Jorge Martin Ungkap Alasan Ingin Pergi dari Aprilia di Akhir 2025
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Alami low side di tikungan ke-12 Sirkuit Losail, Jorge Martin didiagnosis retak tulang rusuk dan pneumothorax
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin harus menelan pil pahit lagi. Setelah absen di tiga seri pertama MotoGP 2025, comeback-nya di Sirkuit Losail tidak bertahan lama.
Di putaran keempat belas balapan utama MotoGP Qatar 2025, Martin alami low side di tikungan ke-12.
Ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Doha dan didiagnosis mengalami pneumothorax atau paru-paru bocor disertai keretakan pada delapan tulang rusuknya.
“Jorge akan terus diobservasi selama beberapa hari ke depan di Hamad International Hospital sampai masalah pneumothorax-nya beres,” tulis keterangan resmi Aprilia dikutip dari Crash, Selasa (14/04).
Lebih lanjut dijelaskan tidak ada masalah berarti pada tangan Martin yang sempat cedera di awal tahun, maupun benturan berbahaya yang mempengaruhi organ tubuh lain.
Martin juga telah memberikan kabar terbaru terkait kondisinya di rumah sakit.
“Terima kasih Tuhan, ini bisa lebih parah lagi. Saya akan mencoba untuk terus mengabari kalian,” kata Martin melalui unggahan di akun resminya.
Cedera yang dialami Martin kali ini terbilang cukup parah, apalagi kondisi pneumothorax tidak dapat sembuh dalam waktu instan dan waktu pemulihannya tergantung kondisi tubuh dan penanganan dokter.
Sehingga, masih belum ada jaminan Martinator bisa kembali ke trek balap di waktu dekat ini. Ditambah keretakan tulang rusuknya bakal mengharuskan dia istirahat lebih lama.
Pneumothorax membutuhkan perawatan yang tepat dari dokter agar tidak menimbulkan komplikasi lain, seperti infeksi paru-paru sampai gagal jantung.
Sedangkan keretakan atau patah tulang baru bisa dipulihkan secara maksimal paling cepat sekitar empat bulan sampai satu tahun.
Sebagai informasi, kecelakaan pertama Jorge Martin terjadi saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Debut pertamanya dengan RS-GP25 tak berjalan baik, lalu ada kecelakaan susulan saat dia berlatih pasca pemulihan insiden pertama.
Kemudian meskipun dinyatakan fit balapan di MotoGP Qatar 2025, terlihat jelas Martin masih kesulitan akibat cedera di pergelangan tangannya.
Sejumlah pembalap ikut angkat bicara, seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia sampai Kenny Roberts Sr., legenda MotoGP.
“Yang ingin saya katakan adalah terkadang Anda kembali terlalu cepat,” ujar Roberts.
Dia sebelumnya menyarankan Jorge Martin agar bisa sabar sebelum kembali ke trek balap, agar cedera yang dialaminya bisa sembuh dengan lebih baik.
“Saya hanya berharap ketika dia kembali, ia siap mengendarai motor secara maksimal,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Mei 2025, 09:00 WIB
28 Mei 2025, 21:00 WIB
28 Mei 2025, 10:00 WIB
27 Mei 2025, 20:00 WIB
26 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung
29 Mei 2025, 13:00 WIB
Terdapat diskon motor listrik Honda yang bisa dimanfaatkan di penghujung Mei 2025, yakni sampai Rp 7 juta
29 Mei 2025, 11:00 WIB
Kabar kehadirannya mulai terdengar, PT EMI ungkap ketertarikannya memboyong Mazda EZ-6 ke pasar Indonesia