Honda Super One Masuk Indonesia Tahun Depan Sudah Tahap Akhir
17 November 2025, 13:00 WIB
Menurut sang manajer, negosiasi antara Joan Mir dengan Repsol Honda belum mencapai kesepakatan sampai sekarang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Negosiasi antara Repsol Honda dengan Joan Mir sepertinya berjalan cukup alot. Sebab kedua pihak belum menemui kata sepakat.
Menurut Paco Sanchez, manajer Joan Mir, pembalapnya belum mendapatkan kontrak baru. Sehingga masa depan sang rider masih tak menentu.
“Kami belum menandatangani perjanjian apa pun. Kita sedang bernegosiasi, saya harap bisa mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Sanchez di Crash, Kamis (20/6).
Meski begitu dia menjelaskan kalau Mir masih ingin bertahan dengan pabrikan asal Jepang. Sehingga ia mau memperpanjang kontraknya.
“Meski motor balap mereka kurang kompetitif sekarang, Joan Mir berniat membantu Honda membuat kuda besi lebih bagus,” dia menambahkan.
Di sisi lain joki berdarah Spanyol tersebut masih malu-malu membocorkan masa depannya. Dia belum berniat memberitahu ke publik.
“Mungkin di Assen saya perlu memperjelas apa yang ingin aku lakukan,” ucap pemegang gelar juara dunia MotoGP 2020.
Sebelumnya Joan Mir merasa tidak betah membela Repsol Honda. Hal itu karena kuda besi yang dipakai kurang kompetitif.
Membuatnya gagal meraih hasil maksimal musim ini. Bahkan dalam satu tahun terakhir dia gagal mengamankan podium tertinggi MotoGP.
Pada tahun lalu dia hanya bertengger di tangga ke-22 klasemen. Pencapaian terbaiknya finish kelima di MotoGP India 2023.
Sedangkan di musim ini sedikit lebih baik, mampu menempati posisi 18. Namun joki Repsol Honda itu merasa tidak puas.
Ditambah kontraknya akan selesai di akhir musim. Sehingga harus bergerak cepat buat mendapatkan tim baru jika ingin angkat koper dari pabrikan berlambang sayap mengepak.
“Aku sebagai pembalap sedang berada di dalam situasi yang sangat sulit. Saya tidak memiliki banyak waktu guna menunggu Honda kompetitif,” tutur Mir.
Mir sangat ingin bangkit dari keterpurukan di musim depan. Sehingga dapat mengulang kesuksesan seperti di MotoGP 2020.
“Dengan motor kompetitif aku tahu apa yang bisa diraih. Seperti dilihat, dalam dua tahun terakhir ini aku sangat kesulitan,” Joan Mir menambahkan.
Jadi patut ditunggu bagaimana hasil negosiasi antara Joan Mir dan Repsol Honda. Apakah sang pembalap bakal bertahan selama dua tahun ke depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 13:00 WIB
17 November 2025, 10:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
16 November 2025, 11:00 WIB
16 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru