PR Besar Nicolo Bulega sebelum Naik Kelas ke MotoGP
14 November 2025, 19:00 WIB
Bagnaia pakai nomor 1 di MotoGP 2023, dia mengaku senang bisa menggunakan nomor keramat tersebut di motornya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Akhirnya pembalap Francesco Bagnaia pakai nomor 1 untuk MotoGP 2023. Hal itu ia umumkan saat peluncurkan tim serta livery motor balap baru Desmosedici GP23 di Italia pada Senin (23/1).
Joki Ducati tersebut mengaku sangat suka mengarungi ajang adu cepat para raja dengan angka keramat. Sebab ia sudah lama tidak melihatnya di lintasan.
“Nomor 1 adalah hal selalu saya kagumi. Soalnya sebagai bentuk penghormatan serta kenyataan bahwa seorang juara dunia yang menggunakannya,” ujar Bagnaia seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (24/1).
Namun ada sesuatu yang unik di dalam nomor 1 tersemat angka 63 berukuran kecil. Hal ini agar tidak menghilangkan kesan pembalap asal Italia tersebut.
“Jadi itu adalah hal baik bagi saya untuk memberikan penghormatan kepada juara dunia. 63 selalu jadi nomor balap bakal dikenang,” lanjutnya
Dari segi tampilan tidak ada perubahan signifikan dengan livery merah khas tim Borgo Panigale. Hanya ada tambahan beberapa logo sponsor di dalamnya.
Tidak hanya Bagnaia menggunakan angka keramat pada musim ini. Sebab ada satu pembalap Ducati lagi mengunakan nomor 1, yakni Alvaro Bautista pada kejuaraan dunia World Superbike atau WSBK 2023.
Sebagai juara dunia di 2022, dia memutuskan hal yang sama seperti Bagnaia. Langkah ini dinilai tepat dilakukannya, sebab dapat memberi kesan positif bagi timnya.
“Ducati harus memakai angka 1 di fairing itu bakal menjadi tantangan besar bagi saya. Nomor 19 akan selalu menjadi milik kami,” tutur Bautista.
Seperti diketahui, nomor 1 merupakan angka spesial. Soalnya tidak bisa dipakai oleh sembarang pembalap.
Hanya mereka yang sukses meraih juara dunia saja boleh memakainya di musim berikutnya. Bahkan di MotoGP hanya segelintir orang pernah memakainya.
Sebut saja Nicky Hayden pada 2008, Jorge Lorenzo 2011 serta terakhir Casey Stoner 2012. Tetapi mereka gagal mempertahankan gelar juara pada musim selanjutnya.
Menurut catatan sejarah hanya Mick Dohan yang bisa meraih juara dunia saat menggunakan nomor 1 pada musim 1998. Makanya nomor tersebut terbilang keramat dan tidak banyak orang ingin mengunakan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 19:00 WIB
07 November 2025, 19:00 WIB
07 November 2025, 15:00 WIB
05 November 2025, 15:00 WIB
04 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta