Komentar Marc Marquez Usai Dapat Trofi Khusus di FIM Awards 2025
09 Desember 2025, 09:00 WIB
Andrea Dovizioso alami masalah yang sama dengan Valentino Rossi saat dirinya masih bersama Yamaha di MotoGP
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Andrea Dovizioso tidak berhasil menemukan performa terbaiknya bersama Yamaha di MotoGP. Dovizioso alami masalah sama dengan Valentino Rossi saat menggunakan motor berlambang Garpu Tala.
Sebagai tiga kali runner-up juara dunia MotoGP, Dovi mengatakan dirinya menyerah untuk melanjutkan karirnya musim depan. Selain tidak kompetitif di lintasan, Ia merasa tidak ada tim yang mau menggunakan jasanya.
Setelah menjalani 11 balapan di MotoGP 2022, pembalap asal Italia tersebut hanya mengumpulkan 10 poin. Menunggangi Yamaha YZR-M1, Dovi gagal mendapatkan performa terbaiknya.
“Tampil tidak kompetitif adalah cerita yang berbeda dari karir saya sebagai pembalap profesional. Untuk pertama kalinya saya tidak berada di sana dan sulit rasanya untuk menerima kenyataan ini,” ucap Dovi dalam kesempatan wawancara dengan MotoGP.com dikutip Speedweek.
Ia mengatakan bahwa kembalinya ke ajang MotoGP, Ia tidak bisa untuk mengembangkan performa dan tampil kompetitif dalam setiap balapan.
Meskipun terdapat beberapa pihak percaya akan kemampuannya termasuk pemilik tim WithU RNF. Namun dirinya tetap tidak bisa mengembangkan potensi motor.
“Pendapat orang-orang yang mengatakan dengan Yamaha bisa lebih kompetitif adalah tidak benar. Ada beberapa alasan seperti MotoGP telah berubah, motor berubah dan kompetisi juga berbeda dengan sebelumnya,” jelasnya kemudian.
Ia menuturkan lebih lanjut bahwa ada beberapa alasan baik besar maupun kecil dan dialaminya. Situasi tersebut digambarkan seperti dialaminya belakangan.
Baca juga : Penyebab Andrea Dovizioso Melempem Bersama Yamaha
“Yamaha sangat tidak biasa saat ini karena berbagai alasan. Jika anda tidak mengemudi seperti Fabio, sangat sulit untuk bisa kompetitif,” tuturnya.
Pemilik nomor start 04 tersebut mengatakan kemenangan Quartararo adalah kunci untuk menemukan masalah Yamaha. Namun pembalap lainnya yakni Franco Morbidelli dan Darryn Binder memiliki mengeluhkan kasus serupa.
Dirinya menyimpulkan bahwa tidak ada cara lagi untuk bisa mencari solusi dan meningkat performa Yamaha. Yamaha hanya bisa tampil kompetitif di tangan Fabio Quartararo seorang.
Sulitnya mengembangkan performa bersama Yamaha YZR-M1 sebenarnya sudah terjadi selama beberapa tahun belakangan. Rossi dan Maverick Vinales yang menggunakan unit serupa kesulitan mengembangkan performa.
Morbidelli kompetitif saat berstatus pembalap satelit, berubah loyo saat diangkat tim pabrikan. Praktis hanya Quartararo yang bisa menjinakkan Yamaha.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 18:00 WIB
17 November 2025, 22:00 WIB
16 November 2025, 21:24 WIB
15 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
13 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso berharap pemerintah turun tangan untuk memperbaiki situasi pasar kendaraan niaga di Indonesia
13 Desember 2025, 21:00 WIB
Mobil rakyat memiliki konsep yang serupa dengan AMMDes, membantu mobilitas dan logistik masyarakat desa
13 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil rakyat dari PT Pindad bakal bertenaga listrik, harganya kompetitif guna menjangkau masyarakat pedesaan
13 Desember 2025, 19:00 WIB
Menurut data Gaikindo, pasar mobil LCGC mengalami penurunan sampai 0,7 persen sepanjang November 2025
13 Desember 2025, 18:07 WIB
Kemenhub menghadirkan angkutan motor gratis selama libur Nataru demi memudahkan perjalanan masyarakat
13 Desember 2025, 17:41 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung digelar di Sulawesi Utara, berbagai komunitas otomotif ikut meramaikan
13 Desember 2025, 13:00 WIB
Ducati Indonesia menyiapkan program potongan harga di penghujung 2025, nominalnya tembus Rp 200 juta
13 Desember 2025, 11:00 WIB
Cicido hadir menawarkan aksesoris untuk meningkatkan kenyamanan berkendara saat libur Natal dan tahun baru 2025