Cerita Kemenangan Perdana Dan Ticktum di Formula E Jakarta 2025
23 Juni 2025, 18:30 WIB
Masih sesuai kontrak yang ditetapkan, Jakpro pastikan Formula E Jakarta tetap terselenggara hingga 2024 mendatang
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI menegaskan bila Formula E Jakarta akan tetap terselenggara hingga 2024 mendatang. Hal ini diungkapkan secara tegas setelah muncul isu Singapura akan mengambil alih ajang balap mobil listrik tersebut.
"Perhelatan untuk dua tahun ke depan sudah ada kontraknya akan kami maksimalkan," kata Syachrial Syarif selaku Sekretaris Perusahaan Jakpro di Jakarta.
Meski demikian Syachrial enggan menjelaskan secara rinci kegiatan yang akan ditingkatkan pada pelaksanaan balap mobil listrik di musim 2023 dan 2024. Terselenggaranya ajang balap Formula E juga diharapkan mampu memberikan dampak kepada masyarakat dan ekonomi daerah.
"Untuk itu diperlukan dukungan seluruh pihak demi kesuksesan penyelenggaraan Formula E di Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha menuliskan bahwa Singapura siap mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta melalui akun media sosial Twitter.
Melihat hal ini Jakpro akhirnya memberikan klarifikasi. Terlebih beberapa pihak terus meributkan ajang balap mobil listrik yang diadakan di Sirkuit Ancol tersebut.
"Info A1 media international: Singapore akan mengambil alih perhelatan balapan mobil Formula E dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai Formula E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore saja," tulis Peter dalam di Twitter miliknya @PeterGhonta, Rabu (7/9/2022).
Sementara itu laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menyebut bila pelaksanaan Formula E Jakarta akan dilakukan selama tiga musim, yakni 2022 hingga 2024.
Keputusan itu adalah hasil renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020 hingga 2024, akibat pandemi Covid-19.
Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.
Sisanya sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp90 miliar, akan dibayarkan Jakpro selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 18:30 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
21 Juni 2025, 07:00 WIB
20 Juni 2025, 23:00 WIB
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV