Kepala Kru Marc Marquez Siap Bantu Francesco Bagnaia Bangkit
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
Marc Marquez angkat bicara setelah alami kecelakaan pertamanya bersama Ducati saat tes resmi di Malaysia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Buat pertama kalinya Marc Marquez alami kecelakaan bersama Ducati saat melakukan tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 6 Februari 2024.
Meski begitu insiden tersebut diklaim sebagai kecelakaan minor. Tidak lama setelah kejadian Marquez sudah bisa kembali menggunakan motornya dan kembali ikuti tes.
Namun memang ia mengalami beberapa kendala selama pengujian di Selasa. Pada Turn 4 ia sempat berhenti meski pihak Gresini sebut tidak ada masalah berarti.
Bahkan Gigi Dall’Igna selaku bos Ducati sampai ikut turun menghampiri Marquez untuk memantau masalah yang dialaminya beberapa kali sepanjang tes berlangsung.
Saat ini Marquez mengaku masih harus terus beradaptasi dengan motor yang digunakannya, mulai dari foot rest sampai handlebars.
Karena motor digunakan saat ini masih merupakan set-up standar dari Ducati. Sehingga masih perlu penyesuaian dengan motor dan teknisi.
Kemudian di Turn 15 Marquez sempat terjatuh. Hanya saja pasca tes selesai ia menepis berita tersebut dan mengatakan hal itu bukan kecelakaan berarti.
“Ada sebuah isu teknis, saya berada di gravel. Tapi tetap itu bukan kecelakaan,” ungkap Marc Marquez seperti dikutip Crash.net, Rabu (7/2).
Ia kemudian menceritakan insiden yang dialaminya itu kemudian jadi pembelajaran sendiri untuk dia.
“Akan datang masanya (kecelakaan), tapi bukan hari ini,” tegas Marquez.
Menurut Marquez, pihak Ducati selalu memberikan pelayanan terbaik buat seluruh motor dan pembalap. Sehingga ia tidak perlu mengkhawatirkan apapun.
Bisa dibilang pengujian di Sirkuit Sepang bukan hari yang baik buat Marquez. Ia kerap mengalami masalah teknis.
Akibat beberapa kendala serta kecelakaan minor itu di akhir Marquez menempati posisi kesembilan, 0.670 detik lebih lambat dari Jorge Martin.
“Yang terpenting ini adalah hari pertama pengetesan dan tim kami bekerja sangat baik untuk menyelesaikan masalah dengan sangat profesional,” ungkap Marquez.
Selain faktor motor Marquez mengaku Sirkuit Sepang memang jadi tantangan tersendiri buat dia.
“Saya sudah terbiasa balapan pakai Honda, menggunakan Ducati secara maksimal di sirkuit ini terasa sangat beda,” ucap Marquez.
Sebelumnya rival Valentino Rossi itu sempat melontarkan prediksi kecelakaan pertama bersama Ducati di MotoGP 2024.
Rider 30 tahun tersebut mengungkapkan ada dua sirkuit yang bakal menjadi batu sandungan. Sehingga dia bisa mengalami kecelakaan di sana.
“Awalnya saya akan mencoba melaju perlahan, namun saya yakin bakal mengalami kecelakaan pertama di Malaysia (Sepang) atau Qatar (Losail),” kata Marquez beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi para pembalap MotoGP tengah mejalani sesi test resmi di Sirkuit Sepang Malaysia pada 6-8 Februari 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Agustus 2025, 18:00 WIB
19 Agustus 2025, 22:00 WIB
19 Agustus 2025, 14:00 WIB
19 Agustus 2025, 12:03 WIB
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Terkini
21 Agustus 2025, 10:00 WIB
Motor listrik Polytron berhasil mendapat respon positif dari masyarakat dengan terjual hampir 40 ribu unit sejak 2021
21 Agustus 2025, 09:00 WIB
JAC Trekker T9 EV diklaim sebagai pikap double cabin 4x4 pertama yang hadir di RI, simak spesifikasinya
21 Agustus 2025, 08:00 WIB
Besaran gaji anggota DPR periode 2024-2029 mengalami kenaikan, tunjangan perumahannya bikin rakyat bergetar
21 Agustus 2025, 07:00 WIB
Teknologi ITCS di lampu lalu lintas diklaim telah mengurangi kemacetan di sejumlah persimpangan Jakarta
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung bisa menjadi salah satu alternatif buat masyarakat yang ingin mengurus dokumen berkendara
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi layanan alternatif perpanjang SIM, cek persyaratan serta biaya yang perlu disiapkan
21 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta bakal diawasi oleh petugas dan kamera ETLE di berbagai lokasi rawan pelanggaran
20 Agustus 2025, 20:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Sanji diperkenalkan untuk menjadi varian terakhir untuk bisa dimiliki para nakama