Ducati Buat Kontrak Marc Marquez di MotoGP Masih Abu-abu
23 Desember 2025, 17:00 WIB
Fabio Di Giannantonio jelaskan pesan Mapping 8 yang diterimanya saat balapan tengah berjalan di lap 18
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Di Giannatonio, pemenang dalam MotoGP Qatar 2023 menegaskan bahwa pesan Mapping 8 yang diterima bukanlah tim order. Ia menjelaskan bahwa pesan tersebut merupakan peringatan baginya.
Ketika itu dirinya memang bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia saat memimpin balapan. Lalu tiba-tiba muncul pesan Mapping 8 di panel motor yang ditampilkan pada layar kaca ketika pertandingan sudah memasuki lap 18.
Banyak mengira bahwa pesan tersebut merupakan team order untuk memuluskan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia. Namun anggapan itu ditampik langsung oleh Di Giannatonio.
Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa pesan memiliki makna bahwa sudah tidak ada waktu untuk menyalip Bagnaia. Oleh karenanya ia harus segera melakukan beragam cara agar bisa memenangkan pertandingan.
Upaya Di Giannatonio pun berbuah manis karena lap ke 22 dia berhasil menyusul pemimpin balapan dan meraih podium pertama. Ini adalah kemenangan pertama bagi dirinya di ajang MotoGP.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa Bagnaia berhasil mempimpin balapan karena melihat pembalap tersebut mengalami banyak kesulitan. Dia juga mengakui adanya dilema karena harus mencuri beberapa poin yang dapat sangat berpengaruh pada persaingan balap.
Kemudian dia berencana menyusul jelang akhir balapan. Sehingga menurutnya pesan Mapping 8 adalah untuk menginformasikan bahwa waktu menyusul sudah tiba.
Pasalnya sepanjang balapan berlangsung ia tidak bisa melihat pitboard sehingga kesulitan mengetahui kapan balapan berakhir. Pesan Mapping 8 pun membuatnya mengetahui bahwa pertandingan segera selesai dan sadar bahwa sudah saatnya untuk menyusul.
Di Giannatonio pun menegaskan bahwa ia melakukan dengan hati-hati dan sebersih mungkin karena bila terjadi gesekan situasi dapat berubah. Terlebih Bagnaia harus membuat jarak poin dengan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing untuk meraih gelar juara dunia.
Beruntung bagi Bagnaia, Jorge Martin cuma berhasil finish di urutan 10. Dengan ini maka selisih antara keduanya kini mencapai 21 poin.
Isu team order dari Mapping 8 bukanlah sesuatu yang baru karena di 2017 diisukan bahwa pesan itu merupakan sebuah kode team order Ducati pada Jorge Lorenzo. Ketika itu rekan satu timnya, Andrea Dovizioso sedang bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 17:00 WIB
19 Desember 2025, 18:00 WIB
15 Desember 2025, 14:06 WIB
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
25 Desember 2025, 15:00 WIB
Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan
25 Desember 2025, 13:00 WIB
Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun
25 Desember 2025, 11:00 WIB
Walau memiliki banyak keunggulan namun kendaraan otonom masih memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan
25 Desember 2025, 09:00 WIB
Hadiah Gran Max Taft Guy diserahkan ke konsumen Daihatsu yang memenangkan program Daihatsu Gebyar Merdeka
25 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah diminta untuk membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pasar motor baru berkembang di 2026
24 Desember 2025, 21:08 WIB
VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
24 Desember 2025, 21:00 WIB
Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi