Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Shell Eco Marathon 2024 turut diikuti SMKN 1 Lingsar untuk bersaing dengan tim mahasiswa dari berbagai dunia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Para mahasiswa dari berbagai negara tengah bertarung di Shell Eco Marathon 2024. Mereka bersaing membuat kendaraan hemat bahan bakar.
Namun ada yang unik dalam gelaran kali ini. Salah satu tim turut ambil bagian ternyata berasal dari SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 1 Lingsar, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ini menjadi kali kedua mereka ikut serta pada Shell Eco Marathon. Berbagai persiapan sudah dilakukan sejak lama oleh para siswa.
“Alhamdulillah kita satu-satunya SMK yang masuk ke tahap ini. Mobil sudah dipersiapkan sejak enam bulan lalu,” ujar Annisa Qadriani, guru pembina SMKN 1 Lingsar ketika menjawab pertanyaan KatadataOTO pada Rabu (3/7).
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pihaknya menjadi peserta paling muda. Sehingga mereka menemukan kendala saat melakukan pendaftaran.
“Tim kami banyak anggota yang masih di bawah umur. Kita harus meminta izin ke orang tua siswa masing-masing,” dia menambahkan.
Sementara itu Hangga Eva Harisputra, salah satu pembina menuturkan kalau seluruh anggota tim cukup optimistis melawan para mahasiswa di Shell Eco Marathon 2024.
Namun SMKN 1 Lingsar enggan memasang target tinggi dalam ajang yang digelar di Sirkuit Mandalika tersebut. Mereka hanya ingin turun ke lintasan guna mendapatkan pengalaman.
“Buat tahun ini yang penting kita bisa ikut balapan dulu kemudian melakukan evaluasi agar lebih baik ke depannya,” ucap dia.
Hangga pun menyebut kalau mobil mereka dirancang buat memiliki kecepatan maksimal sampai 40 kilometer per jam. Lalu disematkan baterai Lithium berkapasitas 48 volt.
Sedangkan biaya yang dibutuhkan guna membangun kendaraan roda empat tersebut sekitar Rp 70 jutaan sampai Rp 100 jutaan. Hangga mengatakan biaya paling banyak keluar untuk keperluan membeli baterai serta kontroler.
Di sisi lain Hangga mengungkapkan kalau keikutsertaan SMKN 1 Lingsar di Shell Eco Marathon 2024 untuk membuktikan mereka mampu bertarung di tingkat nasional dan internasional.
“Kita mampu bersaing dengan perguruan tinggi meski masih SMK. Saya mau menunjukan jika kami siap dari segi mental maupun keahlian,” tegas dia.
Sebagai informasi, tim SMKN 1 Lingsar terdiri atas 16 orang. Dengan rincian empat orang guru sementara 12 sisanya siswa dari jurusan listrik serta energi terbarukan.
Mereka juga sudah berpengalaman dalam membuat mobil sampai sepeda listrik. Sehingga cukup percaya diri mengikuti Shell Eco Marathon 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 15:00 WIB
30 September 2025, 23:00 WIB
30 September 2025, 14:00 WIB
29 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan