Ducati Buat Kontrak Marc Marquez di MotoGP Masih Abu-abu
23 Desember 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez dukung Honda untuk mempertahankan Alberto Puig di kursi manajer tim pada gelaran MotoGP 2023
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Marc Marquez mengapresiasi langkah Repsol Honda untuk mempertahankan manajer mereka, yakni Alberto Puig. Sebab dia sangat yakin kalau atasannya bisa membuat timnya kembali ke kasta tertinggi ajang MotoGP.
Memang tim asal Jepang tersebut tengah mengalami masa sulit karena pembalap andalannya mengalami cedera sepanjang musim. Bahkan Baby alien hanya bisa naik podium sekali saja, itu juga mengisi posisi kedua pada grand prix Australia musim lalu.
Tidak heran jika mereka melakukan perombakan besar-besaran. Mulai dari susunan pembalap hingga membuat motor lebih bertenaga.
Paling kentara adalah kedatangan duo Joan Mir dan Alex Rins pada musim ini. Harapannya agar bisa mendongkrak performa Repsol Honda maupun LCR sehingga bisa berkompetisi dengan Yamaha hingga Ducati.
“Orang bisa mengatakan omong kosong tentang Alberto, tapi bagi saya itu tidak penting karena dia orang yang jujur suka berterus terang kepada saya maka penting memiliki di dalam tim,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash, Kamis (12/1).
Memang sejak kedatangan Puig beberapa waktu lalu membuatnya bisa meraih hasil terbaik. Bahkan dua gelar juara dunia berhasil direngkuhnya pada musim 2018 hingga 2019.
Oleh karenanya Marc Marquez dukung Honda pertahankan sang manajer guna menahkodai timnya di MotoGP 2023. Pasalnya Puig selalu memberi tahu arah yang benar ketika sedang berada di situasi sulit.
“Mereka tidak peduli apakah Anda seorang Juara Dunia delapan kali atau insinyur NASA. Jika menurutnya bukan jalan yang benar, dia akan memberitahu Anda dan itu sangat membantu, saya telah mendengar banyak tentang Alberto, tetapi kami sangat senang dengannya,” lanjutnya.
Ia juga menuturkan kalau banyak hal diperlukan agar beranjak dari keterpurukan. Soalnya keadaan telah berubah membuat semua orang harus cepat beradaptasi.
“Terkadang terbaik saja tidak cukup. Anda harus menjadi pembalap paling lengkap. Seperti tercepat, pintar, menggunakan pengalaman juga kemudian membuat tim serta motor bertarung untuk kejuaraan dunia,” tutur Marquez.
Senada dengan Marquez, Puig menyambut gembira kesempatan ini. Dia memaklumi jika timnya masih belum bisa tampil sempurna.
“Saat Anda menempati jabatan seperti saya di tim balap harus bisa memahami akan mengalami momen baik maupun buruk. Sebelumnya kami memiliki tahun-tahun yang gemilang, namun sekarang sangat menderita,” Puig menuturkan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 17:00 WIB
11 Desember 2025, 14:00 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit