Marc Marquez Optimistis Bisa Finish di MotoGP Mandalika 2025
30 September 2025, 23:00 WIB
Bos Ducati mengaku bakal membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit dan menemukan performa terbaik di MotoGP
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nama Francesco Bagnaia terus disorot para pencinta MotoGP. Bukan karena prestasinya, melainkan penampilan pembalap asal Italia itu yang kian melorot.
Seperti pada seri MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans, rider Ducati Corse satu ini sempat terjatuh ketika menjalani sesi sprint race.
Nasib serupa turut terjadi ketika balapan Utama. Pecco terjatuh pada tikungan pertama sesaat setelah meninggalkan garis start.
Meski bisa kembali melanjutkan balapan, namun Francesco Bagnaia hanya mampu finish di urutan ke-16 saja.
“Bagi Pecco ini adalah kekecewaan besar, terlebih lagi jika mempertimbangkan strategi yang dipilih (menggunakan ban basah),” ungkap Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse di Crash, Rabu (14/05).
Gigi menjelaskan kalau sang rider sejatinya sudah menunjukan peningkatan. Terutama pada sesi latihan bebas MotoGP Prancis 2025.
Akan tetapi situasi berubah cukup signifikan. Terutama pada balapan utama ketika hujan mengguyur Le Mans.
“Akhir pekan yang dimulai dengan sangat menjanjikan pada hari jumat, tetapi kemudian berubah menjadi negatif,” lanjut bos Ducati satu ini.
Lebih jauh Gigi bertekad membantu Francesco Bagnaia untuk bangkit. Lalu menemukan performa terbaiknya kembali pada balapan para raja musim 2025.
Sehingga dapat kembali kompetitif ketika beraksi menggunakan Desmosedici GP25 milik Ducati di dalam lintasan.
“Faktanya adalah kita semua harus berusaha bersama untuk menyelesaikan situasi ini dan mengembalikan senyum di wajah Pecco,” tegas Gigi.
Pada tempat berbeda, Pecco mendesak Ducati buat memberikan lebih banyak dukungan agar bisa kembali kompetitif.
“Saya tahu mereka mencoba berbagai cara untuk membantu aku, tetapi setelah enam pekan kami tidak menemukan solusi,” tutur Francesco Bagnaia.
Anak murid Valentino Rossi tersebut mengaku kondisi mentalnya saat ini cukup terpuruk. Ia merasa mendapat tekanan dari banyak pihak.
“Hari ini kami mencapai titik terendah, kami perlu menemukan sesegera mungkin jalan keluar, tetapi itu sangat sulit,” Bagnaia menambahkan.
Sebagai informasi, Francesco Bagnaia sedang menempati posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025. Ia tertinggal 51 angka dari Marc Marquez yang ada di puncak.
Jadi Pecco wajib berkerja keras jika ingin memangkas ketertinggalan dari rekan satu garasinya tersebut, jika ingin menyabet gelar juara dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 23:00 WIB
30 September 2025, 21:00 WIB
29 September 2025, 15:00 WIB
29 September 2025, 12:00 WIB
28 September 2025, 12:58 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu