Zarco Pakai Livery Buatan Desainer Bogor di MotoGP Mandalika 2024
26 September 2024, 07:00 WIB
Francesco Bagnaia menggunakan Ducati Scrambler Nightshift untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Francesco Bagnaia mengungkap bahwa dirinya menggunakan Ducati Scrambler Nightshift untuk mendukung mobilitasnya. Motor tersebut dinilai memiliki desain yang bagus dan sesuai dengan gayanya.
Tak hanya itu, performanya pun terbilang cukup besar, sehingga memberi kesenanganan berkendara.
“Desain motornya bagus karena memiliki siluet yang berbeda dibandingkan model lain. Saya sudah tampilan itu,” ungkapnya di Jakarta (25/09).
Ia pun mengungkap bahwa sepeda motor tersebut tidak perlu lagi dimodifikasi baik dari tampilan maupun performanya. Hal itu tentu sedikit berbeda bila dibandingkan dengan penggemar motor di Tanah Air.
“Menurut saya Ducati Scrambler Nightshift sudah dirancang sangat baik jadi tidak memerlukan modifikasi lagi,” ungkap Pecco kemudian.
Motor ini menggunakan konsep Cafe Racer sebagai acuan saat melakukan pengembangan. Selain itu tampilannya juga sudah dilengkapi aksen nomor dibagian samping, hingga lampu sein LED untuk memberi kesan modern.
Motor juga sudah dilengkapi CLuster TFT berukuran 4,3 inci. Agar pengemudi lebih mudah dalam mendapat informasi maka tampilannya sudah dibuat berwarna.
Motor ini menggunakan mesin berkapasitas 803 cc dengan pendingin udara. Tenaga yang dihasilkan adalah 73 hp pada 8.250 rom dan torsi 66,2 Nm di 5.750 rpm
Guna memudahkan pengendara mengendalikannya, Ducati telah memasangkan rem cakram di kedua roda. Tak hanya itu, mereka juga sudah menyematkan sistem pengereman ABS untuk menghindari roda terkunci.
Francesco Bagnaia hadir di Jakarta jelang pertandingan MotoGP Mandalika 2024 yang akan diselenggarakan pada akhir pekan nanti. Terlebih dirinya berhasil memenangkan MotoGP Mandalika 2023.
Kemenangan tersebut tentu memberinya kepercayaan diri lebih dalam menghadapi pertandingan di akhir pekan nanti. Terlebih dia sudah cukup mengenal lintasan di sirkuit Mandalika.
“Favorit saya adalah sektor 2 karena disana saya bisa memacu sepeda motor dengan lebih cepat dibandingkan tempat lain,” ungkapnya siang hari tadi.
Meski demikian dirinya memiliki juga sadar bahwa Sirkuit Mandalika pun memiliki tantangan tersendiri. Puncak kesulitan menurutnya ada pada beberapa tikungan terakhir menjelang garis Finish.
“Tantangan tersulit saya rasa ada di akhir balapan. Sebab setelah lintasan panjang akan ada tikungan tajam sehingga harus melakukan pengendalian lebih optimal,” ungkap Bagnaia kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2024, 07:00 WIB
25 September 2024, 22:00 WIB
25 September 2024, 21:30 WIB
25 September 2024, 19:00 WIB
25 September 2024, 14:10 WIB
Terkini
26 September 2024, 07:00 WIB
Johann Zarco bakal menggunakan Livery khusus di MotoGP Mandalika 2024 hasil karya desainer asal Bogor
26 September 2024, 06:35 WIB
Ganjil genap Jakarta 26 September 2024 kembali diselenggarakan dengan pemantauan petugas diberbagai lokasi
26 September 2024, 06:02 WIB
Terdapat lima SIM Keliling Jakarta yang dioperasikan Polda Metro Jaya hari ini untuk melayani masyarakat
26 September 2024, 06:00 WIB
Jangan sampai salah karena tempat berpindah setiap hari, berikut informasi SIM keliling Bandung hari ini
25 September 2024, 22:00 WIB
Sejak 2003, Ducati raih 100 kemenangan di MotoGP dengan Bagnaia menjadi penyumbang terbanyak bagi tim
25 September 2024, 21:30 WIB
Castrol telah memilih dua siswa SMK dari Jakarta untuk membantu Johann Zarco di MotoGP Mandalika 2024
25 September 2024, 21:00 WIB
Terdapat beberapa aturan yang dilanggar ketika Anda membuat garasi dan parkir mobil sembarangan di jalan
25 September 2024, 20:00 WIB
Perluas pasar karena dihadang tarif impor di AS dan Uni Eropa, banyak pabrik EV China banting setir ke ASEAN