Hasil MotoGP Malaysia 2024: Bagnaia Jegal Martin Jadi Juara Dunia

Francesco Bagnaia berhasil memenangkan MotoGP Malaysia 2024 untuk menjegal langkah Martin jadi juara dunia

Hasil MotoGP Malaysia 2024: Bagnaia Jegal Martin Jadi Juara Dunia
  • Oleh Satrio Adhy

  • Minggu, 03 November 2024 | 15:57 WIB

KatadataOTOFrancesco Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang. Kali ini ia lakukan dalam gelaran MotoGP Malaysia 2024.

Dalam balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11) Pecco mampu menundukan Jorge Martin. Membuat sang rival Finish di posisi kedua.

Sementara urutan ketiga dihuni oleh Enea Bastianini. Hasil tersebut didapatkan usai Marc Marquez terjatuh.

Sedangkan tempat keempat menjadi milik Alex Marquez. Lalu Pedro Acosta menyelesaikan seri kali ini di tangga kelima.

Hasil MotoGP Malaysia 2024: Bagania Jegal Martin Jadi Juara Dunia
Photo : MotoGP.Com

Kemenangan Pecco di balapan utama menjadi penebusan dosa anak didi Valentino Rossi itu. Sebab saat Sprint Race ia terjatuh dan tidak bisa mengamankan poin satu pun.

Sehingga Bagnaia kini mengumpulkan 462 poin. Sementara Martinator masih di puncak klasemen dengan 485 angka.

Jalannya Balapan MotoGP Malaysia 2024

MotoGP Malaysia sejatinya sempat ditunda selama beberapa menit. Hal itu terjadi karena sebuah insiden yang membuat bendera merah berkibar.

Fabio Quartararo terlibat kecelakaan hebat dengan Jack Miller. Rider berjuluk Thriller Miller tersebut terjatuh serta kepalanya mengenai ban belakang El Diablo.

Alhasil Race Director memutuskan menunda balapan. Sehingga Bagnaia dan kawan-kawan harus kembali ke pit.

Setelah menunggu beberapa saat, MotoGP Malaysia 2024 kembali berlangsung. Pecco terlihat langsung melesat buat menjadi pimpinan balap.

Pertarungan sengit antara Francesco Bagnaia dan Martin sempat tersaji dalam beberapa putaran. Keduanya sama-sama berambisi buat jadi yang terdepan.

Aksi saling salip tidak bisa dihindarkan oleh kedua Rider Ducati tersebut. Mereka berusaha untuk meraih kemenangan di Sepang.

Penonton di negeri jiran pun dibuat cukup tegang. Baik Bagnaia maupun Martinator tidak ada yang mau mengalah.

Sampai pada akhirnya jam terbang milik Francesco Bagnaia tidak bohong. Dia mampu menundukan Martin serta meninggalkan sang rival.

Perlahan-lahan rekan segarasi Bastianini itu langsung menjauh. Sehingga cukup sulit dikejar joki Pramac Racing.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025