KTM Diselamatkan Bajaj Auto, Masa Depan di MotoGP Kembali Cerah
21 Mei 2025, 22:30 WIB
Fabio Di Giannantonio jelaskan pesan Mapping 8 yang diterimanya saat balapan tengah berjalan di lap 18
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Di Giannatonio, pemenang dalam MotoGP Qatar 2023 menegaskan bahwa pesan Mapping 8 yang diterima bukanlah tim order. Ia menjelaskan bahwa pesan tersebut merupakan peringatan baginya.
Ketika itu dirinya memang bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia saat memimpin balapan. Lalu tiba-tiba muncul pesan Mapping 8 di panel motor yang ditampilkan pada layar kaca ketika pertandingan sudah memasuki lap 18.
Banyak mengira bahwa pesan tersebut merupakan team order untuk memuluskan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia. Namun anggapan itu ditampik langsung oleh Di Giannatonio.
Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa pesan memiliki makna bahwa sudah tidak ada waktu untuk menyalip Bagnaia. Oleh karenanya ia harus segera melakukan beragam cara agar bisa memenangkan pertandingan.
Upaya Di Giannatonio pun berbuah manis karena lap ke 22 dia berhasil menyusul pemimpin balapan dan meraih podium pertama. Ini adalah kemenangan pertama bagi dirinya di ajang MotoGP.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa Bagnaia berhasil mempimpin balapan karena melihat pembalap tersebut mengalami banyak kesulitan. Dia juga mengakui adanya dilema karena harus mencuri beberapa poin yang dapat sangat berpengaruh pada persaingan balap.
Kemudian dia berencana menyusul jelang akhir balapan. Sehingga menurutnya pesan Mapping 8 adalah untuk menginformasikan bahwa waktu menyusul sudah tiba.
Pasalnya sepanjang balapan berlangsung ia tidak bisa melihat pitboard sehingga kesulitan mengetahui kapan balapan berakhir. Pesan Mapping 8 pun membuatnya mengetahui bahwa pertandingan segera selesai dan sadar bahwa sudah saatnya untuk menyusul.
Di Giannatonio pun menegaskan bahwa ia melakukan dengan hati-hati dan sebersih mungkin karena bila terjadi gesekan situasi dapat berubah. Terlebih Bagnaia harus membuat jarak poin dengan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing untuk meraih gelar juara dunia.
Beruntung bagi Bagnaia, Jorge Martin cuma berhasil finish di urutan 10. Dengan ini maka selisih antara keduanya kini mencapai 21 poin.
Isu team order dari Mapping 8 bukanlah sesuatu yang baru karena di 2017 diisukan bahwa pesan itu merupakan sebuah kode team order Ducati pada Jorge Lorenzo. Ketika itu rekan satu timnya, Andrea Dovizioso sedang bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Mei 2025, 22:30 WIB
20 Mei 2025, 12:48 WIB
19 Mei 2025, 19:00 WIB
16 Mei 2025, 13:00 WIB
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
23 Mei 2025, 18:00 WIB
Melihat strategi produsen mobil Cina yang memasang banderol unitnya di kisaran Rp 400 - Rp 500 jutaan
23 Mei 2025, 17:00 WIB
Menteri ESDM buka suara, tanggapi keputusan pengalihan kepemilikkan bisnis PT Shell Indonesia di Tanah AIr
23 Mei 2025, 16:05 WIB
Shell baru saja mengeluarkan kabar mengejutkan, mereka menyatakan telah menjual seluruh SPBU di Indonesia
23 Mei 2025, 14:41 WIB
Nissan memberi klarifikasi mengenai kabar penutupan pabrik mereka yang beberapa waktu ini beredar luas
23 Mei 2025, 13:00 WIB
Ganjil genap Puncak digelar selama tiga hari sehingga masyarakat diharapkan mencari rute alternatif lain
23 Mei 2025, 11:39 WIB
Produsen oli Mobil Lubricants mengajak para konsumen ikut kampanye Workout Challenge, siapkan banyak hadiah
23 Mei 2025, 10:00 WIB
Presiden telah menyetujui Huayou untuk menggantikan LG dalam membangun fasilitas produksi baterai EV
23 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan BYD April 2025 berhasil kuasai pasar mobil listrik Eropa dan menyingkirkan Tesla dari pucuk kepemimpinan