap saja Ia sudah berada di urutan 10 besar.
Hal ini berkat pengembangan motor yang brilian dari tim Honda. Bahkan dikatakan pengembangan motor hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Marquez seorang.
“Mulai sekarang, hanya Marc yang akan didengarkan dalam pengembangan motor. Itu jelas terlihat,” kata Stefan Bradl seperti dikutip Speedweek.
Meskipun tampil oke di MotoGP Austin 2022, namun pihak Honda masih melakukan penyelidikan. Khususnya pada insiden yang menyebabkan Marquez terlempar hingga posisi buncit.
“Kami mengalami masalah teknis pada saat start. Honda menginvestigasi apa yang terjadi karena semenjak start motornya menggila,” ucap Marquez.
Ia mengatakan bahwa terdapat alarm menyala pada bagian dashboard motor. Hal tersebut mulai tampak setelah Ia mengaktifkan fitur launch control.
“Saya takut motor mengalami masalah yang lebih serius, karena tidak bisa berakselerasi dengan sempurna. Saya seperti berjalan dengan pembatasan kecepatan namun setelah tikungan pertama mulai membaik,” jelas Marquez.
Ia menyebut bahwa motornya mulai membaik setelah tikungan pertama, namun tidak dalam kondisi sempurna. Dikatakan kemudian Ia balapan dengan kondisi alarm menyala di motornya.
“Setelah tikungan pertama balapan baru dimulai bagi saya, seperti balapan sprint. Saya tahu bahwa membalap 20 putaran dengan 100 persen risiko,” tuturnya.
Ketika balapan menyisakan enam putaran lagi, fisik Marquez mulai kewalahan sehingga tidak bisa lagi merangsek ke depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi