Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marquez Jadi yang Tercepat
12 Juli 2025, 23:02 WIB
Fabio Di Giannantonio jelaskan pesan Mapping 8 yang diterimanya saat balapan tengah berjalan di lap 18
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Di Giannatonio, pemenang dalam MotoGP Qatar 2023 menegaskan bahwa pesan Mapping 8 yang diterima bukanlah tim order. Ia menjelaskan bahwa pesan tersebut merupakan peringatan baginya.
Ketika itu dirinya memang bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia saat memimpin balapan. Lalu tiba-tiba muncul pesan Mapping 8 di panel motor yang ditampilkan pada layar kaca ketika pertandingan sudah memasuki lap 18.
Banyak mengira bahwa pesan tersebut merupakan team order untuk memuluskan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia. Namun anggapan itu ditampik langsung oleh Di Giannatonio.
Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa pesan memiliki makna bahwa sudah tidak ada waktu untuk menyalip Bagnaia. Oleh karenanya ia harus segera melakukan beragam cara agar bisa memenangkan pertandingan.
Upaya Di Giannatonio pun berbuah manis karena lap ke 22 dia berhasil menyusul pemimpin balapan dan meraih podium pertama. Ini adalah kemenangan pertama bagi dirinya di ajang MotoGP.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa Bagnaia berhasil mempimpin balapan karena melihat pembalap tersebut mengalami banyak kesulitan. Dia juga mengakui adanya dilema karena harus mencuri beberapa poin yang dapat sangat berpengaruh pada persaingan balap.
Kemudian dia berencana menyusul jelang akhir balapan. Sehingga menurutnya pesan Mapping 8 adalah untuk menginformasikan bahwa waktu menyusul sudah tiba.
Pasalnya sepanjang balapan berlangsung ia tidak bisa melihat pitboard sehingga kesulitan mengetahui kapan balapan berakhir. Pesan Mapping 8 pun membuatnya mengetahui bahwa pertandingan segera selesai dan sadar bahwa sudah saatnya untuk menyusul.
Di Giannatonio pun menegaskan bahwa ia melakukan dengan hati-hati dan sebersih mungkin karena bila terjadi gesekan situasi dapat berubah. Terlebih Bagnaia harus membuat jarak poin dengan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing untuk meraih gelar juara dunia.
Beruntung bagi Bagnaia, Jorge Martin cuma berhasil finish di urutan 10. Dengan ini maka selisih antara keduanya kini mencapai 21 poin.
Isu team order dari Mapping 8 bukanlah sesuatu yang baru karena di 2017 diisukan bahwa pesan itu merupakan sebuah kode team order Ducati pada Jorge Lorenzo. Ketika itu rekan satu timnya, Andrea Dovizioso sedang bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Juli 2025, 23:02 WIB
12 Juli 2025, 11:00 WIB
09 Juli 2025, 22:00 WIB
07 Juli 2025, 22:00 WIB
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
12 Juli 2025, 23:02 WIB
Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat pada Sprint Race MotoGP Jerman 2025 dengan catatan waktu
12 Juli 2025, 20:00 WIB
ACC Carnival Bali hadir untuk mendorong penjualan mobil baru sekaligus merayakan hari jadi yang ke-43
12 Juli 2025, 18:26 WIB
Melansir LHKPN di laman resmi KPK, Ahmad Dhani tercatat memiliki enam mobil di dalam garasi pribadinya
12 Juli 2025, 15:00 WIB
Apparel kolaborasi Motul dan Von Dutch bisa dibeli di toko maupun secara online, segini kisaran harganya
12 Juli 2025, 13:00 WIB
Wuling BinguoEV kini sudah dilengkapi beragam pengembangan baru termasuk Fast Charging agar pengisian daya lebih cepat
12 Juli 2025, 11:00 WIB
Marc Marquez mulai mendapat ancaman dari Di Giannantonio dalam usahanya raih kemenangan di MotoGP Jerman 2025
12 Juli 2025, 09:00 WIB
Selama 8 tahun di Indonesia, Wuling telah memproduksi 167 ribu kendaraan dan mengekspor ribuan unit ke 18 negara
12 Juli 2025, 07:00 WIB
Ekspor mobil dari Indonesia turun di 2024, Gaikindo berharap angkanya bertahan di 400 ribu guna hindari PHK