Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern
20 November 2024, 16:00 WIB
WSBK Mandalika menjadi perbincangan karena insiden dugaan unboxing ilegal pada logistik tim Ducati Superbike
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Panitia WSBK Mandalika menjadi bahan pembicaraan banyak orang setelah tindakan unboxing ilegal pada motor Ducati. Peti yang berisi motor milik Michael Ruben Rinaldi dibongkar secara ilegal oleh pihak yang diduga panita.
Diketahui bahwa WSBK Mandalika akan berlangsung pada 19 – 21 November 2021. Jelang balapan dimulai, logistik kebutuhan balap sudah tiba di Lombok menggunakan pesawat kargo Boeing 777 Freighter.
Berdasarkan informasi yang didapat, tidak ada barang yang hilang dari aksi bongkar peti ilegal tersebut. Namun hal ini mendapat kecaman dari banyak orang.
Dikatakan bahwa seluruh kebutuhan balap tersebut datang secara bergelombang melalui jalur udara dan air. Adapun logistik tersebut datang dari Qatar dan mendapat pengawalan ketat aparat Polres Lombok Tengah.
“Logistik tiba di Lombok tadi malam dan siang ini (Selasa),” kata Happy K Harinto, Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA seperti dikuti Antara.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kebutuhan untuk ajang balap Asia Talent Cup dan WSBK di sirkuit Mandalika, harus melalui pemeriksaan sebelum boleh digunakan untuk balapan dan lainnya.
Pemeriksaan sendiri, barang harus dibuka oleh pemiliknya atau pihak forwarder yang mengurus impor/ekspor. Aktivitas ini harus diketahui atau memiliki izin dari Dorna selaku pemegang otoritas WSBK.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan barang yang dibawa sesuai dengan master list. Hasilnya akan dijadikan dasar pemeriksaan barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia.
“Pemeriksaan sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan. Ini dilakukan untuk memastikan barangnya sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang masuk,” jelasnya.
Sayangnya pemeriksaan tidak hanya dilakukan oleh pihak yang berwenang. Namun ada oknum yang ikut memanfaatkan momen dan menyebarluaskan melalui sosial media kemudian viral.
Gambar maupun video yang viral tersebut dilengkapi dengan isi berita yang tidak sesuai dengan fakta pemeriksaan. Hal ini mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk pihak Ducati yang dalam hal ini bersinggungan.
Namun pihak MGPA menjelaskan sudah meminta maaf kepada pihak Dorna Sport. Lalu mereka juga telah mendiskusikan hal ini dan menawarkan diri untuk berbicara kepada pihak Ducati.
“Orang yang bersangkutan bukanlah karyawan MGPA. Gregori Lavila, Executive Director Dorna WSBK memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya hal ini akibat antusiasme yang tinggi dalam menyambut WSBK di Mandalika,” tutur Happy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 16:00 WIB
19 November 2024, 15:22 WIB
06 November 2024, 17:00 WIB
05 November 2024, 09:00 WIB
22 Agustus 2024, 10:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial