Ini Dua Seri MotoGP Tersulit di Asia Versi Marc Marquez
17 September 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez dukung Honda untuk mempertahankan Alberto Puig di kursi manajer tim pada gelaran MotoGP 2023
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Marc Marquez mengapresiasi langkah Repsol Honda untuk mempertahankan manajer mereka, yakni Alberto Puig. Sebab dia sangat yakin kalau atasannya bisa membuat timnya kembali ke kasta tertinggi ajang MotoGP.
Memang tim asal Jepang tersebut tengah mengalami masa sulit karena pembalap andalannya mengalami cedera sepanjang musim. Bahkan Baby alien hanya bisa naik podium sekali saja, itu juga mengisi posisi kedua pada grand prix Australia musim lalu.
Tidak heran jika mereka melakukan perombakan besar-besaran. Mulai dari susunan pembalap hingga membuat motor lebih bertenaga.
Paling kentara adalah kedatangan duo Joan Mir dan Alex Rins pada musim ini. Harapannya agar bisa mendongkrak performa Repsol Honda maupun LCR sehingga bisa berkompetisi dengan Yamaha hingga Ducati.
“Orang bisa mengatakan omong kosong tentang Alberto, tapi bagi saya itu tidak penting karena dia orang yang jujur suka berterus terang kepada saya maka penting memiliki di dalam tim,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash, Kamis (12/1).
Memang sejak kedatangan Puig beberapa waktu lalu membuatnya bisa meraih hasil terbaik. Bahkan dua gelar juara dunia berhasil direngkuhnya pada musim 2018 hingga 2019.
Oleh karenanya Marc Marquez dukung Honda pertahankan sang manajer guna menahkodai timnya di MotoGP 2023. Pasalnya Puig selalu memberi tahu arah yang benar ketika sedang berada di situasi sulit.
“Mereka tidak peduli apakah Anda seorang Juara Dunia delapan kali atau insinyur NASA. Jika menurutnya bukan jalan yang benar, dia akan memberitahu Anda dan itu sangat membantu, saya telah mendengar banyak tentang Alberto, tetapi kami sangat senang dengannya,” lanjutnya.
Ia juga menuturkan kalau banyak hal diperlukan agar beranjak dari keterpurukan. Soalnya keadaan telah berubah membuat semua orang harus cepat beradaptasi.
“Terkadang terbaik saja tidak cukup. Anda harus menjadi pembalap paling lengkap. Seperti tercepat, pintar, menggunakan pengalaman juga kemudian membuat tim serta motor bertarung untuk kejuaraan dunia,” tutur Marquez.
Senada dengan Marquez, Puig menyambut gembira kesempatan ini. Dia memaklumi jika timnya masih belum bisa tampil sempurna.
“Saat Anda menempati jabatan seperti saya di tim balap harus bisa memahami akan mengalami momen baik maupun buruk. Sebelumnya kami memiliki tahun-tahun yang gemilang, namun sekarang sangat menderita,” Puig menuturkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2025, 17:00 WIB
16 September 2025, 22:00 WIB
16 September 2025, 13:00 WIB
15 September 2025, 13:00 WIB
14 September 2025, 20:56 WIB
Terkini
18 September 2025, 11:00 WIB
Keuntungan dari bisnis service dan sparepart dinilai Honda sangat besar asalkan bisa dikelola dengan baik
18 September 2025, 10:00 WIB
Diler Aletra Kemang baru saja diresmikan, kehadirannya bisa memudahkan pemilik mobil listrik asal Cina itu
18 September 2025, 09:00 WIB
Indomobil Group mengungkapkan minat terhadap kendaraan niaga bertenaga listrik di Indonesia mulai terlihat
18 September 2025, 08:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang diklaim mengalami penurunan setelah dilakukan uji coba masuk tol gratis di GT Fatmawati 2
18 September 2025, 07:00 WIB
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap Opsen PKB dan BBNKB untuk pastikan pendapatan asli daerah optimal
18 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 September 2025 diawasi kepolisian dengan menggunakan beragam fasilitas termasuk CCTV ETLE
18 September 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini bisa ditemui di Pasar Modern Batununggal
18 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani prosedur perpanjangan untuk SIM A dan C, berikut lokasi dan persyaratannya