Menakar Masa Depan Joan Mir di MotoGP, Tetap di Honda Atau Pindah
20 Juni 2024, 18:02 WIB
Honda gaet insinyur Suzuki untuk mengembangkan motor balap buat Joan Mir dan Alex Rins pada MotoGP 2023
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Repsol Honda bergerak cepat mengamankan orang-orang penting di Suzuki. Terbaru mereka merekrut Ken Kawauchi untuk menjadi direktur teknis baru.
Nantinya Kawauchi bakal berperan guna mengembangkan RC213V. Sebab kuda besi pabrikan asal Jepang memiliki masalah performa pada MotoGP 2022.
Angin segar tersebut dihembuskan langsung oleh Alberto Puig Manajer Repsol Honda. Kawauchi juga akan menggantikan peran Takeo Yokoyama insinyur terdahulu.
"HRC (Honda Racing Corporation) telah mengontrak Ken Kawauchi sebagai manajer teknis," ujar Puig seperti dikutip di Speedweek, Senin (23/1).
Yokoyama memang telah bertanggung jawab atas teknologi kuda besi Honda sejak 2016. Namun kinerjanya dianggap menurun selama tiga tahun terakhir.
Jelas manufaktur asal negeri Sakura tersebut membutuhkan tenaga andal yang lebih baru. Terlebih mereka baru saja mendapatkan tanda tangan Alex Rins serta Joan Mir untuk MotoGP 2023 setelah Suzuki resmi bubar.
Kehadiran Kawauchi dinilai sudah paham karakter kedua pembalapnya. Sehingga bukan hal sulit memberikan motor balap yang sesuai kebutuhan pada musim ini.
“Ya Ken akan bergabung bersama Honda pada MotoGP 2023, ia kembali bekerja sama dengan Alex Rins dan Joan Mir,” ungkap Livio Suppo, mantan Manajer Team Suzuki Ecstar.
Maka langkah Honda gaet insinyur Suzuki sudah sangat tepat. Terlebih Yokoyama tetap bersama HRC serta bakal melatih para insinyur muda di Jepang di masa mendatang.
“Dia menggantikan posisi Takeo Yokoyama yang kembali bertugas secara penuh di Jepang. Posisi tersebut penting di kondisi HRC saat ini, terlebih jika mereka membutuhkan sosok sangat bisa memimpin,” lanjut Suppo.
Kawauchi memang menjadi andalan Suzuki sejak ditinggalkan Davide Brivio pada MotoGP 2021. Saat itu dia menanggung peran sebagai Manajer Tim dalam segala sisi.
Baik dalam hal teknis, akomodasi, strategi semuanya dibebankan kepada Ken Kawauchi sebelum Livio Suppo masuk sebagai Manajer di MotoGP 2022.
Sebelumnya Suzuki memutuskan untuk hengkang dari balapan para raja di musim 2022. Hal itu karena demi pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Atas dasar tersebut mereka mengubah arah pengembangan. Sehingga pabrikan motor asal Hamamatsu, Jepang lebih memilih mengembangkan teknologi terbaru ketimbang menggelontorkan dana pada ajang balap.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Juni 2024, 18:02 WIB
19 Juni 2024, 12:42 WIB
13 Februari 2024, 19:09 WIB
18 Januari 2024, 15:48 WIB
09 Januari 2024, 12:10 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025