Nicolo Bulega Siap Gantikan Marc Marquez di Sisa Seri MotoGP 2025
04 November 2025, 21:00 WIB
Fabio Di Giannantonio jelaskan pesan Mapping 8 yang diterimanya saat balapan tengah berjalan di lap 18
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Di Giannatonio, pemenang dalam MotoGP Qatar 2023 menegaskan bahwa pesan Mapping 8 yang diterima bukanlah tim order. Ia menjelaskan bahwa pesan tersebut merupakan peringatan baginya.
Ketika itu dirinya memang bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia saat memimpin balapan. Lalu tiba-tiba muncul pesan Mapping 8 di panel motor yang ditampilkan pada layar kaca ketika pertandingan sudah memasuki lap 18.
Banyak mengira bahwa pesan tersebut merupakan team order untuk memuluskan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia. Namun anggapan itu ditampik langsung oleh Di Giannatonio.
Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa pesan memiliki makna bahwa sudah tidak ada waktu untuk menyalip Bagnaia. Oleh karenanya ia harus segera melakukan beragam cara agar bisa memenangkan pertandingan.
Upaya Di Giannatonio pun berbuah manis karena lap ke 22 dia berhasil menyusul pemimpin balapan dan meraih podium pertama. Ini adalah kemenangan pertama bagi dirinya di ajang MotoGP.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa Bagnaia berhasil mempimpin balapan karena melihat pembalap tersebut mengalami banyak kesulitan. Dia juga mengakui adanya dilema karena harus mencuri beberapa poin yang dapat sangat berpengaruh pada persaingan balap.
Kemudian dia berencana menyusul jelang akhir balapan. Sehingga menurutnya pesan Mapping 8 adalah untuk menginformasikan bahwa waktu menyusul sudah tiba.
Pasalnya sepanjang balapan berlangsung ia tidak bisa melihat pitboard sehingga kesulitan mengetahui kapan balapan berakhir. Pesan Mapping 8 pun membuatnya mengetahui bahwa pertandingan segera selesai dan sadar bahwa sudah saatnya untuk menyusul.
Di Giannatonio pun menegaskan bahwa ia melakukan dengan hati-hati dan sebersih mungkin karena bila terjadi gesekan situasi dapat berubah. Terlebih Bagnaia harus membuat jarak poin dengan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing untuk meraih gelar juara dunia.
Beruntung bagi Bagnaia, Jorge Martin cuma berhasil finish di urutan 10. Dengan ini maka selisih antara keduanya kini mencapai 21 poin.
Isu team order dari Mapping 8 bukanlah sesuatu yang baru karena di 2017 diisukan bahwa pesan itu merupakan sebuah kode team order Ducati pada Jorge Lorenzo. Ketika itu rekan satu timnya, Andrea Dovizioso sedang bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 21:00 WIB
04 November 2025, 16:00 WIB
31 Oktober 2025, 15:00 WIB
28 Oktober 2025, 20:03 WIB
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
Terkini
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e
05 November 2025, 09:00 WIB
Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air
05 November 2025, 08:00 WIB
PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru
05 November 2025, 07:30 WIB
Honda WN7 akhirnya masuk ke jalur produksi di Jepang dan dijual di pasar Eropa, punya torsi setara mesin motor 1.000 cc.
05 November 2025, 07:00 WIB
Pemkot Kendari bakal jadikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para ASN karena dinilai murah
05 November 2025, 06:30 WIB
Honda menampilkan 10 motor baru di EICMA 2025, Honda V3R900 E-Compressor dan EV WN7 plus CB1000GT paling menyita perhatian.
05 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian yang berjaga di beberapa titik
05 November 2025, 06:00 WIB
Demi memanjakan para pengendara di Kota Kembang, SIM keliling Bandung kembali hadir di ITC Kebon Pala