Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Francesco Bagnaia menggunakan Ducati Scrambler Nightshift untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Francesco Bagnaia mengungkap bahwa dirinya menggunakan Ducati Scrambler Nightshift untuk mendukung mobilitasnya. Motor tersebut dinilai memiliki desain yang bagus dan sesuai dengan gayanya.
Tak hanya itu, performanya pun terbilang cukup besar, sehingga memberi kesenanganan berkendara.
“Desain motornya bagus karena memiliki siluet yang berbeda dibandingkan model lain. Saya sudah tampilan itu,” ungkapnya di Jakarta (25/09).
Ia pun mengungkap bahwa sepeda motor tersebut tidak perlu lagi dimodifikasi baik dari tampilan maupun performanya. Hal itu tentu sedikit berbeda bila dibandingkan dengan penggemar motor di Tanah Air.
“Menurut saya Ducati Scrambler Nightshift sudah dirancang sangat baik jadi tidak memerlukan modifikasi lagi,” ungkap Pecco kemudian.
Motor ini menggunakan konsep Cafe Racer sebagai acuan saat melakukan pengembangan. Selain itu tampilannya juga sudah dilengkapi aksen nomor dibagian samping, hingga lampu sein LED untuk memberi kesan modern.
Motor juga sudah dilengkapi CLuster TFT berukuran 4,3 inci. Agar pengemudi lebih mudah dalam mendapat informasi maka tampilannya sudah dibuat berwarna.
Motor ini menggunakan mesin berkapasitas 803 cc dengan pendingin udara. Tenaga yang dihasilkan adalah 73 hp pada 8.250 rom dan torsi 66,2 Nm di 5.750 rpm
Guna memudahkan pengendara mengendalikannya, Ducati telah memasangkan rem cakram di kedua roda. Tak hanya itu, mereka juga sudah menyematkan sistem pengereman ABS untuk menghindari roda terkunci.
Francesco Bagnaia hadir di Jakarta jelang pertandingan MotoGP Mandalika 2024 yang akan diselenggarakan pada akhir pekan nanti. Terlebih dirinya berhasil memenangkan MotoGP Mandalika 2023.
Kemenangan tersebut tentu memberinya kepercayaan diri lebih dalam menghadapi pertandingan di akhir pekan nanti. Terlebih dia sudah cukup mengenal lintasan di sirkuit Mandalika.
“Favorit saya adalah sektor 2 karena disana saya bisa memacu sepeda motor dengan lebih cepat dibandingkan tempat lain,” ungkapnya siang hari tadi.
Meski demikian dirinya memiliki juga sadar bahwa Sirkuit Mandalika pun memiliki tantangan tersendiri. Puncak kesulitan menurutnya ada pada beberapa tikungan terakhir menjelang garis Finish.
“Tantangan tersulit saya rasa ada di akhir balapan. Sebab setelah lintasan panjang akan ada tikungan tajam sehingga harus melakukan pengendalian lebih optimal,” ungkap Bagnaia kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan