Honda Sempat Bikin Jorge Martin Berniat Berpaling dari Aprilia
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Marc Marquez angkat bicara setelah alami kecelakaan pertamanya bersama Ducati saat tes resmi di Malaysia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Buat pertama kalinya Marc Marquez alami kecelakaan bersama Ducati saat melakukan tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 6 Februari 2024.
Meski begitu insiden tersebut diklaim sebagai kecelakaan minor. Tidak lama setelah kejadian Marquez sudah bisa kembali menggunakan motornya dan kembali ikuti tes.
Namun memang ia mengalami beberapa kendala selama pengujian di Selasa. Pada Turn 4 ia sempat berhenti meski pihak Gresini sebut tidak ada masalah berarti.
Bahkan Gigi Dall’Igna selaku bos Ducati sampai ikut turun menghampiri Marquez untuk memantau masalah yang dialaminya beberapa kali sepanjang tes berlangsung.
Saat ini Marquez mengaku masih harus terus beradaptasi dengan motor yang digunakannya, mulai dari foot rest sampai handlebars.
Karena motor digunakan saat ini masih merupakan set-up standar dari Ducati. Sehingga masih perlu penyesuaian dengan motor dan teknisi.
Kemudian di Turn 15 Marquez sempat terjatuh. Hanya saja pasca tes selesai ia menepis berita tersebut dan mengatakan hal itu bukan kecelakaan berarti.
“Ada sebuah isu teknis, saya berada di gravel. Tapi tetap itu bukan kecelakaan,” ungkap Marc Marquez seperti dikutip Crash.net, Rabu (7/2).
Ia kemudian menceritakan insiden yang dialaminya itu kemudian jadi pembelajaran sendiri untuk dia.
“Akan datang masanya (kecelakaan), tapi bukan hari ini,” tegas Marquez.
Menurut Marquez, pihak Ducati selalu memberikan pelayanan terbaik buat seluruh motor dan pembalap. Sehingga ia tidak perlu mengkhawatirkan apapun.
Bisa dibilang pengujian di Sirkuit Sepang bukan hari yang baik buat Marquez. Ia kerap mengalami masalah teknis.
Akibat beberapa kendala serta kecelakaan minor itu di akhir Marquez menempati posisi kesembilan, 0.670 detik lebih lambat dari Jorge Martin.
“Yang terpenting ini adalah hari pertama pengetesan dan tim kami bekerja sangat baik untuk menyelesaikan masalah dengan sangat profesional,” ungkap Marquez.
Selain faktor motor Marquez mengaku Sirkuit Sepang memang jadi tantangan tersendiri buat dia.
“Saya sudah terbiasa balapan pakai Honda, menggunakan Ducati secara maksimal di sirkuit ini terasa sangat beda,” ucap Marquez.
Sebelumnya rival Valentino Rossi itu sempat melontarkan prediksi kecelakaan pertama bersama Ducati di MotoGP 2024.
Rider 30 tahun tersebut mengungkapkan ada dua sirkuit yang bakal menjadi batu sandungan. Sehingga dia bisa mengalami kecelakaan di sana.
“Awalnya saya akan mencoba melaju perlahan, namun saya yakin bakal mengalami kecelakaan pertama di Malaysia (Sepang) atau Qatar (Losail),” kata Marquez beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi para pembalap MotoGP tengah mejalani sesi test resmi di Sirkuit Sepang Malaysia pada 6-8 Februari 2024.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 14:06 WIB
13 Desember 2025, 13:00 WIB
11 Desember 2025, 14:00 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang