Cerita Johann Zarco Usai Menang di GP Prancis, Ada Peran Sang Ibu
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Bos Ducati mengaku bakal membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit dan menemukan performa terbaik di MotoGP
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nama Francesco Bagnaia terus disorot para pencinta MotoGP. Bukan karena prestasinya, melainkan penampilan pembalap asal Italia itu yang kian melorot.
Seperti pada seri MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans, rider Ducati Corse satu ini sempat terjatuh ketika menjalani sesi sprint race.
Nasib serupa turut terjadi ketika balapan Utama. Pecco terjatuh pada tikungan pertama sesaat setelah meninggalkan garis start.
Meski bisa kembali melanjutkan balapan, namun Francesco Bagnaia hanya mampu finish di urutan ke-16 saja.
“Bagi Pecco ini adalah kekecewaan besar, terlebih lagi jika mempertimbangkan strategi yang dipilih (menggunakan ban basah),” ungkap Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse di Crash, Rabu (14/05).
Gigi menjelaskan kalau sang rider sejatinya sudah menunjukan peningkatan. Terutama pada sesi latihan bebas MotoGP Prancis 2025.
Akan tetapi situasi berubah cukup signifikan. Terutama pada balapan utama ketika hujan mengguyur Le Mans.
“Akhir pekan yang dimulai dengan sangat menjanjikan pada hari jumat, tetapi kemudian berubah menjadi negatif,” lanjut bos Ducati satu ini.
Lebih jauh Gigi bertekad membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit. Lalu menemukan performa terbaiknya kembali pada balapan para raja musim 2025.
Sehingga dapat kembali kompetitif ketika beraksi menggunakan Desmosedici GP25 milik Ducati di dalam lintasan.
“Faktanya adalah kita semua harus berusaha bersama untuk menyelesaikan situasi ini dan mengembalikan senyum di wajah Pecco,” tegas Gigi.
Pada tempat berbeda, Pecco mendesak Ducati buat memberikan lebih banyak dukungan agar bisa kembali kompetitif.
“Saya tahu mereka mencoba berbagai cara untuk membantu aku, tetapi setelah enam pekan kami tidak menemukan solusi,” tutur Francesco Bagnaia.
Anak murid Valentino Rossi tersebut mengaku kondisi mentalnya saat ini cukup terpuruk. Ia merasa mendapat tekanan dari banyak pihak.
“Hari ini kami mencapai titik terendah, kami perlu menemukan sesegera mungkin jalan keluar, tetapi itu sangat sulit,” Bagnaia menambahkan.
Sebagai informasi, Francesco Bagnaia sedang menempati posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025. Ia tertinggal 51 angka dari Marc Marquez yang ada di puncak.
Jadi Pecco wajib berkerja keras jika ingin memangkas ketertinggalan dari rekan satu garasinya tersebut, jika ingin menyabet gelar juara dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Mei 2025, 17:34 WIB
09 Mei 2025, 22:00 WIB
08 Mei 2025, 22:30 WIB
06 Mei 2025, 08:00 WIB
04 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 18:47 WIB
Merek mobil listrik Nio tertarik investasi di Indonesia, Dubes RI untuk Cina tawarkan Astra ambil peluang
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia